Debat Perdana Pilgub Jakarta, RK Dan Pramono Janji Tak Akan Saling Serang
JAKARTA - Debat perdana Pilgub Jakarta diprediksi bakal adem ayem. Sebab, Cagub nomor urut 1 Ridwan Kamil (RK) dan Cagub nomor urut 3 Pramono Anung ogah saling serang.
KPU Jakarta akan menyelenggarakan debat perdana Pilgub Jakarta, di JIExpo Kemayoran, Jakarta, Minggu (6/10/2024). Debat akan disiarkan secara langsung melalui YouTube, pada pukul 19.00 WIB hingga 21.30 WIB.
Pendukung ketiga kontestan Pilgub Jakarta baru diizinkan memasuki venue acara pada pukul 17.00 WIB. Disusul dengan kedatangan pasangan calon yang dijadwalkan akan tiba pukul 17.45 WIB.
Debat perdana mengangkat tema “Penguatan Sumber Daya Manusia dan Transformasi Jakarta menjadi Kota Global”. Debat akan di moderatori oleh Ariyo Ardi dan Anissa Dasuk.
Sedangkan panelisnya terdiri dari Gun Gun Heryanto, Beki Mardani, Siti Zuhro, Nurliah Nurdin, Ahsanul Minan, Didik Suharyanto dan Andhyta Firselly Utami.
Ketua Divisi Data dan Informasi KPU Jakarta, Fahmi Zikrillah menjelaskan, tema debat pertama sangat relevan dengan tantangan Jakarta ke depan sebagai kota global yang kompetitif.
Lalu apa persiapan para calon menghadapi debat perdana? Cagub nomor urut 1, Ridwan Kamil (RK) menegaskan, tidak ingin tampil menyerang.
Apalagi, sampai terlihat ingin menjatuhkan paslon lain. RK meyakini semua paslon mempunyai komitmen sama untuk membangun Jakarta lebih baik.
“Kami kan fastabiqul khairat campaign. Berlomba-lomba dalam kebaikan, semua calon menyayangi Jakarta dengan cara berbeda,” kata pria yang juga sering disapa Kang Emil ini.
Jika nanti ada yang menyerangnya saat debat, mantan Gubernur Jawa Barat itu menyatakan tak ingin membalasnya. “Saya hanya akan bekerja keras menyakinkan masyarakat bahwa solusi pasangan Ridwan Kamil-Suswono mayoritas sudah dikerjakan,” ungkap Emil.
RK juga bilang terus berlatih belajar sesuai tema debat. Sehingga, nanti ketika debat, dia punya modal untuk menjawab seluruh pertanyaan yang diajukan kepadanya.
Sekarang yang perlu dilatih lebih kepada dalam waktu yang singkat gimana caranya pesan diterima dengan semaksimal mungkin,” sebut dia.
Terlebih, dia juga pernah mengikuti debat Pilkada Jawa Barat 2018 dan Pilwalkot Bandung 2013. “Semoga tidak ada demam panggung, tapi insya Allah siap,” katanya.
Senada, dikatakan Cagub nomor urut 3, Pramono Anung. Dia memastikan, tidak akan menyerang secara personal kandidat lainnya. Sebab, debat harus dijadikan momentum bagi semua kontestan untuk beradu gagasan dan program yang akan ditawarkan ke masyarakat Jakarta.
“Oh nggak (tidak akan menyerang individu), nggak bagi saya pertarungannya adalah pertarungan gagasan ide yang diimplementasikan,” tegas Pramono.
Pramono juga bakal menghindari penggunaan singkatan-singkatan yang sulit dimengerti. Dipastikannya, akan membahas program dan visi-misi yang akan diusung bila terpilih menjadi gubernur, ketimbang menonjolkan singkatan-singkatan yang membuat paslon kesulitan untuk menjawab.
“Nggak ada yang namanya singkatan-singkatan, nggak lah ini yang mencerahkan, terbuka bertarung ide, gagasan dan program,” beber mantan Menteri Sekretaris Kabinet itu.
Sementara, Cagub nomor urut 2, Dharma Pongrekun mengaku tidak memiliki persiapan khusus menghadapi debat perdana.
“Tema debat sama dengan apa yang saya kampanyekan dalam program saya, menyelesaikan dari akarnya yaitu ekonomi,” ujar Dharma.
Menurut dia, untuk membangun Jakarta, harus dari hati. Untuk menyelesaikan masalah Jakarta harus dimulai dari akarnya. “Kalau mikirnya diajari namanya menghapal,” katanya.
TangselCity | 1 hari yang lalu
Olahraga | 2 hari yang lalu
Olahraga | 2 hari yang lalu
Olahraga | 1 hari yang lalu
Pos Tangerang | 2 hari yang lalu
Olahraga | 2 hari yang lalu
Nasional | 1 hari yang lalu
Pos Banten | 1 hari yang lalu
Pos Banten | 2 hari yang lalu
TangselCity | 2 hari yang lalu