TangselCity

Pos Tangerang

Pos Banten

Politik

Olahraga

Nasional

Pendidikan

Ekonomi Bisnis

Galeri

Internasional

Selebritis

Lifestyle

Opini

Hukum

Advertorial

Kesehatan

Kriminal

Indeks

Dewan Pers SinPo

Persiapan Upacara 17 Agustus di IKN Sudah Beres

Laporan: AY
Jumat, 12 Juli 2024 | 08:59 WIB
Foto : Ist
Foto : Ist

IKN - Pembangunan sejumlah infrastruktur di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, khususnya di kawasan inti pemerintahan, sudah hampir rampung. Akses jalan, dan kebutuhan air bersih dalam tahap penyelesaian dan bisa digunakan pada akhir Juli ini. Pada saat 17 Agustus nanti, upacara bisa dilaksanakan di IKN. Lapangannya sudah siap 100 persen. Istana Presiden pun sudah bisa difungsikan.

Ketua Satgas Perencanaan Pembangunan Infrastruktur IKN, Imam Santoso Ernawi, menggelar konferensi pers bertajuk Kesiapan Infrastruktur PUPR Menjelang Pelaksanaan Upacara Bendera HUT ke-79 RI di IKN. Acara digelar di Jakarta, Kamis (11/7/2024). Acara ini disiarkan secara streaming melalui YouTube Kominfo.

Dalam konferensi pers ini, Imam memaparkan secara rinci perkembangan pembangunan IKN terkini. Termasuk infrastruktur yang digunakan untuk menunjang upacara 17 Agustus.

Imam menjelaskan, total areal yang dikembangkan di IKN mencapai 256.142 hektare. Pengembangan tahap pertama meliputi 6.671 hektare yang dibagi menjadi tiga zona: Zona 1A, 1B, dan 1C. Zona ini terdiri dari 65 persen ruang terbuka hijau, 20 persen fungsi non-hunian, dan 15 persen fungsi hunian.

Fokus pembangunan saat ini adalah membangun infrastruktur dasar di Zona 1A dengan area 480 hektar. Infrastruktur dasar itu meliputi pembangunan Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP), kawasan hunian, konektivitas jalan, penyediaan air minum dan sanitasi. Masa kontrak pembangunan tersebut bervariasi. Mulai dari Agustus 2024sampai awal 2025.

Saat ini, kata dia, perkembangan pembangunan telah mencapai lebih dari 80 persen. "Konektivitas jalan misalnya, kalau diukur sudah mencapai 220 kilometer," terang Imam.

Dirjen Cipta Karya Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) ini, lalu menjelaskan perkembangan pembangunan KIPP. Mulai dari Istana Presiden, lapangan upacara, gedung kementerian koordinator, rumah susun, rumah tapak, akses jalan, akses komunikasi, sampai kebutuhan air bersih. Secara umum, semua infrastruktur tersebut sudah siap digunakan fungsional pada Agustus nanti.

Saat ini, Istana Presiden sedang dalam tahap test and commissioning atau uji coba. Ruang-ruang di Istana sudah bisa digunakan. Harapannya, Agustus nanti sudah mulai pembersihan. Tak hanya Istana, lapangan upacara, hingga podium untuk upacara bendera juga dipastikan akan berfungsi 100 persen saat acara nanti. Lapangan upacara siap menampung hingga 8.000 peserta.

Sayap Garuda yang menjadi ikon IKN juga sudah dalam tahap akhir. Pemasangan bilah-bilah sayap garuda akan kelar pada akhir Juli. "Kita memastikan bahwa semua infrastruktur penting untuk peringatan 17 Agustus sudah selesai," kata Imam.

Selain itu, Imam menjelaskan sarana dan prasarana lain seperti Sekretariat Presiden, bangunan untuk mess Paspampres, gedung damkar, pos jaga, gedung K9 Unit Satwa Polda Metro juga tengah diselesaikan dan ditargetkan bisa digunakan secara fungsional pada Juli.

Imam menambahkan, 16 gedung Kemenko sudah siap digunakan pada akhir Juli. Dengan perkembangan tersebut, kata dia, 2.170 ASN bisa mulai berkantor. Selain untuk kantor, Gedung Kemenko juga akan digunakan untuk area menunggu bagi tamu-tamu VIP. Pasalnya, lokasi ini paling dekat dengan Istana.

Dari gedung perkantoran, Imam lalu menjelaskan soal rumah susun alias rusun. Kata dia, rusun untuk ASN juga sudah bisa digunakan pada Agustus nanti. Ada 12 tower rusun yang siap digunakan. Rinciannya, 8 tower untuk ASN dan 4 tower untuk hankam.

Imam menambahkan, setiap rusun ini sudah dilengkapi dengan fasilitas lengkap. "Jadi nanti tinggal bawa koper saja. Bisa langsung tidur," ujarnya.

Untuk optimalisasi, Imam menyarankan ASN yang masih single bisa sharing. Satu unit bisa untuk 3 orang.

Untuk rumah menteri, kata dia, dari 34 rumah tapak, sudah rampung 14 rumah. Empat rumah sudah berfungsi secara fungsional. Sudah lengkap dengan furnitur dan sebagainya. "Sisanya, yang 10 akan mulai diisi dalamnya dengan furnitur," terangnya.

Lalu bagaimana, dengan kebutuhan air bersih? Imam menjelaskan, air bersih instalasi pengelolaan air (IPA) sistem penyediaan air minum (SPAM) Sepaku telah mencapai tahap test and commissioning atau uji coba. Sudah ada tes uji coba tahap 1 hingga tahap 3, dengan sistem IPA SPAM Sepaku telah memastikan kualitas air yang baik dengan 150 liter per detik.

Pada 17 Juli ini, rencananya akan dilakukan uji coba tahap akhir. Tujuan dari tiga tahap uji coba ini adalah untuk mendeteksi dan memperbaiki kekurangan dalam sistem jaringan air. Dengan demikian, sistem air minum dapat memenuhi kebutuhan air selama upacara kemerdekaan.

Imam menambahkan, sistem jaringan air minum ini akan menyuplai air dengan kapasitas 150 liter per detik dan kualitas air minum akan dipastikan mencapai bangunan reservoir di atas istana dengan kapasitas 6.000 meter kubik.

Terakhir, Imam menjelaskan tentang akses ke IKN. Kata dia, akses jalan dari Balikpapan menuju IKN sudah dipersiapkan. Jalur yang biasanya memakan waktu 2 jam melalui jalan provinsi akan diperpendek menjadi 70 menit dengan memanfaatkan beberapa segmen jalan tol dan jembatan Pulau Balang.

Imam menerangkan, jalan tol ini akan menyambung dengan jalan existing, sehingga mempercepat waktu tempuh menuju KIPP. "Yang ingin menikmati perjalanan lebih santai bisa tetap menggunakan jalur provinsi yang memakan waktu 2 jam. Namun, rute cepat yang memakan waktu 70 menit sudah tersedia," ungkapnya.

Dia menambahkan, dengan adanya rute cepat ini, perjalanan pulang-pergi dari Balikpapan ke IKN menjadi lebih praktis, terutama mengingat keterbatasan penginapan di IKN. Hotel Nusantara di Balikpapan, misalnya, bisa memanfaatkan rute cepat ini untuk bolak-balik ke IKN.

Dengan perkembangan tersebut, menurut Imam, tak ada yang perlu dikhawatirkan. Kata dia, infrastruktur IKN berikut sarana dan prasarana udah siap menggelar upacara 17 Agustusan.

Komentar:
GROUP RAKYAT MERDEKA
sinpo
sinpo
sinpo