Presiden Minta Kemenlu & Dubes Muliaman Bantu Pemulangan Jenazah Putra Kang Emil

BOGOR - Presiden Jokowi memerintahkan Kementerian Luar Negeri dan Duta Besar (Dubes) RI untuk Swiss Muliaman Hadad, agar membantu pemulangan jenazah Emmeril Kahn Mumtadz, putra sulung Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, yang meninggal dunia di Sungai Aare, Bern, Swiss.
Eril yang terseret arus Sungai Bern pada Kamis (26/5), ditemukan dalam keadaan sudah meninggal di Bendungan Engehalde, Kamis (9/6).
“Saya sudah perintahkan kepada Kementerian Luar Negeri dan kepada Duta Besar, untuk secara maksimal membantu kepulangan jenazah dari Swiss ke Indonesia. Insya Allah, bisa segera terlaksana pemulangan jenazahnya,” kata Presiden di Rumpin, Bogor, Jawa Barat, seperti dikutip ANTARA, Jumat (10/6).
Sebelumnya, Jokowi sudah berkomunikasi dengan Ridwan Kamil dan menyampaikan dukacita yang mendalam atas wafatnya Eril.
"Dua hari lalu, saya sudah berkomunikasi dengan Pak Ridwan Kamil untuk menyampaikan duka cita yang mendalam. Alhamdulillah sudah ditemukan,” ujar Presiden.
Informasi ditemukannya jenazah Eril di Bendungan Engehalde, Swiss disampaikan Dubes Muliaman, Kamis (9/6).
"Pada Rabu (8/6) waktu setempat, berdasarkan keterangan dari Kepolisian Kanton Bern, jasad Eril ditemukan pada sekitar pukul 06.50 pagi waktu Swiss atau pukul 11.50 WIB, Rabu (8/6)," ujar Dubes Muliaman dalam konferensi pers virtual, Kamis (9/6).
Keterangan yang diterbitkan Kepolisian Bern menyebutkan, jasad Eril ditemukan oleh seorang pria di Bendungan Air Engehalde, Bern.
Saat ini, Kang Emil mengambil cuti 11 hari (9-19 Juni 2022), untuk mengurus kepulangan jenazah Eril.
Menurut info yang dibagikan Kang Emil melalui Instagram pada Kamis (10/6), jenazah Eril direncanakan tiba di Tanah Air pada Minggu (12/6), dan dimakamkan pada Senin (13/6). (HES/rm.id)
Olahraga | 2 hari yang lalu
TangselCity | 2 hari yang lalu
TangselCity | 2 hari yang lalu
Nasional | 1 hari yang lalu
Olahraga | 1 hari yang lalu
Pos Banten | 11 jam yang lalu
Pos Tangerang | 2 hari yang lalu
Nasional | 1 hari yang lalu
Pos Banten | 1 hari yang lalu
Nasional | 2 hari yang lalu