Pj Gubernur DKI Setelah Anies Lengser
Orangnya Jokowi Di Urutan Teratas
JAKARTA - Masa jabatan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan akan berakhir pada 16 Oktober mendatang. Anies akan digantikan oleh Penjabat (Pj) Gubernur sampai selesai Pilkada. Saat ini, nama yang santer akan menggantikan Anies adalah Kepala Sekretariat Presiden, Heru Budi Hartono.
Heru disebut-sebut pantas meneruskan tongkat estafet kepemimpinan Anies. Pasalnya, Heru lama berkarier di lingkungan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta sebelum ke Istana. Dia pun dinilai paham dengan permasalahan Ibu Kota.
Selain itu, persyaratan administratif Heru sebagai Pj juga sudah terpenuhi. Heru merupakan aparatur sipil negara eselon I yang diperbolehkan menjadi Pj kepala daerah, sebagaimana diatur dalam pasal 201 ayat (10) Undang-Undang Nomor 10/2016 (UU Pilkada).
Ditambah lagi, kedekatan Heru dengan Presiden Jokowi merupakan suatu keunggulan sendiri. Diketahui, Heru dekat dengan Jokowi sejak masih di DKI hingga sampai dibawa ke Istana.
Bahkan, Heru dianggap seorang birokrat yang dekat dengan anggota DPRD DKI. Karena itu, sejumlah pimpinan DPRD DKI mendukung bila Jokowi menunjuk Heru sebagai pengganti Anies.
Sebelumnya, Wakil Menteri Dalam Negeri John Wempi Wetipo menjelaskan, proses penunjukan Pj Gubernur DKI Jakarta sepenuhnya kewenangan Jokowi. Jokowi lah yang memiliki hak menentukan penjabat gubernur yang akan bertugas sebelum Pilkada 2024.
Namun, dirinya berharap proses penentuan Pj Gubernur DKI Jakarta bisa segera ditetapkan. Sebab, Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) memiliki beberapa agenda yang harus diselesaikan, contohnya terkait Ibu Kota Negara (IKN) dan Papua Barat.
Kendati demikian, dia mengaku belum ada nama-nama yang dibahas oleh Kemendagri untuk menggantikan posisi Anies Baswedan.
Ketua Fraksi PDIP DPRD DKI Jakarta, Gembong Warsono mendukung Heru jadi Pj Gubernur DKI menggantikan Anies. Menurut Gembong, Heru menguasai permasalahan di Ibu Kota.
Gembong menyebut Heru lama berkarier di lingkungan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta sebelum ke Istana.“Saya sudah pernah melontarkan, saya tidak kenal beliau, tapi saya kenal kinerjanya. Mudah-mudahan bisa mempercepat program yang selama ini tersendat, belum tereksekusi, agar kue pembangunan bisa segera dirasakan warga Jakarta,” kata Gembong.
Bagaimana tanggapan Heru soal namanya dijagokan jadi Pj Gubernur DKI. Dia merendah. Menurutnya,masih banyak yang berpengalaman dibanding dirinya.
“Masih banyak yang lebih pantas dan tentunya kan kewenangan beliau (Presiden Joko Widodo),” jawab Heru.
Dia juga enggan berandai-andai. Dia pun berkelakar menyerahkan sosok yang tepat untuk menjadi Pj Gubernur DKI kepada alam semesta. “Masih jauhlah. Masih banyak yang senior-senior masih pantas. Kita serahkan ke alam semesta saja,” cetus dia.
Warganet juga ikutan berkomentar. Menurut mereka yang akan menggantikan Anies adalah orang yang dekat dengan Presiden.
“Bismillah. Insya Alloh. Pejabat (Pj) Gubernur @DKIJakarta Heru Budi Hartono. Aaaamiiiin,” twit @FirmanTheLawyer sembari mention akun @kemendagri dan @KemensetnegRI. “Heru Budi Hartono, calon kuat Pjs (Penjabat Sementara Gubernur DKI 2022-2024,” jelas @stiakawan25. (rm.id)
Nasional | 2 hari yang lalu
Pos Tangerang | 2 hari yang lalu
TangselCity | 1 hari yang lalu
Olahraga | 2 hari yang lalu
Nasional | 2 hari yang lalu
Nasional | 2 hari yang lalu
Pos Tangerang | 2 hari yang lalu
Nasional | 1 hari yang lalu
TangselCity | 2 hari yang lalu
Pos Banten | 2 hari yang lalu