Jokowi All Out Dukung Prabowo, Minta RAPBN Akomodasi Semua Program Presiden Terpilih
JAKARTA - Presiden Jokowi terus menunjukkan dukungan penuhnya terhadap Presiden terpilih Prabowo Subianto. Terbaru, Jokowi meminta para menteri memasukkan semua program Prabowo ke dalam Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2025.
Permintaan itu disampaikan Jokowi saat memimpin Rapat Terbatas (Ratas) terkait Rencana Kerja Pemerintah, Nota Keuangan, dan RAPBN Tahun 2025, di Istana Merdeka, Jakarta, Senin (5/8/2024).
Ratas yang berlangsung pukul 09.20 WIB ini, dihadiri sejumlah menteri. Di antaranya, Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, Menko Perekonomian Airlangga Hartarto; Menko Maritim dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri Keuangan Sri Mulyani, Menteri Sekretaris Negara Pratikno dan Sekretaris Kabinet Pramono Anung.
Dalam rapat tersebut, posisi duduk Jokowi diapit Prabowo dan Pratikno. Sedangkan sisanya mengikuti. Dalam ratas ini tidak dihadiri Wakil Presiden KH Ma'ruf Amin yang sedang menghadiri pemberian tanda jasa Satyalencana Kebaktian Sosial kepada 1.591 donor darah di Hotel Sahid Jaya, Jakarta.
Awal membuka rapat, Jokowi langsung bicara ke substansi acara. Jokowi memastikan, proses transisi pemerintahannya ke pemerintahan berikutnya akan berjalan mulus. Sebab, dia ingin RAPBN Tahun 2025 dapat mengakomodir program Prabowo.
"Pagi hari ini, kita akan berbicara mengenai RAPBN 2025, dan saya ingin di dalam rencana RAPBN 2025 ini mengakomodasi semua program Presiden terpilih," kata Jokowi.
Mantan Gubernur DKI Jakarta itu berharap RAPBN 2025 fokus pada program prioritas. "Alangkah baiknya apabila dalam APBN 2025 ini, kita fokus tidak semuanya dikerjakan. Saya rasa itu," tambahnya.
Jokowi kemudian menyinggung permasalahan yang dialami dunia internasional. Dia bilang, konflik geopolitik yang terjadi saat ini berdampak pada segala aspek. Sehingga, memungkinkan terjadinya krisis pangan dan kenaikan harga minyak.
"Optimalkan langkah-langkah untuk peningkatan target penerimaan negara," pesan Kepala Negara.
Karena itu, Jokowi meminta kepada para pembantunya di pemerintahan untuk memberikan kemudahan kepada investor menanamkan sahamnya di Indonesia. "Di sini, saya ingin menggarisbawahi mengenai kemudahan investasi, kemudahan untuk produk-produk yang berkaitan dengan ekspor," tegas mantan Wali Kota Solo itu.
Di kesempatan sama, Menteri Keuangan Sri Mulyani mengaku, siap menjalankan instruksi Presiden Jokowi agar seluruh program prioritas Prabowo-Gibran terakomodir dalam RAPBN 2025. Sri Mul bilang, Kementerian Keuangan telah beberapa kali melakukan pertemuan dengan Tim Sinkronisasi yang diutus Prabowo. Pihaknya bahkan bersama Tim Sinkronisasi sudah mulai menghitung anggaran program prioritas pemerintahan Prabowo-Gibran.
"Seperti makanan bergizi gratis, kemudian juga beberapa program inisiatif baru yang sekarang ini sedang difinalkan dengan tim dari Presiden terpilih," sambung Sri Mul.
Menurut Sri Mul, program prioritas dari Prabowo-Gibran sudah masuk postur RAPBN 2025. Karena itu, dia optimis, proses transisi pemerintahan Jokowi ke Prabowo akan berjalan lancar.
"Jadi, saya ingin sampaikan bahwa proses transisi ini berjalan sangat baik, komunikasi berjalan intens antara Pemerintah sekarang dengan Pemerintah Presiden terpilih dan Wapres terpilih. Jadi, hari ini kami memfinalkan arahan dari Presiden maupun Presiden terpilih untuk RAPBN 2025," tutur Bendahara Negara itu.
Terpisah, Wakil Presiden terpilih Gibran Rakabuming Raka mengamini ucapan Sri Mul. Gibran bilang, anggaran program makan bergizi gratis sudah siap. Kepastian itu dia dapat usai bertemu dengan Sri Mul.
"Tantangannya sekarang ini adalah bagaimana mengeksekusi program ini dengan baik,” imbuh Gibran selepas meninjau pelaksanaan pilot project program makan bergizi gratis di Sekolah Dasar Negeri (SDN) 4 Tangerang, Banten.
Ketika ditanya berapa anggaran yang disiapkan untuk mengeksekusi program makan bergizi gratis, menurut Gibran, kondisional. Kemungkinan, menu dan harga makanan di setiap daerah akan berbeda.
"Tidak harus setiap hari nasi, mungkin ada mie, ada jagung, nggak apa-apa, nggak masalah. Asalkan, sekali lagi, kebutuhan nutrisi dan gizi setiap harinya terpenuhi,” tandas mantan Wali Kota Solo itu.
Sementara, Direktur Eksekutif Akar Rumput Strategic Consulting (ARSC), Dimas Oki Nugroho mengatakan, dukungan tersebut bukti Jokowi ingin agar estafet pemerintahannya berjalan mulus. "Makanya Presiden all out membantu kinerja pemerintahan Prabowo mendatang agar bisa langsung tancap gas sesuai dengan agenda-agenda prioritasnya," kata Dimas kepada Redaksi, Senin (5/8/2024).
Menurut dia, dukungan Jokowi ini tentunya akan membantu Pemerintahan Prabowo bisa menghadapi tantangan ekonomi yang berat ke depan. “Ini juga membantah kabar Jokowi dan Prabowo tidak akur,” tukasnya.
TangselCity | 19 jam yang lalu
TangselCity | 2 hari yang lalu
Olahraga | 23 jam yang lalu
Olahraga | 2 hari yang lalu
Nasional | 2 hari yang lalu
Pos Banten | 2 hari yang lalu
TangselCity | 1 hari yang lalu
TangselCity | 14 jam yang lalu
TangselCity | 11 jam yang lalu
TangselCity | 1 hari yang lalu