Imbas Tanggul Kali Ciledug Rembes, Perumahan Namara Residence Pamulang Kebanjiran
PAMULANG - Perumahan Namara Residence, Benda Baru, Pamulang, Tangerang Selatan, kebanjiran dengan ketinggian air yang mencapai 45 centimeter. Banjir tersebut disebabkan dari tanggul kali Ciledug Pamulang yang rembes.
Menurut seorang warga sekitar, Nawa (30), banjir kali ini merupakan peristiwa yang paling parah selama satu tahun terakhir.
“Saya di sini emang baru satu tahun, tahun kemarin tidak ada. Terus kalau bicara sama warga sini dan RT itu katanya terakhir banjir tahun 1984, banjir yang begini,” kata Nawa, Kamis (7/12/2023).
Dijelaskan olehnya, banjir terjadi akibat luapan air dari danau yang berada tepat di belakang perumahan tersebut.Nawa juga telah mengantisipasi banjir dari hari pertama, dengan memindahkan semua barang berharga miliknya ke lantai 2 rumah.
Warga setempat juga bekerja sama untuk membuat tanggul sementara yang dipasang di depan pintu rumah warga. Namun, hal tersebut tidak terlalu berpengaruh apabila volume air terus meningkat.
“Banjir karena luapan dari belakang, danau. Dan ada dari aliran kali. Masuk hari kedua ini dari kemarin jam 8 malam mulai naik. Masuk ke rumah, barang-barang kita amanin ke lantai dua. Semalam warga gotong royong buat hal ini (tanggul depan pintu rumah) buat yang posisinya rumah rendah untuk menahan air,” jelasnya.
Saat ini, warga setempat hanya mengandalkan mesin penyedot air dari Pemerintah Kota Tangerang Selatan.
“Sekarang ngandelin nyedot air ke luar aja. Tinggal tergantung volume air di danau, kalau disana masih tinggi ya disini bakal terus tergenang. Karena lewat selokan air ini keluar. Terhubung. Karena kan mungkin diatas tergenang di Perumahan Reni Jaya. Ya namanya sifat air makin lama cari turun yang ke bawah,” lanjut Nawa.
Pompa air tersebut berfungsi untuk menyedot air yang menggenang di kawasan perumahan tersebut. Warga setempat juga akan berkoordinasi untuk mencegah terjadinya hal serupa.
“Ya paling kita koordinasi sama RT RW setempat, penanggulangannya gimana. Mungkin nanti kita juga berkoordinasi dengan pihak developer karena untuk ke depannya supaya tidak terulang lagi. Cuma kan kalau kendalanya dari danau kan tanahnya di luar, banyak pihak terkait jadi harus memang koordinasinya juga sampai ke pemkot, dinas terkait,” ungkapnya
Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Kota Tangsel, M Faridzal Gumay, membenarkan penyebab dari banjir di perumahan tersebut. Dijelaskan olehnya, banjir terjadi akibat rembesnya tanggul air di kawasan tersebut.
“Meluapnya saluran drainase aliran kali Ciledug Pamulang dan adanya rembesan pada tanggul kali drainase,” kata Gumay.
TangselCity | 2 hari yang lalu
Nasional | 2 hari yang lalu
TangselCity | 2 hari yang lalu
TangselCity | 2 hari yang lalu
TangselCity | 2 hari yang lalu
Pos Banten | 2 hari yang lalu
Pos Banten | 2 hari yang lalu
Pos Tangerang | 2 hari yang lalu
Nasional | 2 hari yang lalu
Nasional | 2 hari yang lalu