TangselCity

Pos Tangerang

Pos Banten

Politik

Olahraga

Nasional

Pendidikan

Ekonomi Bisnis

Galeri

Internasional

Selebritis

Lifestyle

Opini

Hukum

Advertorial

Kesehatan

Kriminal

Indeks

Dewan Pers SinPo

Francis School BSD Kirim 3 Murid Berprestasi ke MUNO 2023, Langsung Juara Debat!

Laporan: Gema
Selasa, 19 Desember 2023 | 09:43 WIB
Foto : Ist
Foto : Ist

SERPONG - Francis School BSD, mengirim 3 muridnya untuk berlomba debat di ajang Model United Nations Oud-Beijerland (MUNO) 2023, yang berlangsung di CSG Willem van Oranje, Belanda. Ketiga murid tersebut pun langsung merebut gelar juara 1, 2, dan 3 di beberapa kategori.

Mereka adalah murid kelas 1 SMA Francis School yang bernama Kenneth Ang Wijaya (1st Best Debate - Future Council), Gilbert Lawrence (2nd Best Debate - United Nation General Assembly: Human Rights Council), dan Flo Angela Eunice (3rd Best Debate, Special Political and Decolonization Council)

Wakil Kepala Sekolah Francis School, Sam Michael Situmorang, menjelaskan bahwa ketiga murid tersebut mewakili Indonesia untuk bersaing dalam ajang internasional yang merupakan simulasi konferensi Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).

“Model United Nations tidak hanya melakukan suatu debat, tapi dalam simulasi PBB mereka melakukan satu konferensi dan proses diplomatik, seolah-olah mereka sebagai delegasi yang dipertemukan secara resmi dengan aturan PBB yang ada,” jelas Sam Michael.

Konferensi ke-11 MUNO ini, berlangsung selama tiga hari mulai dari tanggal 21-23 November 2023.

Pihak Francis School pun telah mempersiapkan ketiga murid tersebut lewat berbagai pelatihan yang diberi, agar mereka tampil lebih percaya diri dan matang di hadapan ratusan peserta dari negara lainnya.

“Jadi mereka itu sebenernya belajar tentang diplomasi, hubungan internasional, penelitian, berbicara depan umum, negosiasi, menyusun dokumen, itu teknisnya. Persiapannya kita pelatihan dengan coaching, kita menekankan bagaimana mereka dapat lebih percaya diri,” ucapnya.

Ketiga murid di MUNO 2023 tersebut, melakukan simulasi sebagai anggota delegasi PBB, untuk menyelesaikan beberapa permasalahan internasional dengan solusi-solusi kreatif dan inovatif dari mereka.

“Di MUNO kemarin itu banyak macem-macem topik, ada beberapa topik yang diberikan untuk mereka. Contohnya ada perang anak, di situ dikasih tau ada beberapa kasus nah mereka harus bisa melakukan suatu critical thinking untuk bagaimana mereka sebagai delegasi membantu,” kata Sam.

Tak hanya sekadar berlomba, mereka juga tinggal selama beberapa hari bersama dengan warga Belanda, untuk saling bertukar ide dan budaya.

“Kita juga tinggal bersama warga di sana. Kita gak hanya lomba, tapi juga melakukan pengenalan budaya, di mana budaya kita dikenalkan oleh teman-teman kita di sana, bertukar ide, melalui pemaparan dari temen-temen Francis School,” tutupnya.

Komentar:
GROUP RAKYAT MERDEKA
sinpo
sinpo
sinpo