TangselCity

Pos Tangerang

Pos Banten

Politik

Olahraga

Nasional

Pendidikan

Ekonomi Bisnis

Galeri

Internasional

Selebritis

Lifestyle

Opini

Hukum

Advertorial

Kesehatan

Kriminal

Indeks

Dewan Pers SinPo

Jokowi Bisa Tidur Enak, Pembangunan IKN Sudah Kelihatan Hasilnya

Laporan: AY
Kamis, 15 Agustus 2024 | 08:49 WIB
Presiden Jokowi saat berada pusati latihan PSSI di IKN.Foto : Ist
Presiden Jokowi saat berada pusati latihan PSSI di IKN.Foto : Ist

IKN - Presiden Jokowi menyatakan, proyek pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kalimantan Timur, sudah kelihatan hasilnya. Ada beberapa fasilitas juga sudah beres, termasuk kamar tidur Presiden. Jokowi yang menginap di IKN selama 3 malam, 11-14 Agustus 2024, mengaku bisa tidur pulas.

"Tadi malam juga saya tidur di Istana Negara, nyenyak, pules,” kata Jokowi, di Sumbu Kebangsaan IKN Nusantara, Rabu (14/8/2024).

Jokowi bilang, infrastruktur di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) sudah hampir beres. Tinggal tersisa printilan-printilan kecil yang pemasangannya lebih mudah untuk dibereskan.

"(Memang) belum 100 persen (rampung), tetapi sudah mendekati. Masih ada hal kecil yang detail tadi disebut, diulangi, dicek lagi, sangat bagus," ungkap Jokowi.

Hal ini berbeda ketika Jokowi pertama kali nginap di IKN, akhir Juli lalu. Jokowi tidak nyeyak tidur, sebab fasilitas penunjang seperti pendingin ruangan (AC) belum berfungsi maksimal.

"Tadi malam nyenyak, pulas, subuh bangun langsung muter. Udah muter ke mana-mana tadi, nggak tahu dapat berapa puluh titik tadi,” jelas mantan Gubernur DKI Jakarta itu.

Menurut Jokowi, pembangunan IKN secara keseluruhan memang membutuhkan waktu yang cukup panjang. Taksirannya, mencapai 10-15 tahun. "Ini pekerjaan besar yang sangat besar. Ini pekerjaan panjang. Jadi, tahapan demi tahapan, step by step, satu-satu," terang dia.

Progres Pembangunan IKN

Ketua Satgas Pelaksanaan Infrastruktur IKN Danis Hidayat Sumadilaga menyebut, progres pembangunan IKN mencapai 49 persen. Persentase itu, berasal dari 107 paket fisik yang dikerjakan dengan pagu anggaran Rp 84,56 triliun.

Progres gelombang pertama, dimulai pada 2020 hingga Maret 2023. Meliputi 40 paket pekerjaan, dan telah mencapai lebih dari 90 persen pembangunan.

Gelombang kedua, dilanjutkan April hingga November 2023 dengan tambahan 31 paket pekerjaan mencapai perkembangan 53 persen. "Dilanjutkan pada gelombang ketiga sejak Desember 2023 hingga saat ini, terdiri dari 36 paket pekerjaan dengan progres 12 persen," ujar Danis.

Salah satu sorotan utama dalam pembangunan IKN adalah peningkatan konektivitas. Danis mengatakan, konektivitas itu mencakup pembangunan Jalan Tol Balikpapan-IKN sepanjang 47 kilometer, termasuk terowongan bawah laut yang memangkas waktu tempuh menjadi sekira 30 menit.

Selain itu, pembangunan bandara di IKN dengan panjang landasan pacu 3 ribu meter juga telah dimulai. Pembangunan tahap pertama berlangsung untuk 2.200 meter landasan.

Untuk mendukung pemindahan ibu kota, Pemerintah telah memulai pembangunan berbagai fasilitas publik, termasuk Istana Negara, Kantor Kementerian, dan perumahan bagi para ASN. Saat ini, 12 gedung hunian ASN terdiri dari 12 lantai, dan 5 unit apartemen telah siap huni. Pembangunan ini akan terus ditambah hingga mencapai 47 gedung hunian.

"Pembangunan IKN, saat ini sebagian besar dibiayai melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN). Pemerintah juga mendorong investasi swasta untuk mengembangkan sektor-sektor ekonomi prioritas di IKN," terang Danis.

Komentar:
GROUP RAKYAT MERDEKA
sinpo
sinpo
sinpo