Hari Nelayan Internasional, Nippon Paint Donasikan 1.150 Liter Cat untuk Nelayan Kampung Cikubang

SERANG - Dalam rangka merayakan Hari Nelayan Internasional, Nippon Paint Indonesia melalui program Corporate Social Responsibility (CSR), mendonasikan 1.115 liter cat Bee Brand 1000 dan Nippon Copper Paint Anti-Fouling untuk meremajakan 150 kapal nelayan di Kampung CIkubang, Desa Argawana, Kecamatan Puloampel, Kabupaten Serang.

Topan Wijaksono, Regional Sales Manager Nippon Paint Indonesia, mengatakan pihaknya terus berkomitmen untuk berkontribusi dengan melakukan aksi nyata Warnai Kehidupan #ColouringLives untuk membantu para nelayan dan masyarakat pesisir di berbagai daerah di Indonesia.

“Dengan produk-produk Nippon Paint yang berkualitas tinggi, peremajaan melalui pengecatan kapal nelayan diharapkan dapat memperindah tampilan kapal dan membuat kapal tampak lebih bersih, layak, dan memaksimalkan fungsi jangka panjang,” kata Topan.

Lebih lanjut, Topan menjelaskan bahwa cat Bee Brand 1000 yang didonasikan ini adalah cat enamel premium berbahan dasar resin alkyd dengan keistimewaan tampilan, sehingga menghasilkan hasil akhir yang mengkilap, cepat kering, tahan lama, dan memiliki proteksi yang lebih baik.

Sehingga, badan kapal para nelayan dapat terlindungi secara maksimal dari korosi air laut dengan tampilan warna yang lebih hidup.

“Selain itu, kapal-kapal juga menggunakan Nippon Copper Paint Anti-Fouling untuk menjaga kapal kayu tetap aman dari teritip,” jelasnya.

Donasi dan komitmen dari pihak Nippon Paint pun mendapatkan sambutan yang baik dari masyarakat nelayan di Cikubang.

Ali Musrofi, Ketua Komunitas Nelayan Cikubang, menyampaikan rasa terima kasihnya kepada Nippon Paint dan berharap program ini dapat meningkatkan kesejahteraan ekonomi masyarakat setempat.

“Mewakili para nelayan yang telah mendapatkan bantuan cat dari Nippon Paint, kami sangat berterima kasih karena pengecatan dengan menggunakan cat yang berkualitas tinggi dari Nippon Paint ini sangat bermanfaat bagi keberlangsungan kapal sebagai sarana utama nelayan untuk mencari ikan. Semoga dengan kondisi kapal yang lebih baik, nelayan menjadi semakin bersemangat dan tangkapan ikannya pun semakin maksimal sehingga terwujud kesejahteraan ekonomi kerakyatan bagi nelayan,” ucap Ali.

Ia juga berharap program CSR pengecatan kapal nelayan ini dapat dilakukan di wilayah pesisir lainnya yang tersebar di berbagai penjuru Nusantara.

“Dengan demikian, kita dapat memaksimalkan potensi-potensi dari kawasan tersebut sehingga semakin memberikan dampak yang berkelanjutan. Tak hanya bagi nelayan namun juga bagi masyarakat pesisir di Indonesia,” tutupnya.

Sementara itu, Sabihis, Ketua Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI), mengatakan keberadaan nelayan di Indonesia sangatlah penting lantaran sudah memberikan kontribusi yang besar di sektor perikanan negara.

“Melihat pentingnya peran nelayan dan bertepatan dengan diperingatinya Hari Nelayan Internasional atau setiap tanggal 29 Juni, maka Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia menyelenggarakan Syukuran Nelayan Kabupaten Serang 2024 dengan mengusung semangat Nelayan Sejahtera Negara Kuat,” ungkapnya.

Pada hari perayaan tersebut, ratusan nelayan yang tergabung dalam HNSI menggelar pawai dan arak-arakan di sepanjang perairan laut utara tepatnya di Kepuh Margagiri.

“Melalui perayaan ini HNSI Kabupaten Serang sebagai organisasi nelayan ingin merealisasikan aspirasi masyarakat nelayan serta mendorong peningkatan kesejahteraan para nelayan, pemberdayaan nelayan dalam menumbuhkembangkan ekonomi kerakyatan dalam bidang perikanan,” ucap Sabihis.

“Selain itu juga untuk menumbuhkan rasa kepedulian antarsesama masyarakat nelayan, memperkuat hubungan yang dapat diandalkan antara komunitas nelayan, pedagang, pengolah, lembaga pemerintah, dan nonpemerintah, serta berbagai pemangku kepentingan untuk membangun sektor perikanan yang menguntungkan dan berkelanjutan, serta meningkatkan eksistensi masyarakat nelayan di Kabupaten Serang, Banten,” tutupnya.