Surya Paloh dan Prabowo Kini Satu Perahu
JAKARTA - Partai NasDem resmi gabung dalam koalisi pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka. Hal itu diputuskan usai Ketum NasDem Surya Paloh menemui Prabowo, di kediaman Prabowo, di Jalan Kertanegara, Jakarta Selatan, Kamis (15/8/2024).
Paloh tiba di rumah Prabowo pukul 16.20 WIB. Dia datang didampingi politisi NasDem Viktor Laiskodat. Bos Media Group ini, turun dari mobil dengan wajah semringah.
Kepada wartawan, Paloh mengaku ingin mengundang Prabowo secara langsung ke Kongres Partai NasDem yang bakal digelar bulan ini.
Kedatangan Paloh disambut Sekjen Gerindra Ahmad Muzani dan Waketum Gerindra Sugiono. Paloh lalu diajak masuk ke dalam, sambil menunggu Prabowo datang.
Lima menit berselang, Prabowo tiba. Menteri Pertahanan ini, langsung masuk ke dalam rumah dan menggelar pertemuan tertutup dengan Paloh.
Pertemuan berlangsung cukup lama, hampir tiga jam. Setelah pertemuan, Prabowo dan Paloh menggelar konferensi pers di halaman rumah.
Prabowo lebih dulu menyampaikan hasil pertemuan. Mantan Danjen Kopassus ini menegaskan, kesatuan dan persatuan merupakan kunci keberhasilan sebuah bangsa dan negara. Oleh karena itu, Prabowo menyambut baik kesediaan Partai NasDem bergabung dengan pemerintahannya ke depan.
“Kita membahas beberapa masalah dan kita sepakat untuk kerja sama, kolaborasi dengan baik menghadapi tantangan masa depan,” ucap Prabowo.
Setelahnya, Paloh giliran bicara. Dia menerangkan, obrolan dengan Prabowo cukup intensif. Apalagi dirinya dan Prabowo sama-sama punya itikad dan pemikiran yang sama untuk menjaga persatuan demi kesejahteraan rakyat Indonesia.
Di tengah tantangan ke depan yang semakin besar, dia menekankan betapa pentingnya para elite bangsa untuk bahu-membahu dalam memajukan bangsa dan negara. “Perjalanan ini tidak boleh berhenti karena keangkuhan dan ketidakpahaman betapa pentingnya persatuan itu sebagai salah satu kekuatan utama,” ucapnya.
Paloh juga menyampaikan, bangsa Indonesia tidak akan maju tanpa dukungan dari semua pihak. Maka dari itu, dia berharap persatuan ini menumbuhkan rasa optimis sekaligus memberikan iklim politik yang sejuk selama pemerintahan Prabowo-Gibran.
“NasDem jelas bertekad dengan seluruh daya dan upaya yang dimilikinya, berkepentingan untuk suksesnya pemerintahan ini,” tuntasnya.
“Apakah akan berkoalisi di Pilkada Jakarta?” tanya seorang wartawan. Menjawab ini, Prabowo meminta publik bersabar mengenai calon yang bakal diusung Koalisi Indonesia Maju (KIM). Termasuk peluang NasDem menjadi bagian KIM Plus. “Biar ada ketegangan dikit,” canda Prabowo.
Dalam kesempatan yang sama, Ketum PPP Mardiono dan Ketum Partai Perindo Angela Tanoesoedibjo turut menyambangi kediaman Prabowo. Keduanya sama-sama menegaskan partainya siap mendukung pemerintahan Prabowo-Gibran.
Pengamat politik dari UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Adi Prayitno menyampaikan, dari pertemuan ini bisa terbaca bahwa koalisi pemerintahan Prabowo-Gibran semakin besar. Koalisi ini juga akan digunakan dalam menghadapi Pilkada 2024.
“Saya kira ini menjadi penebal KIM Plus itu segera berlayar dan segera terwujud. Partai-partai non KIM satu-persatu pimpinan politiknya sudah bergoyang dan menjadi bagian dari KIM,” ujarnya, Kamis malam (15/8/2024).
Direktur Parameter Politik Indonesia ini menambahkan, kalau KIM Plus terwujud, salah satu implikasinya terjadi di Pilkada Jakarta. Dengan adanya KIM Plus, bisa dipastikan Anies Baswedan tidak dapat tiket menjadi calon gubernur.
“Nasib Anies wassalam. Anies jadi kartu mati, karena partai-partai di luar KIM tidak ada satupun yang mendukungnya,” nilainya.
TangselCity | 1 hari yang lalu
Olahraga | 2 hari yang lalu
Olahraga | 2 hari yang lalu
Olahraga | 1 hari yang lalu
Olahraga | 2 hari yang lalu
Pos Tangerang | 2 hari yang lalu
Nasional | 1 hari yang lalu
Pos Banten | 1 hari yang lalu
Pos Banten | 2 hari yang lalu
TangselCity | 2 hari yang lalu