Minta Penuduh Tunjukin Bukti
Prabowo-Gibran Tidak Menggunakan Cara-cara Curang
JAKARTA - Kubu Capres-Cawapres 02, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka menjamin, kemenangan quick count maupun real count Pilpres 2024, tidak menggunakan cara-cara curang. Yang menuduh pun ditantang untuk membuktikan.
“Kita dari Tim Kampanye Nasional 02 Prabowo-Gibran memastikan tidak punya tim untuk curang, kami tidak pernah membentuk tim untuk kecurangan,” kata Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, Silfester Matutina di Jakarta, kemarin.
Dia memastikan, TKN dibentuk untuk demi memenangkan Prabowo-Gibran secara terhormat. “Ada yang protes sih saya kira wajar. Tapi kalau menuduh curang, saya pastikan, paslon 02 mau menang secara terhormat," ujarnya.
Selain itu, kata dia, perolehan suara Prabowo-Gibran juga mendapatkan kepercayaan masyarakat yang amat besar. Terbukti, dengan hasil hitung cepat dari sejumlah lembaga survei.
"Buat apa curang, karena suara kita begitu besar. Memang pelanggaran itu hanya kecil dari segi persentasenya dan juga tidak ada kecurangan yang TSM (terstruktur, sistematis, dan masif). Kita sepakat dengan Bawaslu, pesta demokrasi kali ini adalah demokrasi terbesar di dunia yang berlangsung aman, tanpa kecurangan," katanya.
Silvester mengimbau, pihak yang menuduh TKN melakukan kecurangan agar memberikan bukti, tak hanya menyebarkan narasi hoaks di publik.
Diketahui, saat ini marak pembangunan narasi dugaan Pemilu Curang 2024. Sejumlah diskusi, hingga aksi massa dilakukan menuding tidak adilnya pesta demokrasi lalu. Di antaranya, Mega-AMIN, relawan gabungan pendukung Anies-Muhaimin (AMIN) dan pendukung PDI Perjuangan (PDIP).
Mereka menggelar aksi deklarasi cap jempol darah untukmendukung hak angket kecurangan Pemilu, Minggu (25/2/2024).
Aksi ini, merupakan protes dan kekecewaannya dengan aksi cap jempol darah di tulisan AMIN. Hal itu dilakukan sebagai bentuk perlawanan terhadap kecurangan demokrasi.
Mereka menyerukan gerakan masif di setiap daerah. Selain mendukung hak angket, para relawan ini juga menolak Prabowo-Gibran menjadi kepala negara.
Sementara tim Paslon 01 dan 03 juga dikabarkan berkolaborasi mengusung Hak Angket di DPR untuk mendalami dugaan kecurangan di Pemilu 2024.
Pos Banten | 1 hari yang lalu
Pos Tangerang | 1 hari yang lalu
Pos Tangerang | 2 hari yang lalu
TangselCity | 2 hari yang lalu
Olahraga | 20 jam yang lalu
Olahraga | 1 hari yang lalu
Nasional | 15 jam yang lalu
TangselCity | 2 hari yang lalu
TangselCity | 2 hari yang lalu
Pos Tangerang | 1 hari yang lalu