TangselCity

Pos Tangerang

Pos Banten

Politik

Olahraga

Nasional

Pendidikan

Ekonomi Bisnis

Galeri

Internasional

Selebritis

Lifestyle

Opini

Hukum

Advertorial

Kesehatan

Kriminal

Indeks

Dewan Pers SinPo

MotoGP Italia, Bastianini Rajai Emilia-Romagna, Marquez Finish Ke Tiga

Laporan: Dzikri
Senin, 23 September 2024 | 06:53 WIB
Foto : Ist
Foto : Ist

ITALIA - Pebalap Ducati, Enea Bastianini berhasil memenangi MotoGP Emilia-Romagna, setelah menaklukkan Jorge Martin secara agresif di lap terakhir pada balapan di Sirkuit Marco Simoncelli, Misano, Italia, kemarin. Sementara Francesco Bagnaia harus gigit jari karena terjatuh.

Pada balapan seri ke-14 ini, Bagnaia yang memulai balapan di posisi terdepan memimpin jalannya lomba walaupun Martin sem­pat berada di depannya. Bagnaia mampu mempertahankan posisi terdepan sementara pada akhir lap pertama. Sementara Marc Marquez naik ke posisi keenam dari start pada posisi kesembilan.

Namun, pada saat lap kedua, Brad Binder terjatuh pada tikungan keempat. Pada lap ke­tiga Martin kembali mencoba merebut pimpinan lomba, tetapi usahanya masih bisa ditahan oleh Bagnaia. Namun, pada lap berikutnya Martin berhasil memimpin lomba di tikungan kedelapan. Bagnaia mulai kehilangan momentum setelah posisinya turun ke urutan ketiga setelah didahului oleh rekan setimnya Enea Bastianini, se­dangkan Martin mulai menjauh.

Bastianini mampu menyamai kecepatan Martin dan keduanya menjauh dari Bagnaia yang berada hampir dua detik di belakang keduanya. Pada akhir lap sembilan, Pedro Acosta terjatuh di tikungan ke-15 dan keluar dari balapan. Situasi ini membuat Marquez berhasil menem­pati posisi keempat di belakang Bagnaia.

Bagnaia terlihat jelas menga­lami kesulitan dalam balapan kali ini. Dia kemudian terting­gal oleh Martin dan Bastianini dengan jarak lebih dari dua detik. Sementara Marc Marquez mulai mendekatinya.

Memasuki pertengahan lomba Martin mencoba untuk menjauh dari Bastianini. Namun, pebalap Italia itu masih mampu menjaga jarak kurang dari satu detik di be­lakang Martin. Sementara Bagnaia mulai memperbaiki catatan waktu­nya dan menjauhi Marc Marquez.

Bagnaia kembali menemu­kan ritmenya dan mencetak rekor catatan waktu dalam dua lap berturut-turut dan perlahan mendekati Bastianini. Saat itu Bastianini juga kian mendekati Martin di depannya.

Sayangnya usaha Bagnaia harus berakhir di bak pasir saat balapan tersisa tujuh lap. Pe­balap Italia berusia 27 tahun itu terjatuh di tikungan kedelapan dan keluar dari lomba. Kondisi ini membuat Marc Marquez melaju ke posisi podium.

Memasuki lima lap terakhir persaingan untuk kemenangan antara Jorge Martin dan Enea Bastianini semakin memanas. Bastianini mulai mencari celah untuk mendahului Martin. Se­rangan dari Bastianini masih mampu ditahan oleh Martin.

Alhasil, Bastianini mendahului Martin pada tikungan keempat. Tetapi upayanya gagal karena melebar dan bersentuhan dengan Martin yang juga keluar lintasan. Bastianini berhasil memimpin dan menyelesaikan lomba pada posisi terdepan. Martin berada di posisi kedua dan Marc Marquez melengkapi posisi podium. Al­hasil, Ducati kembali mengunci tiga posisi teratas.

Dengan kemenangan ini Bastianini mempersembahkan Ducati kemenangan 100 mereka dan mengunci gelar konstruktor musim 2024. Walau hanya be­rada di posisi kedua, Martin me­nambah keunggulannya di klase­men dengan jatuhnya Bagnaia. Sementara Bastianini kembali naik ke posisi ketiga klasemen melewati Marc Marquez.

Pebalap Gresini Racing, Marc Marquez, kembali mengalami situasi yang hampir mirip seperti dua minggu lalu setelah finis keempat pada Sprint MotoGP Emilia Romagna 2024. Marquez mendapatkan situasi kesulitan pada sesi kualifikasi dan sprint yang digelar di Sirkuit Misano, Italia, Sabtu (21/9/2024).

Pebalap asal Cervera, Spanyol itu terjatuh pada sesi Q2 MotoGP Emilia Romagna 2024 atau kejadian yang sama dialaminya pada GP San Marino. Dia juga harus puas finis keempat pada Sprint, dua hasil yang sama pada dua seri balap yang digelar di Misano tahun ini.

Marquez mengakui sulit menandingi kecepatan para pesaingnya yang menggunakan motor Desmosedici GP 24. Dia harus rela diasapi oleh Francesco Bagnaia, Jorge Martin, hingga Enea Bastianini. Marquez bahkan terlampau 5,386 detik dari pemenang sprint, Francesco Bagnaia.

“Hidup memang seperti itu, trial-error, trial-error, trial-error,” ujar Marc Marquez dilan­sir dari Motorsport.

Komentar:
GROUP RAKYAT MERDEKA
sinpo
sinpo
sinpo