TangselCity

Pos Tangerang

Pos Banten

Politik

Olahraga

Nasional

Pendidikan

Ekonomi Bisnis

Galeri

Internasional

Selebritis

Lifestyle

Opini

Hukum

Advertorial

Kesehatan

Kriminal

Indeks

Dewan Pers SinPo

Cerita Warga Perigi yang Dahulu Harus Numpang WC Tetangga, Pemkot Bantu Bangun Septic Tank

Laporan: Rachman Deniansyah
Kamis, 01 Agustus 2024 | 19:50 WIB
Wali Kota Tangsel, Benyamin Davnie saat meninjau hasil pembangunan septic tank. Foto : Ist
Wali Kota Tangsel, Benyamin Davnie saat meninjau hasil pembangunan septic tank. Foto : Ist

PONDOK AREN - Persoalan sanitasi sempat menjadi masalah di Kota Tangerang Selatan (Tangsel). Banyak warga yang belum memiliki tangki septik yang layak, sehingga menyebabkan lingkungan sekitarnya tidak sehat. 

Atas persoalan itu, Pemerintah Kota (Pemkot) meluncurkan program sanitasi total berbasis masyarakat (STBM) atau pembangunan tangki septik bagi masyarakat yang belum memilikinya. 

Salah satunya, seperti yang dirasakan oleh Yudi (57), warga Kelurahan Perigi Baru, Pondok Aren.

Dahulu sebelum menerima program pembangunan tangki septik atau septic tank, Ia terpaksa harus menumpang ke toilet tetangga setiap kali hendak buang air. 

"Untuk buang kotoran saja istilahnya masih susah. Ya kita numpang sama tetangga. Tapi setelah ada program ini, Alhamdulillah tidak kesulitan lagi," ujar Yudi saat kegiatan serah terima hasil pembangunan septic tank, Kamis (1/8/2024). 

Menanggapi hal tersebut, Wali Kota Tangsel, Benyamin Davnie bercerita, hal serupa juga kerap ditemuinya setiap kali terjun ke tengah masyarakat. 

"Karena masih banyak saya menemukan di lapangan setiap kunjungan saya. Kadang numpang sama tetangga, ada yang numpang di masjid, ada yang ke musala. Awalnya saya kan ngecek ke lapangan, turun, dan berdialog. Ada lagi yang saya saksikan seutuh-utuhnya itu dibuang ke kolam lele. Kebanyakan persoalan biaya dan ketidaktahuan," beber Benyamin.

Kondisi tersebut sangat miris. Sebab menurutnya, hal tersebut dapat menyebabkan lingkungan di sekitarnya tidak sehat.  

"Itulah makanya saya menyelenggarakan program STBM ini. Makanya kami setelah program bedah rumah ini kita lanjutkan program STBM. Sudah 1800 pada tahun lalu, dan dengan tahun ini menjadi lebih dari 2.400 rumah. Artinya sudah lebih dari 2.000 keluarga yang sudah kami bangunkan septic tank ini," tegasnya. 

Ia menerangkan, program ini tak hanya menjadi sekadar pembangunan semata. Namun demi mewujudkan kota yang sehat. 

"Di Pondok Aren ini totalnya ada 168. Untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat lalu juga kesehatan lingkungannya. Ini akan kita teruskan lagi selagi ada permintaan dari masyarakat. Saya berharap tahun depan 2025, mudah-mudahan 800-1.000 kita bangun lagi," pungkasnya.

Komentar:
GROUP RAKYAT MERDEKA
sinpo
sinpo
sinpo