TangselCity

Pos Tangerang

Pos Banten

Politik

Olahraga

Nasional

Pendidikan

Ekonomi Bisnis

Galeri

Internasional

Selebritis

Lifestyle

Opini

Hukum

Advertorial

Kesehatan

Kriminal

Indeks

Dewan Pers SinPo

Tommy Djiwandono Wamenkeu, Siapa Menkeu Kabinet Prabowo-Gibran?

Laporan: AY
Sabtu, 20 Juli 2024 | 09:30 WIB
Tommy Djiwandono (tengah) usai dilantik jadi Wamenkeu. Foto : Ist
Tommy Djiwandono (tengah) usai dilantik jadi Wamenkeu. Foto : Ist

JAKARTA - Setelah Tommy Djiwandono dilantik sebagai Wakil Menteri Keuangan (Wamenkeu), publik penasaran, siapa sosok Menteri Keuangan (Menkeu) yang akan menggantikan Sri Mulyani nanti ya?

Presiden Jokowi resmi melantik Thomas Djiwandono atau yang akrab disapa Tommy sebagai Wamenkeu, di Istana Negara, Jakarta, Kamis (18/7/2024) sore. Penunjukan Tommy sebagai Wamenkeu menarik perhatian publik. Banyak yang memprediksi, Bendahara Umum Partai Gerindra yang juga keponakan Prabowo itu, akan menjadi Menteri Keuangan di kabinet Prabowo nanti.  

Namun, Ketua Harian Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad menepis spekulasi tersebut. Dasco mengatakan, Tommy tidak akan menjadi Menteri Keuangan. Tommy ditunjuk sebagai Wamenkeu untuk menyinkronkan rencana pemerintahan berikutnya dengan anggaran 2025 yang sedang dirancang di Kementerian Keuangan. 

Soal siapa yang akan menjadi Menteri Keuangan, Dasco bilang, Prabowo tengah mempertimbangkan beberapa nama dari kalangan profesional. Yang dipertimbangkan bukan hanya kemampuannya, tapi juga bagaimana sosok ini bisa diterima pasar. 

"Sampai saat ini sudah ada lebih dari satu calon yang sedang dipertimbangkan Pak Prabowo," kata Dasco, Jumat (19/7/2024).  

Kira-kira siapa yang akan dipilih? Wakil Ketua DPR ini tak menjawab lugas. "Yang tahu hanya Pak Prabowo," ujar Dasco.

Senada disampaikan Ketua Fraksi PAN DPR Saleh Partaonan Daulay. Kata dia, Tommy ditugaskan Prabowo dalam konteks transisi pemerintahan. Tommy diharapkan dapat mengawal supaya APBN 2025 dapat sesuai dengan program-program prioritas Prabowo-Gibran.

"Posisi selanjutnya bisa saja menjadi Menkeu, bisa juga tetap Wamenkeu mendampingi Menkeu baru. Atau bisa juga ditugaskan di posisi baru," kata Saleh.

Ia mengatakan, penentuan anggota kabinet adalah hak prerogatif Presiden. Ia menyebut, Prabowo berhak mengangkat menterinya dari jajaran anggota kabinet sekarang atau orang yang baru.

Mantan Anggota Dewan Pakar TKN Prabowo-Gibran Drajad Wibowo meminta publik tidak menyebar pernyataan spekulatif mengenai para calon anggota kabinet di pemerintahan Prabowo, khususnya Menkeu. Pasalnya, spekulasi tersebut bisa saja memengaruhi pasar hingga ke perekonomian negara.

“Mohon jangan sok tahu atau geer lah. Maafkan jika saya agak keras, karena berbagai spekulasi akhir-akhir ini sudah berdampak negatif terhadap APBN 2024 dan utang Bank Indonesia (BI),” ungkapnya.

Drajad enggan menerangkan lebih lanjut mengenai siapa sosok yang akan menjadi Menkeu. Namun, ia memastikan Prabowo akan memilih yang terbaik dan paling cocok untuk menduduki jabatan tersebut.

“Saya tidak akan memberi jawaban yang spekulatif. Apalagi, sekarang rupiah banyak dipengaruhi faktor psikologis,” ucapnya.

Sejumlah nama seperti Chatib Basri, Mahendra Siregar, Budi Gunadi Sadikin, Kartika Wirjoatmodjo, Bambang Brodjonegoro, dan Royke Tumilaar muncul sebagai kandidat Menteri Keuangan berikutnya. Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo juga disebut sebagai calon kuat untuk posisi tersebut di pemerintahan Prabowo-Gibran. Namun, hingga kini belum ada pengumuman resmi dari Prabowo mengenai siapa yang akan menduduki posisi ini.

Kembali ke penunjukkan Tommy sebagai Wamenkeu, Menkeu Sri Mulyani menerimanya dengan sangat senang. Sri Mul memuji Tommy sebagai sosok yang pas ditaruh bersandingan dengan Wamenkeu I Suahasil Nazara pada periode transisi pemerintahan dari Jokowi ke Prabowo.

"Mas Tommy akan semakin memperkuat kami di Kemenkeu dan berkoordinasi dalam tim proses transisi pemerintahan ini," ucap Sri Mul, saat konferensi pers penyambutan Tommy, di kantor Kementerian Keuangan, Kamis (18/7/2024).

Ia meyakini, dengan kehadiran Tommy di Kementerian Keuangan, akan memudahkan proses penyusunan RAPBN 2025 supaya sesuai dengan program-program Prabowo. Sri Mul mengaku sudah tiga bulan menjalin relasi dengan Tommy melalui Gugus Tugas Sinkronisasi Prabowo-Gibran.

"Dengan adanya Mas Thomas menjadi lebih mudah karena komunikasi otomatis terjadi untuk menampung berbagai program-program prioritas yang sudah disampaikan Pak Prabowo dan Wapres Gibran dan bagaimana memasukkan di dalam APBN 2025," pungkasnya.

Komentar:
GROUP RAKYAT MERDEKA
sinpo
sinpo
sinpo