Prabowo Dan Gibran Bersama Susun Kabinet
JAKARTA - Partai Gerindra memastikan Presiden terpilih, Prabowo Subianto melibatkan Wakil Presiden terpilih, Gibran Rakabuming Raka dalam menyusun kabinet.
Hal tersebut dikatakan Ketua DPD Partai Gerindra Jakarta, Ahmad Riza Patria kepada wartawan di Jakarta, Jumat (4/10/2024).
Pernyataan Riza ini membantah spekulasi yang menyebutkan Prabowo tak melibatkan Gibran dalam menyusun kabinet. Spekulasi itu, muncul karena belakangan ini Gibran jarang muncul di hadapan publik. Bahkan, dia hampir tidak pernah hadir saat Prabowo bertemu elite partai politik.
“Ya tentunya Pak Prabowo dalam menyusun kabinet pasti melibatkan, tentu bersama-sama dengan wakil presiden terpilih Mas Gibran,” kata Riza.
Bukan hanya Gibran, kata mantan Gubernur DKI Jakarta itu, Prabowo juga turut mengajak elite partai politik, khususnya yang tergabung dalam Koalisi Indonesia Maju (KIM) saat menggodok kabinet.
Meski begitu, Riza belum mengetahui siapa saja yang akan menjadi menteri. Daripada berandai-andai, ia meminta seluruh pihak untuk bersabar, dan menunggu kabar langsung dari Prabowo.
“Itu menjadi prerogatif Pak Prabowo sebagai presiden terpilih,” pesannya.
Riza yakin, siapa pun yang masuk dalam kabinet adalah orang-orang yang ahli di bidangnya, dan bisa menjalankan apa yang diinginkan Prabowo. “Dan membawa program-program yang sudah dikampanyekan selama lima tahun ke depan,” ungkap Riza.
Senada dikatakan Deputi Bappilu DPP Partai Demokrat, Kamhar Lakumani. Dia memastikan, Prabowo turut melibatkan Gibran dalam menyusun kabinet.
“Tentu saja dalam penyusunan kabinet Pak Prabowo selaku presiden terpilih, ikut mengajak dan melibatkan Mas Gibran selaku wapresnya,” kata Kamhar, tadi malam.
Meski menjadi kewenangan Presiden terpilih, Kamhar menilai, Prabowo tidak one man show. “Pak Prabowo tentu melibatkan Mas Gibran,” cetus Kamhar.
Saat ini, kata dia, struktur dan komposisi kabinet masih berproses. Dinamika selalu terjadi, bahkan setelah presiden, wakil presiden, dan menteri-menterinya dilantik. Namun, itu lazim dalam politik.
“Demokrat menyerahkan sepenuhnya kepada Pak Prabowo terkait berapa dan dimana saja pos-pos penugasan untuk membantu beliau di kabinet mendatang. Itu prerogatif beliau, kami hormati itu,” kata Kamhar.
Jokowi Ogah Cawe-cawe
Presiden Jokowi yang merupakan orang dekat Prabowo dan juga orang tua Gibran, ogah cawe-cawe urusan menteri. Dia menyerahkan, sepenuhnya kepada Prabowo.
“Mengenai kabinet itu hak, 100 persen hak prerogatif presiden,” tegas Jokowi, usai menjadi Inspektur Upacara dalam upacara HUT TNI di Lapangan Silang Monas, Jakarta Pusat, Sabtu (5/10/2024).
Yang jelas, ia memastilan, proses transisi pemerintahan berjalan mulus. “Berjalan dengan baik. Nggak ada masalah,” tegas mantan Wali Kota Solo ini.
Terlebih, kata dia, untuk mendukung transisi, segala badan dan peraturan perundang-undangan sudah bisa diselesaikan. Sehingga, akan semakin memuluskan keberlanjutan.
“Saya kira akan melancarkan nanti memuluskan juga di hari pelantikan di tanggal 20 Oktober mendatang,” tutur Jokowi.
Lalu apa kata pengamat? Direktur Parameter Politik Indonesia (PPI), Adi Prayitno menjelaskan, secara teori, peran Gibran dalam menyusun kabinet sangat besar. Mengingat, putra sulung Jokowi itu, merupakan Wakil Presiden terpilih.
“Pasti dilibatkan,” ujarnya, kepada Redaksi, tadi malam.
Menurut Adi, dalam menyusun menteri, Prabowo juga pasti meminta masukan Jokowi. Apalagi Prabowo selalu mengatakan dirinya bermazhab keberlanjutan, yang itu artinya saran dan masukan Jokowi pasti dianggap penting.
Meski dua pekan lagi pelantikan Presiden, Adi menduga, komposisi kabinet belum final. Pasalnya begitu banyak dinamika dan kepentingan politik yang mesti diakomodasi. “Pastinya alot dan dinamis,” pungkasnya.
TangselCity | 1 hari yang lalu
Olahraga | 2 hari yang lalu
Olahraga | 2 hari yang lalu
Olahraga | 1 hari yang lalu
Pos Tangerang | 2 hari yang lalu
Olahraga | 2 hari yang lalu
Nasional | 1 hari yang lalu
Pos Banten | 1 hari yang lalu
Pos Banten | 2 hari yang lalu
TangselCity | 2 hari yang lalu