TangselCity

Pos Tangerang

Pos Banten

Politik

Olahraga

Nasional

Pendidikan

Ekonomi Bisnis

Galeri

Internasional

Selebritis

Lifestyle

Opini

Hukum

Advertorial

Kesehatan

Kriminal

Indeks

Dewan Pers SinPo

Dinkes Tangsel Targetkan Angka Stunting Turun 7% di 2024, Fokus Cegah Kasus Baru

Laporan: Redaksi
Selasa, 06 Februari 2024 | 13:55 WIB
Wali Kota Tangerang Selatan Benyamin Davnie saat memberikan sambutan dalam sebuah acara di Puspemkot Tangsel beberapa waktu lalu. (Dok.Humas Pemkot Tangsel)
Wali Kota Tangerang Selatan Benyamin Davnie saat memberikan sambutan dalam sebuah acara di Puspemkot Tangsel beberapa waktu lalu. (Dok.Humas Pemkot Tangsel)

TANGSEL - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Tangerang Selatan (Tangsel), berfokus untuk menurunkan angka stunting menjadi 7 persen di tahun 2024, dan juga mencegah agar tidak adanya kasus baru yang muncul.

Kepala Dinkes Tangsel, Allin Hendalin Mahdaniar, mengatakan bahwa pihaknya siap untuk menurunkan angka stunting, usai adanya laporan dari Survei Status Gizi Indonesia (SSGI), yang menyebut angka stunting di Tangsel sempat mencapai 9 persen.

“Stunting 2024 targetnya (turun menjadi) 7 persen,”  kata Allin.

Dinkes Tangsel juga memiliki data tersendiri terkait persebaran jumlah anak yang mengalami stunting di Kota Tangsel. Data tersebut didapat dari laporan fasilitas kesehatan yang tersebar di beberapa wilayah.

“Dari mulai tingkat kelurahan hingga tingkat kota, data stunting yang sudah dipublikasi ada 800 sekian balita yang terkategori stunting,” jelasnya.

Program Doremifasolasido(Duta Remaja Anti Anemia, Fahami Sobat Langkah Awal Sehat Dari Diri Sendiri). (Dok.Humas Pemkot Tangsel)

Namun, masalah mengenai stunting ini  juga harus diatasi bersama-sama. Dinkes Tangsel juga akan berkolaborasi dengan pihak terkait lainnya, untuk merealisasikan target angka stunting yang menurun di tahun 2024.

"Maka dari itu kita mengajak semua pihak untuk berkolaborasi dalam mengatasi stunting ini. Termasuk juga membentuk kader anti anemia," ucap Allin.

Berbagai upaya pun dilakukan oleh Dinkes Tangsel untuk mencapai target tersebut dan mencegah adanya kasus stunting baru, seperti dengan memberikan pemahaman kesehatan ke posyandu dan sekolah.

Dinkes Tangsel juga berupaya untuk meningkatkan kualitas pelayanan di 140 posyandu, dan melakukan aksi bergizi seperti sarapan bersama di 140 sekolah.

"Harapan kami pemahaman ini bisa disebarluaskan," harapnya.

Wali Kota Tangerang Selatan, Benyamin Davnie, juga menyatakan komitmennya untuk menurunkan angka stunting di Tangerang Selatan menjadi 7 persen.

"Kita harapkan tahun 2024 ini walaupun ini belum keluar nih rilisnya dari Kementerian Kesehatan ya, saya harap tujuh persenan gitu, turun segitu pun itu pekerjaan yang tidak ringan. Mudah-mudahan seperti itu. Intinya adalah membangun kesadaran kolektif di tengah masyarakat untuk meningkatkan gizi, menjaga gizi, dan memperbaiki gizi," ucap Benyamin. (Adv)

Komentar:
GROUP RAKYAT MERDEKA
sinpo
sinpo
sinpo