TangselCity

Pos Tangerang

Pos Banten

Politik

Olahraga

Nasional

Pendidikan

Ekonomi Bisnis

Galeri

Internasional

Selebritis

Lifestyle

Opini

Hukum

Advertorial

Kesehatan

Kriminal

Indeks

Dewan Pers SinPo

Tol MBZ Nggak Nyaman, Jalannya Naik Turun, Bikin Waswas

Oleh: Farhan
Sabtu, 18 Mei 2024 | 10:13 WIB
Foto : Ist
Foto : Ist

JAKARTA - Kualitas jalan tol Jakarta-Cikampek (Japek) elevated atau jalan tol layang Mohammed bin Zayed (MBZ), kerap dikeluhkan pengendara yang melintas. Dalam sidang di Pengadilan Tipikor Jakarta, Kamis (16/5/2024), terungkap kualitas beton di tol layang MBZ, tak memenuhi Standar Nasional Indonesia (SNI). Soal ini jadi sorotan pegiat dunia maya.
Direktur PT Tridi Membran Utama Andi menyatakan, mutu beton jalan tol MBZ di bawah SNI. Menurut dia, hal itu men­jadi temuan timnya saat dim­inta Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) memeriksa fisik proyek tol layang tahun 2016-2017 itu.
“Berdasarkan pengecekan sampel, mutu beton jalan tol MBZ di bawah syarat SNI. Setelah kami periksa dua kondi­si, yang pertama kekuatan rata-rata dari 75 sampel. Kedua, se­tiap sampel harus memenuhi 75 persen dari kuat tekan rencana. Ditemukan, mutu beton yang terpasang di bawah atau tidak memenuhi dari persyaratan,” jelasnya di Pengadilan Tipikor Jakarta, Kamis (16/5/2024).

Lebih lanjut, Andi men­gatakan, pihaknya kembali melakukan pemeriksaan kondisi fisik jalan tol MBZ di akhir tahun 2020. Menurut dia, pemeriksaan itu dilakukan selama enam bulan dan didampingi ahli struktur.

Pemeriksaan tersebut, sam­bung dia, fokus pada kualitas bahan.
“Dari hasil pemeriksaan terse­but, kami menilai ada beberapa persyaratan yang tidak dipe­menuhi. Di antaranya, syarat tegangan dan syarat lendutan, serta mutu beton,” urai Andi.

Pengamat tata kota Nirwono Joga meminta Pemerintah dalam hal ini Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Ditjen Bina Marga dan Komite Keamanan Konstruksi Jalan dan Jembatan, memberi­kan klarifikasi atas kesaksian tersebut.
Menurut dia, keterangan Pemerintah bertujuan untuk meredam kegaduhan di tengah masyarakat.

“Pemerintah harus menjelas­kan kepada masyarakat, apakah standar keamanan jalan tol MBZ masih aman atau tidak. PT Jasa Marga dan anak perusahaan­nya sebagai pengelola jalan tol MBZ, harus memastikan jalan tol tersebut masih aman untuk dilintasi, agar masyarakat tidak khawatir,” pintanya.

Nirwono juga meminta mutu beton yang digunakan dalam pembangunan jalan tol itu kem­bali diaudit dan diputuskan keamanannya.

Bila mutu beton tidak sesuai dengan standar, harus dilakukan penguatan konstruksi dengan tiang baja atau konstruksi yang ada harus dibongkar dan diban­gun ulang,” tegasnya.

Sebelumnya, Koordinator Indonesia Toll Road Watch (ITRW) Deddy Herlambang mengungkap sejumlah perma­salahan di jalan tol layang MBZ. Di antaranya, sejumlah mobil yang pecah ban saat melintas di tol MBZ arah Cikampek.
“Belakangan diketahui, ada besi yang tertancap di expan­sion joint pada girder (balok beton), yang dapat dikatakan sebagai kegagalan sambun­gan girder (expansion joint). Keluarnya material besi itu, akibat buruknya kualitas metal sambungan aspal, dan rusaknya metal sambungan kemungkinan berasal dari buruknya kualitas,” terangnya.
Di media sosial X, netizen juga mengungkapkan berbagai ketidaknyaman saat melintasi jalan tol MBZ. Akun @krishjog­ja mengatakan, sejak beroperasi masalah jalan tol MBZ satu per satu mulai terkuak.

“Tahun lalu ada berita sam­bungan-sambungan baja di ja­lan tol MBZ di bawah standar, karena dikorupsi. Sekarang, kualitas betonnya di bawah standar. Jadi makin waswas kalau lewat tol itu. Kalau benar, semoga para koruptor tol MBZ dapat karma besar, karena membahayakan nyawa jutaan orang,” tulisnya.

Akun @jstmydh mengung­kapkan, saat melintasi tol terse­but, dia merasa tidak nyaman karena jalan tol MBZ naik turun, bukan lurus mendatar. Dia pun mengimbau kepada para pen­gendara agar berhati-hati saat melintasi tol tersebut.
“Jalan tol MBZ naik turun ng­gak jelas. Padahal, jalan layang kan bisa lurus lempeng tanpa guncangan. Sedih, marah dan kesal, dengan berbagai informasi dan kejanggalan yang ada di ruas tol tersebut,” ucapnya.

Senada, akun @gedang_gun juga mengingatkan para pengendara agar berhati-hati saat melintas tol tersebut.
“Lewat jalan tol MBZ bawa mobil keluaran lama, berasa ban­get jedag-jedugnya. Hati-hati, ya. Ini jalan cocok buat ngetes suspensi mobil,” sindirnya.

Sementara, akun @Gehangheng mengaku geram dengan proyek jalan tol yang dikorupsi. Dia menilai, proyek jalan tol yang dikorupsi harus segera diungkap, sebelum merugikan masyarakat.

“Tol MBZ sudah bermasalah dengan speknya, tapi dibiarin. Sekarang koruptor lagi dibawa ke pengadilan, buka semua kebejatannya,” tegasnya.

Komentar:
GROUP RAKYAT MERDEKA
sinpo
sinpo
sinpo