Adik Bupati Pandeglang Nyaleg di Demokrat

PANDEGLANG - DPC Partai Demokrat Kabupaten Pandeglang, per 1 Agustus 2022 mulai membuka pendaftaran bakal calon anggota legislatif (bacaleg) DPRD Kabupaten Pandeglang Periode 2024-2029.

Pendaftaran gelombang pertama dimulai 1 Agustus-31 Oktober 2022 bertempat di Sekretariat DPC Partai Demokrat Pandeglang di Jalan Raya Pandeglang-Labuan, Majasari.

Ketua DPC Partai Demokrat Pandeglang MM. Fuhaira Amin menyatakan, penjaringan ini untuk membuka partisipasi kader dan simpatisan yang memiliki visi dan misi yang dengan Partai Demokrat untuk mengabdikan diri kepada masyarakat di tiap daerah pemilihan (dapil).

"Pendaftaran ini tentu disesuaikan dengan kuota yang tersedia, jika pendaftaran periode ini tidak terpenuhi, maka akan diperpanjang. Kita akan lihat kuota dan juga keterwakilan perempuan, karena itu menjadi syarat untuk pendaftaran di KPU," kata Fuhaira Amin, saat membuka penjaringan bacaleg di Kantor DPC Partai Demokrat Pandeglang di Jalan Raya Pandeglang-Labuan, Kecamatan Majasari, Senin (1/8/2022).

Partainya tidak memprioritaskan kader untuk mendaftar, karena penjaringan bersifat terbuka bagi siapapun yang ingin bergabung. Dari target 10 kursi, kata Fuhaira, partainya tentu memiliki Dapil unggulan yang diharapkan bisa meraih lebih banyak kursi.

"Sudah banyak yang komunikasi dengan kita dan yang hadir hari ini ada Pak Sam Aliandono (adik Bupati Pandeglang Irna Narulita, red) dan Pak Murad (mantan Ketua Kadin Pandeglang, red)," ujar dia.

Di tempat yang sama, Samsudin Aliandono atau Sam Aliando yang merupakan adik kandung Bupati Pandeglang, Irna Narulita, ikut mendaftarkan diri sebagai bacaleg melalui Partai Demokrat dengan nomor urut 007. Sam yang pada Pileg 2019 maju di Dapil 1 melalui Partai Amanat Nasional (PAN), kini pindah haluan ke Partai Demokrat.

“Saya sudah bilang juga ke kakak (Irna Narulita, red) untuk pindah ke Demokrat dan Alhamdulillah disetujui. Insyaallah saya siap maju di Pileg 2024 melalui Partai Demokrat di Dapil 4,” kata Sam.

Ditanya alasan kepindahannya dari PAN ke Partai Demokrat, Sam mengaku, sudah tidak cocok dengan kepengurusan DPD PAN Pandeglang di bawah kepemimpinan Chandra Angga Rahmayanda.

“Karena dengan kepengurusan baru kurang sinergi dan cocok, karena di PAN kan ganti kepengurusan. Di kepengurusan yang baru ini cenderung berubah semua dari kepengurusan yang  lama. Insyaallah kalau di Demokrat cocok, karena dukungan kita juga kan kuat,” ungkap Sam.(rie)