Si Doel Anak Sekolahan Isyaratkan Mundur, Airin-Ade Sumardi Tinggal Deklarasi
SERANG - Politisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Rano Karno memberi isyarat tidak bakal maju di Pemilihan Gubernur (Pilgub) Banten 2024. Padahal, dalam beberapa hari terakhir, mantan Gubernur Banten ini disebut-sebut bakal maju mendampingi Airin Rachmi Diany.
Rano Karno menyatakan, Banten membutuhkan darah segar dan generasi yang lebih muda untuk membangun kebaruan. Sehingga, kata dia, Calon Gubernur (Cagub) atau Calon Wakil Gubernur (Cawagub) Banten harus berasal dari kalanganyang usianya lebih muda.
“Banten membutuhkan orang-orang yang terbukti memiliki rekam jejak sebagai kepala daerah di Tingkat II atau kabupaten/kota,” ujar Rano Karno dalam keterangannya, Minggu (28/7/2024).
“Juga, berhasil menunjukkan kesuksesan dan progresivitas pembangunan di wilayah yang pernah dipimpinnya,” sambung Rano Karno.
Bintang Si Doel Anak Sekolahan itu mengaku siap membantu mesin partai untuk memenangi Pilgub Banten 2024. Dia berjanji akan turun ke berbagai wilayah di Banten jika memang dibutuhkan.
“Saya dan semua kader PDIP di Banten memangku kewajiban untuk menjaga marwah, kehormatan, sekaligus memenangkan partai,” tandas Rano Karno.
Ketua Pelaksana Penjaringan Calon Kepala Daerah di DPD PDIP Banten, Muhlis menambahkan, duet Airin Rachmi Diany dan Ade Sumardi akan dideklarasikan sebagai Bakal Calon Gubernur (Bacagub) dan Bakal Calon Wakil Gubernur (Bacawagub) Banten dalam waktu dekat.
“Nanti, nunggu momentum yang tepat,” kata Muhlis dalam keterangannya, Minggu (28/7/2024).
DPD PDIP, kata Muhlis, saat ini masih fokus melaksanakan rangkaian peringatan peristiwa Kudatuli 1996. Dia mengatakan, peringatan peristiwa Kudatuli pada 1996 atau tepatnya pada 27 Juli dilakukan oleh seluruh pengurus yang berada di setiaptingkatan. “Semalem kami semua melaksanakan renungan malam,” kata dia.
Muhlis mengatakan, peringatan Kudatuli di tingkat DPP PDIP dan pengurus daerah di tingkat Jabodetabek, akan digelar dengan kegiatan long march ke kantor Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM).
Sementara, Ketua Dewan Pembina Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) DPP Golkar, Idrus Marham menjelaskan, saat ini hanya menyisakan dua parpol yang belum memutuskan pasangan calon (paslon) Cagub-Cawagub di Pilgub Banten. Yaitu Golkar dan PDIP.
“Akan tetapi Golkar tidak mengkhawatirkan posisi kadernya,Airin Rachmi Diany untuk Pilgub Banten,” kata Idrus dalam keterangannya, Minggu (28/7/2024).
Idrus mengatakan, Partai Golkar masih belum final untuk memutuskan berkoalisi dengan PDIP dalam mengusung paslon. Karena sejatinya, kata dia, tidak masalah jika Golkar akhirnya berseberangan dengan Koalisi Indonesia Maju (KIM).
“Bacalon gubernurnya katakanlah Airin, jadi tinggal wakilnya saja kan,” kata mantan Sekjen DPP Golkar itu.
Di Pilgub Banten, partai yang tergabung dalam KIM, mayoritas mendorong Andra Soni-Dimyati Natakusumah.
Menurut Idrus, bila Golkar berkoalisi dengan PDIP sudah cukup maju di Pilgub Banten. Tapi, kata dia, sejauh ini Partai Banteng tersebut yang belum memutuskan sikap.
“Mungkin karena perhitungan suara kursi Golkar dan PDIP sama-sama 14 kursi di Banten. Jadi kalau gabung dua ini sudah selesai,” ucapnya
TangselCity | 1 hari yang lalu
Olahraga | 2 hari yang lalu
Olahraga | 2 hari yang lalu
Pos Tangerang | 2 hari yang lalu
Olahraga | 2 hari yang lalu
Nasional | 1 hari yang lalu
Pos Banten | 2 hari yang lalu
Pos Banten | 2 hari yang lalu
TangselCity | 2 hari yang lalu
TangselCity | 2 hari yang lalu