Gibran, Soal Susunan Kabinet Itu Hak Presiden
JAKARTA - Wakil Presiden terpilih, Gibran Rakabuming Raka sering ditanya urusan kabinet. Namun, dia selalu menunjukkan kedewasaannya dalam berpolitik. Mantan Wali Kota Solo itu menjaga fatsun politik dengan menyatakan, keputusan soal susunan kabinet sepenuhnya diserahkan kepada Presiden terpilih, Prabowo Subianto. Karena memang, urusan pemilihan menteri itu, adalah hak prerogatif presiden.
Sebulan terakhir, nama-nama yang calon menteri kabinet Prabowo makin sering berseliweran. Tak hanya dari kalangan profesional, sejumlah kader Partai Gerindra pun muncul dan disebut-sebut sebagai calon menteri. Paling teranyar adalah kabar Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon yang akan menjadi Menteri Luar Negeri. Kabar soal ini pertama kali diungkapkan oleh musisi Ahmad Dhani.
Suami Mulan Jameela yang kini jadi kader Gerindra itu mengunggah foto bareng Fadli Zon dan di story Instagram miliknya. "Happy Milad 52 calon Menlu RI 2024-2029," tulis Dhani.
Kepada wartawan, Dhani menilai, Fadli memang cocok dan pantas menjadi menlu.
"Cocoknya begitu. FZ (Fadli Zon) layak jadi Menlu. Pengalaman dan jam terbang," ujarnya.
Isu Fadli jadi Menlu dengan cepat menyebar dan sampai ke kuping Gibran. Menanggapi kabar tersebut, Gibran mengatakan, semua keputusan mengenai kabinet ada di tangan Prabowo selaku presiden terpilih.
"Kalau urusan kabinet, nanti ya. Keputusan di Pak Presiden terpilih (Prabowo)," kata Gibran setelah meninjau makan bergizi gratis di SDN Tugu, Solo, Jumat (26/7/2024).
Ditanya lagi soal wacana itu, Gibran kembali menunjukkan tata krama dalam politik. "Keputusan ada di Pak Presiden Terpilih," ungkapnya.
Menurut Gibran, Fadli Zon memang mempunyai kemampuan mumpuni sebagai menlu. Meski begitu, Gibran menegaskan, semua keputusan ada di tangan Prabowo.
Di tempat terpisah, Fadli Zon angkat suara mengenai isu dirinya bakal menjadi Menlu. Eks Wakil Ketua DPR itu mengaku memilih untuk fokus pada tugasnya saat ini sebagai Ketua Badan Kerja Sama Antar Parlemen (BKSAP) DPR. Ia tak mau berspekulasi lebih jauh.
Menurut dia, komposisi kabinet sepenuhnya hak prerogatif Prabowo sebagai presiden terpilih. "Kita lihat nanti saja, terserah Pak Prabowo," ujar Fadli, di Komplek Parlemen, Jakarta, Kamis lalu.
Soal disinggung aktivitasnya yang kerap berkunjung ke luar negeri untuk menghadiri acara internasional, Fadli menyebut hal tersebut dikarenakan tugasnya sebagai Ketua BKSAP DPR.
Kita lihat saja nanti. Terserah kepada Pak Prabowo," pungkasnya.
Sementara, Ketua Harian DPP Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad menganggap apa yang disampaikan Ahmad Dhani merupakan bentuk aspirasi. Namun, dia menyebut komposisi kabinet ke depan belum disusun.
"Ya namanya aspirasi, mungkin kan namanya aspirasi, itu boleh-boleh aja," kata Dasco.
TangselCity | 9 jam yang lalu
TangselCity | 2 hari yang lalu
Olahraga | 2 hari yang lalu
Olahraga | 2 hari yang lalu
Nasional | 2 hari yang lalu
Olahraga | 13 jam yang lalu
Olahraga | 2 hari yang lalu
Pos Banten | 2 hari yang lalu
TangselCity | 1 hari yang lalu
TangselCity | 1 hari yang lalu