Bersama Ade Sumardi Resmi Mendaftar Di KPU Banten
Airin Janjikan Program Berbeda Di Tiap Wilayah
SERANG - Airin Rachmi Diany bersama Ade Sumardi resmi mendaftarkan diri sebagai calon Gubernur dan Wakil Gubernur Banten pada Pilkada 2024. Pasangan tersebut bersama rombongan tiba di KPU Banten pada pukul 15.00 WIB, Rabu (28/8) dan disambut para pendukung yang telah menantinya. Setelah dikalungkan selendang baduy oleh pihak KPU Banten, Airin-Ade langsung menuju ruang penyerahan dokumen persyaratan pencalonan.
Kepada wartawan, Airin mengatakan bahwa tahapan awal paling penting adalah dinyatakan sebagai calon Gubernur dan wakil Gubernur, sehingga dia dan Ade Sumardi bisa mengikuti kontestasi di Pilkada Banten.
"Dengan jaringan mesin partai politik pengusung, relawan dan simpatisan semoga kami bisa menyapa masyarakat. Dan semoga mayoritas masyarakat di Banten pada 27 November mendatang memilih kami sebanyak-banyaknya paling banyak, setinggi-tingginya paling tinggi, sehingga kami dinyatakan menang dan dilantik menjadi Gubernur dan wakil Gubernur Banten," kata Airin.
Terkait dirinya memilih berpasangan dengan Ade Sumardi, Airin menyatakan, bahwa itu bukan keputusan instan. Proses komunikasi politik terus dilakukan baik secara langsung maupun antar ketua partai, begitupun dengan partai politik pengusung lainnya. Bahkan sebelum ada putusan MK, pihaknya sudah turun ke lapangan bersama-sama dan secara individu pribadi.
"Dinamika politik itu hal yang biasa, kontestasi, kompetisi mari dilakukan secara baik. Kita tunjukan kepada masyarakat segala kekurangan dan kelebihan kita. Pak Ade ini tidak melalui proses instan dan juga bukan alternatif terakhir," ujarnya.
"Terpenting adalah menjaga hubungan baik dalam arti chemistrynya, strategi pemenangannya dalam mengajak masyarakat memilih kami. Dan tentu setelah nanti kami menjadi gubernur dan wakil gubernur saling mengisi karena beban tugas, tanggungjawab kami adalah menjalankan visi misi serta janji kampanye yang disampaikan kepada masyarakat," imbuhnya.
Airin berharap, dirinya yang berkecimpung di Tangerang Raya dan Ade Sumardi yang memiliki pengalaman menjadi Wakil Bupati Lebak menjadi kombinasi tepat pada saat nanti membuat kebijakan-kebijakan pembangunan sehingga Banten bisa maju bersama.
Ia melanjutkan, dalam dua tahun terakhir ini dirinya terus turun ke lapangan untuk mengetahui apa yang menjadi kebutuhan paling penting bagi masyarakat Banten. Oleh karenanya, dalam visi misi yang diserahkan ke KPU pada saat mendaftar, tertuang skala prioritas berbeda di tiap wilayah.
"Sebagai contoh untuk Lebak dan Pandeglang, prioritas kami membangun infrastruktur jalan poros desa. Karena jika bicara ekonomi, pendidikan dan kesehatan namun infrastruktur desanya belum maksimal pasti akan berat. Maka kami akan memberikan bantuan dengan mengikuti aturan ketentuan," jelasnya.
Di Kabupaten Serang, lanjut Airin, infrastruktur jalan sudah baik dibanding kabupaten/kota lainnya. Tapi ada beberapa hal yang masih membutuhkan bantuan seperti di bidang pertanian dan pemberdayaan masyarakat.
"Jika berbicara Tangerang Raya pasti banyak yang berpendapat lebih maju karena pendapatannya lebih tinggi, tapi pada kenyataannya persoalannya juga banyak. Maka fokus kami di sana adalah mengurus aset milik Pemerintah Provinsi," tutur Airin.
Airin membeberkan, prioritas di bidang pendidikan yakni, membangun sekolah baru dan ruang kelas baru dengan prinsip tidak boleh mematikan sekolah swasta.
"Memberikan beasiswa per siswa bagi anak-anak Banten yang mau sekolah manapun di sekolah swasta. Berdasarkan temuan di lapangan, banyak anak yang terpaksa tidak bisa sekolah negeri karena sistem zonasi atau keterbatasan kuota, maka bantuan biaya ini akan diberikan. Begitupun kepada anak yang berprestasi dan juga hafidz Al Quran akan diberikan beasiswa ke perguruan tinggi," janjinya.
Dan yang pasti, lanjutnya, konsep sekolah kejuruan harus link and match dengan dunia usaha, karena adanya ketidaksesuaian selama ini menjadi salah satu penyebab angka pengangguran tinggi di Banten.
"Ini merupakan PR. Balai latihan kerja harus dimaksimalkan. Pada intinya, prioritas kami adalah kesehatan, pendidikan, infrastruktur, penciptaan lapangan pekerjaan, mengurangi angka kemiskinan, pemberdayaan ibu dan anak dan kegiatan sosial," tegasnya.
Sementara, Ketua KPU Banten, Mohamad Ihsan menerangkan, pihaknya telah melakukan penelitian administrasi terhadap syarat calon dan persyaratan pencalonan dan semuanya dinyatakan lengkap. Tahapan selanjutnya adalah pemeriksaan kesehatan.
"Pemeriksaan kesehatan dilaksanakan di RSUD Banten, namun karena ada beberapa kabupaten/kota lainnya juga yang melaksanakan tes serupa, maka jadwalnya nanti disesuaikan," katanya.
Pasangan Airin-Ade ini disokong 7 partai yakni PDIP, Golkar, PBB, PKN, Partai Buruh, Partai Ummat, dan Partai Gelora. Sementara kandidat dalam Pilkada Banten lainnya yang dijadwalkan akan mendaftar ke KPU Banten pada Kamis (29/8) pukul 13.30 WIB yakni Andra Soni-Dimyati Natakusumah mendapat dukumgan dari partai Gerindra, PKS, NasDem, PKB, PAN, Demokrat, PPP, PSI, Partai Garuda, dan Partai Prima.
TangselCity | 1 hari yang lalu
Olahraga | 1 hari yang lalu
TangselCity | 1 hari yang lalu
TangselCity | 2 hari yang lalu
TangselCity | 23 jam yang lalu
TangselCity | 2 hari yang lalu
Pendidikan | 21 jam yang lalu
TangselCity | 2 hari yang lalu
TangselCity | 2 hari yang lalu
TangselCity | 2 hari yang lalu