Kampanye Tiga Capres
Prabowo Ke Tasik, Ganjar Ke NTT, Anies Di Jakarta
JAKARTA - Memasuki hari kelima kampanye, ketiga Capres sibuk dengan agendanya masing-masing. Capres nomor urut satu Anies Baswedan kampanye di Jakarta dengan menghadiri dialog internasional. Sedangkan Capres nomor urut dua Prabowo Subianto berkunjung ke salah satu pondok pesantren di Tasikmalaya, Jawa Barat. Terakhir, Capres nomor urut tiga Ganjar Pranowo bertemu masyarakat NTT.
Anies memulai kampanye dengan menghadiri dialog internasional yang digelar Foreign Policy Community on Indonesia (FPCI). Pada kesempatan ini, FPCI kembali menggelar rutinitas lima tahunan guna membedah pengetahuan para Capres tentang politik luar negeri.
Di acara bertajuk Konferensi Politik Luar Negeri Indonesia (CIFP), Anies datang seorang diri. Tanpa ditemani Cawapresnya, Muhaimin Iskandar. Mantan Gubernur DKI Jakarta itu tiba di lokasi acara di Hotel Grand Sahid Jaya, sekitar pukul 09.00 WIB. Anies mengenakan setelan kemeja putih yang dibalut jas hitam.
Baru pada pukul 10.30 WIB, Anies diberi kesempatan untuk menyampaikan pidatonya di hadapan peserta CIFP. Mula-mula, Anies mengungkap hubungan baik antara dirinya dengan pendiri FPCI, Dino Pati Djalal. Anies telah mengenal Dino sejak tahun 2001. Ketika itu dirinya masih menjadi mahasiswa di Amerika Utara, sedangkan Dino sebagai diplomat muda.
"Saya biasa panggil dia ini Dino. Ketemu dia, saat saya di tempat pengasingan di Amerika Utara. Waktu itu saya mahasiswa, biasa mahasiswa kritis gitu. Kemudian kritis itu dijawab diplomat muda yang ketika saya lihat sangat cerdas," kata Anies, membuka pidatonya.
Karena itu, dia menilai, Pemerintah Indonesia tidak salah mengutus Dino sebagai representatif di internasional. "Pantas menjadi representasi Indonesia di internasional, dan semenjak itu kita menjadi sahabat," ungkapnya.
Kemudian di sela-sela pidatonya, Anies menegaskan, sudah saatnya Indonesia menjadi pelaku aktif kebijakan dunia. Tak sekadar menjadi pengikut dalam menentukan kebijakan-kebijakan internasional, yang menyangkut hajat hidup orang banyak.
Anies pun menyinggung Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Asia-Afrika Bandung Tahun 1955, yang sukses membuat nama Indonesia dipertimbangkan dunia. "Spirit of Bandung dalam Konferensi Asia-Afrika, menjadi bukti bahwa Indonesia mampu menginspirasi dunia," ucap Anies.
Anies juga menekankan, Indonesia harus mampu mengekspor gagasan, yang bisa memberdayakan politik global. Karena itu, menurutnya, Pemerintah harus memiliki pegangan nilai yang dapat menjadi kompas atau penunjuk arah. Seperti privasi hidup manusia, integritas teritorial, dan keadilan.
Sementara Capres nomor urut dua, Prabowo Subianto melakukan kampanye ke Pondok Pesantren Miftahul Huda, Tasikmalaya, Jawa Barat. Prabowo turut ditemani Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), Ketua Tim Kampanye Daerah (TKD) Jawa Barat Ridwan Kamil hingga Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Rosan Perkasa Roeslani.
Di sini, Probowo memberikan makan siang dan susu gratis kepada para santri. Menteri Pertahanan itu juga melakukan ziarah ke makam pendiri Ponpes Miftahul Huda. Setelah itu, Prabowo meninggalkan lokasi untuk melanjutkan kampanye ke tempat lain.
Sedangkan, Capres nomor urut tiga, Ganjar Pranowo, berkunjung ke Nusa Tenggara Timur (NTT). Keberadaan Ganjar di NTT sudah sejak Jumat (1/12/2023). Mulanya dia bertemu dengan masyarakat Kupang. Di sini, teriakan Ganjar Presiden menggema. Termasuk saat dirinya baru saja mendarat di Bandara El Tari, Kupang.
Bukan cuma teriakan Ganjar Presiden, mantan gubernur Jawa Tengah itu disambut antusias oleh warga yang telah menunggu kehadirannya. Bahkan, dengan sukarela, kedatangan Ganjar disambut dengan prosesi adat Natoni.
Sehari setelahnya, Ganjar terbang ke Ende. Sambutan yang sama juga didapat Ganjar seperti halnya di Kupang. Ganjar tiba di Pulau Flores sekira pukul 09.00 WITA. Kemudian langsung disambut gegap gempita oleh masyarakat setempat.
Begitu tiba di Bandara H. Hasan Aroeboesman Ende, Ganjar langsung disambut Tari Woge dari sanggar Seni Ana Mamo Demulaka. Sebagai bentuk penghormatan, Ganjar juga dikalungkan selendang tenun khas Ende oleh tokoh adat setempat.
Masyarakat yang menyambut Ganjar pun langsung berebut untuk bersalaman dan berfoto dengannya. "Selamat datang di Ende Pak Ganjar, Kota Pancasila. Senang sekali kami dikunjungi Pak Ganjar. Bapak pemimpin yang sudah lama kami nantikan hadir di sini," teriak warga sambil berebut untuk menyalami mantan anggota DPR itu.
Ganjar dengan ramah menyalami masyarakat dan tak henti melempar senyum kepada mereka. Berkali-kali, ia juga mengucapkan terima kasih atas sambutan yang luar biasa kepadanya. "Terima kasih banyak bapak ibu, saya doakan semua sehat," ucap Ganjar.
Lifestyle | 2 hari yang lalu
TangselCity | 2 hari yang lalu
Pos Tangerang | 2 hari yang lalu
Nasional | 2 hari yang lalu
Pos Tangerang | 2 hari yang lalu
TangselCity | 1 hari yang lalu
Nasional | 1 hari yang lalu
Nasional | 1 hari yang lalu
TangselCity | 1 hari yang lalu
TangselCity | 1 hari yang lalu