TangselCity

Pos Tangerang

Pos Banten

Politik

Olahraga

Nasional

Pendidikan

Ekonomi Bisnis

Galeri

Internasional

Selebritis

Lifestyle

Opini

Hukum

Advertorial

Kesehatan

Kriminal

Indeks

Dewan Pers SinPo

Profil Doni Monardo, Jenderal Yang Berjasa Tangani Bencana Dan Pandemi Covid-19

Laporan: AY
Senin, 04 Desember 2023 | 06:11 WIB
Foto : Ist
Foto : Ist

JAKARTA - Letjen TNI (Purn) Doni Monardo, Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) periode 2019-2021, meninggal hari ini, Minggu (3/12), pukul 17.35 WIB di RS Siloam, Semanggi, Jakarta, karena sakit. Kenali lebih jauh profil Doni Monardo, jenderal TNI yang berjasa dalam penanganan bencana dan pandemi Covid-19.

Profil Doni Monardo: Perjalanan Hidup dan Karier Militer

Letjen TNI (Purn) Doni Monardo, lahir pada 10 Mei 1963 di Cimahi, Jawa Barat, berasal dari keluarga tentara. Setelah menyelesaikan pendidikan di SMAN 1 Padang pada tahun 1981, Doni melanjutkan ke Akademi Militer (Akmil) di Magelang, Jawa Tengah, dan berhasil lulus pada tahun 1985. 

Karir militernya dimulai dengan bergabung dalam korps baret merah pada periode 1986-1998, yang melibatkan penugasannya di berbagai daerah konflik, seperti Timor Timur, Aceh, dan sejumlah wilayah lainnya.

Doni meniti karier militernya dengan berbagai jabatan strategis, termasuk menjadi Komandan Pasukan Elit Kopassus pada masa pemerintahan Presiden Jokowi. 

Pada periode tersebut, Doni menangani berbagai tantangan keamanan dan konflik di berbagai daerah. Kemudian, ia dipercayakan menjadi Panglima Komando Daerah Militer XVI/Pattimura dan Panglima Komando Daerah Militer III/Siliwangi.

Puncak karier Doni Monardo adalah saat menjabat sebagai Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) dari tahun 2019 hingga Mei 2021. Selama kepemimpinannya, Doni dihadapkan pada situasi kritis, yakni pandemi Covid-19. 

Sehingga, dalam jabatannya tersebut, Doni juga merangkap sebagai Kepala Pelaksana Gugus Tugas  (Kasatgas) Percepatan Penanganan Covid-19.

Dedikasi, Prestasi Dan Jasanya Dalam Penanganan Pandemi Covid-19

Doni menunjukkan kepemimpinan dan dedikasi luar biasa saat menjalankan tugas sebagai Kasatgas Penanggulangan Covid-19.

Selama lebih dari satu tahun, Doni tidak hanya memimpin dari kantor tetapi juga turun langsung ke lapangan. Bahkan ia menjauh dari keluarga dan memilih tinggal sementara di Graha BNPB demi fokus pada penanganan pandemi.

Pada masa puncak pandemi, Doni juga terserang Covid-19. Ia memberikan contoh bagaimana seharusnya seseorang yang yang terinfeksi Covid-19 bersikap. 

Doni mengumumkan kondisi kesehatannya, menjalani prosedur kesehatan secara ketat, dan baru kembali bekerja setelah dinyatakan sembuh. 

Doni tidak hanya menangani Covid-19 tapi juga terlibat langsung dalam penanggulangan bencana alam, seperti gempa bumi di Sulawesi Barat dan banjir di Kalimantan Selatan.

Jenderal bintang tiga ini meraih penghargaan dari Presiden Joko Widodo pada Maret 2023 berkat strategi pentahelix dalam penanganan Covid-19. 

Penghargaan tersebut diberikan atas keberhasilannya membangun kolaborasi yang melibatkan BNPB, Kementerian Kesehatan, TNI/Polri, kelompok masyarakat, media massa, akademisi, dan swasta dalam penanganan Covid-19.

Selain penghargaan dari pemerintah, Dewan Pers memberikan Medali Emas Kemerdekaan Pers kepada Doni pada Februari 2021. 

Penghargaan ini diberikan atas peran pentingnya dalam membangun kerja sama dengan media untuk menyosialisasikan penanggulangan pandemi Covid-19.

Selamat jalan Jenderal, jasa-jasa mu akan selalu dikenang! 

Komentar:
GROUP RAKYAT MERDEKA
sinpo
sinpo
sinpo