Pratikno Bantah Gosip Jokowi Titip Menteri Di Kabinet Prabowo
JAKARTA - Mensesneg, Pratikno membantah gosip Presiden Jokowi menitipkan sejumlah nama, termasuk dirinya, kepada presiden terpilih Prabowo Subianto agar dipilih menjadi menteri.
Gosip soal susunan kabinet muncul tak lama setelah Prabowo ditetapkan KPU sebagai pemenang pilpres pada 20 Maret lalu. Salah satu gosip yang ramai diberitakan adalah Jokowi disebut menitipkan sejumlah orang kepercayaannya, antara lain Pratikno agar kembali menjadi menteri di pemerintahan Prabowo. Gosip tersebut makin terdengar kencang setelah Ketua TKN Prabowo-Gibran Rosan Roeslani bertemu Pratikno, pekan lalu.
Gosip itu, rupanya sampai juga ke telinga Pratikno. Menanggapi hal itu, Pratikno dengan tegas membantah sambil berkelakar. "Titipan? Kayak Gofood, Gojek saja. Ya enggak lah," kata Pratikno, kepada wartawan di Gedung Kementerian Sekretariat Negara, Jakarta, Rabu (3/4/2024). Gofood yang dimaksud Pratikno adalah aplikasi layanan pesan makan.
Saat ditanya apakah bersedia menjadi menteri di kabinet Prabowo, Pratikno menjawab diplomatis. Kata dia, siap bekerja di mana pun.
"Ya kita (saya) berusaha untuk membantu agar berkontribusi untuk pemerintah yang terbaik. Berkontribusi banyak cara. Kembali sebagai akademisi kan juga berkontribusi," ujar eks Rektor Universitas Gadjah Mada, itu.
Sebelumnya, Ketum Projo Budi Arie Setiadi juga membantah gosip yang menyebut Jokowi menitipkan sejumlah nama kepada Prabowo. Menkominfo ini memastikan kabar Jokowi titip-menitip itu, hanya gosip politik. Meski begitu, Budi Arie mengatakan, siapa saja boleh saja mengusulkan nama menteri di kabinet mendatang.
"Usulan boleh aja. Kalian ngusulin siapa juga boleh nggak dilarang. Namanya demokrasi. Kalian yang usulin semua juga boleh," cetusnya.
Sementara Rosan membantah pertemuan dengan Pratikno untuk membahas politik. Kata dia, kapasitasnya saat bertemu Pratikno adalah sebagai eks Dubes RI untuk Amerika Serikat. Kedatangannya untuk mencocokkan agenda Jokowi dengan acara yang akan dihelat di AS.
Koordinator Staf Khusus Presiden, Ari Dwipayana juga membantah keterlibatan Jokowi dalam pembentukan kabinet pemerintahan mendatang.
“Perlu ditegaskan, pengangkatan menteri dalam kabinet mendatang sepenuhnya menjadi hak prerogatif presiden terpilih setelah dilantik 20 Oktober 2024,” kata Ari.
Ari menegaskan, Jokowi fokus bekerja untuk menuntaskan agenda pemerintahan dan pembangunan. Jokowi sendiri membantah ikut terlibat dalam penyusunan kabinet mendatang. Kata dia, soal kabinet harusnya tanya kepada Prabowo.
Pos Tangerang | 2 hari yang lalu
Nasional | 2 hari yang lalu
TangselCity | 2 hari yang lalu
TangselCity | 1 hari yang lalu
TangselCity | 1 hari yang lalu
TangselCity | 1 hari yang lalu
TangselCity | 2 hari yang lalu
TangselCity | 1 hari yang lalu
TangselCity | 2 hari yang lalu
Nasional | 1 hari yang lalu