Khofifah Dapat Lawan Tangguh Dari Koalisi PDIP, PKB Dan Nasdem
SURABAYA - Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) mengklaim makin mesra dengan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dan Partai Nasional Demokrat (NasDem) di Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jawa Timur (Jatim) 2024. Koalisi ini menyiapkan lawan tangguh Khofifah Indar Parawansa yang akan diumumkan pekan depan
Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PDIP Jatim Said Abdullah mengungkapkan, salah satu nama yang disiapkan untuk tanding melawan Khofifah Indar Parawansa adalah Tri Rismaharini atau Risma. Dia mengatakan, Menteri Sosial (Mensos) itu ramai dan diperbincangkan di media massa.
“Saya pernah menyebut, tapi apakah itu Bu Risma (yang akan diusung PDIP)? Saya tidak dalam posisi menyampaikan itu,” kata Said, Selasa (16/7/2024).
Said mengatakan, nama calon yang akan diusung PDIP akan diumumkan oleh Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri. Dia memastikan, kandidat yang diusung merupakan tokoh lokal dengan level nasional.
“Saya dalam posisi menyiapkan para calon ini. Tokoh lokal bisa ke nasional, yang nasional bisa ke lokal,” jelasnya.
Said menuturkan, PDIP saat ini tengah mengajak NasDem masuk dalam koalisi yang akan bersama-sama mengusung kandidat penantang petahana di Pilgub Jatim 2024. Bukan sekadar Pilgub Jatim, pihaknya juga membahas potensi-potensi di 38 kabupaten/kota di Jawa Timur.
“Insya Allah, NasDem juga bisa bertiga (PDIP, PKB dan NasDem) untuk gawe (acara besar) Pilgub Jawa Timur,” katanya.
“Apakah kami orang pertama (cagubnya) atau PKB orang pertama, kami lagi duduk manis bersama membahas,” sambung Anggota DPR ini.
Menurut Said, PDIP akan secepatnya mengumumkan nama yang akan diusung di Pilgub Jatim. “Insya Allah minggu depan kami bisa sampaikan ke publik untuk calon yang kami usung,” tandasnya.
Juru bicara PDIP Chico Hakim menjelaskan, kerja sama yang dibangun antara PDIP dan PKB berhubungan dengan perolehan suara yang dimiliki keduanya dalam pemilihan legislatif lalu. PKB menjadi partai dengan perolehan kursi terbanyak, disusul oleh PDIP.
“PKB yang berada di urutan pertama dan kami di urutan kedua merasa pantas mengusung calon gubernur dan calon wakil gubernur di Jawa Timur,” kata Chico.
Chico tidak memusingkan manuver partai politik (parpol) lain yang telah memberikan dukungan kepada Khofifah Indar Parawansa dan Emil Dardak, sebagai pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur 2024.
“Kami lagi fokus pada persiapan kader PDIP sendiri,” tukasnya.
Sebelumnya, Sekretaris DPW PKB Jatim Anik Maslachah mengatakan, peluang koalisi memang terbuka lebar. Secara kasat mata, koalisi dengan parpol lain pada Pilgub Jatim merupakan keharusan, dan tidak bisa dihindari.
Anik mengatakan, meski PKB bisa mengusulkan calon sendiri, tetap akan menempuh jalan koalisi dengan partai manapun di Pilgub Jatim 2024. Apalagi, pertarungan di Pilgub Jatim sangat berat karena melawan petahana.
“Komunikasi atau penjajakan koalisi ini sudah berlangsung di tingkat pengurus pusat atau DPP masing-masing,” jelasnya.
Wakil Ketua DPRDJatim ini mengatakan, PKB Jatim masih menunggu arahan dari DPP untuk peluang koalisi dengan PDIP. PKB juga masih merayu KH Marzuki Mustamar untuk maju di Pilgub Jatim 2024.
“Tidak hanya dengan PDIP, tapi juga parpol lainnya yang belum menentukan sikap. Seperti NasDem dan PKS maupun partai non parlemen,” katanya.
TangselCity | 12 jam yang lalu
TangselCity | 2 hari yang lalu
Olahraga | 2 hari yang lalu
Olahraga | 15 jam yang lalu
Nasional | 2 hari yang lalu
Pos Banten | 2 hari yang lalu
TangselCity | 1 hari yang lalu
TangselCity | 1 hari yang lalu
Pos Tangerang | 2 hari yang lalu
TangselCity | 1 hari yang lalu