TangselCity

Pos Tangerang

Pos Banten

Politik

Olahraga

Nasional

Pendidikan

Ekonomi Bisnis

Galeri

Internasional

Selebritis

Lifestyle

Opini

Hukum

Advertorial

Kesehatan

Kriminal

Indeks

Dewan Pers SinPo

Pemprov Berharap Job Fair Kurangi Pengangguran

Laporan: Redaksi
Rabu, 09 Oktober 2024 | 08:30 WIB
Job Fair Banten 2024 diserbu ribuan pencari kerja dari berbagai daerah Banten, yang digelar di halaman Masjid Raya Al-Bantani, KP3B, Kota Serang, Selasa (8/10).
Job Fair Banten 2024 diserbu ribuan pencari kerja dari berbagai daerah Banten, yang digelar di halaman Masjid Raya Al-Bantani, KP3B, Kota Serang, Selasa (8/10).

SERANG - Ribuan para pencari kerja (pencaker) memadati pelaksanaan hari pertama Job Fair Banten 2024 yang diselenggarakan oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten melalui Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi (Disnakertrans) Provinsi Banten. Kegiatan yang digelar di halaman Masjid Raya Al-Bantani itu menjadi ajang para pencaker beradu nasib mendapatkan pekerjaan dari perusahaan-perusahaan yang tengah mencari pekerja baru.

Berdasarkan pantauan di lokasi, para pencaker tersebut telah berdatangan sejak pagi hari bahkan sebelum acara resmi dibuka oleh Penjabat (Pj) Gubernur Banten. Sembari menunggu acara dibuka, para pencaker itu duduk-duduk di pelataran dan sekitaran halaman masjid sembari membeli jajanan dari para pedagang yang ada di sekitar area KP3B.

Salah seorang pencaker yang hadir dalam agenda Job Fair, Haikal yang berasal dari Cikande, Kabupaten Serang mengaku telah tiba di lokasi sejak pukul 08.00 wib, padahal acara baru dibuka sekitar pukul 09.30.

Haikal mengatakan, dirinya sengaja datang lebih pagi untuk mengantisipasi antrian masuk ke dalam area Job Fair. Akan tetapi, dirinya harus menunggu karena ternyata acara belum dibuka secara resmi.

"Saya dari Cikande, sengaja berangkat lebih awal karena antisipasi takut macet dan antri. Tapi ternyata acaranya belum dimulai," kata Haikal kepada wartawan, Selasa (8/10).

Haikal yang merupakan lulusan baru jenjang SLTA itu mengatakan, bahwa ini merupakan kali pertama dirinya mengikuti Job Fair setelah lulus sekolah pada tahun 2024 ini. Berbagai persiapan telah ia lakukan seperti mendaftar di aplikasi Sistem Informasi Lowongan Kerja (Si Loker) milik Disnakertrans Provinsi Banten, dan menyiapkan beberapa dokumen yang dibutuhkan untuk persyaratan.

"Baru pertama kali ikut karena baru lulus juga tahun ini. Tertarik untuk ikut karena mencari pengalaman, dan dikasih tau informasinya dari guru di sekolah. Mudah-mudahan ada yang cocok dan keterima," tambahnya.

Selain itu, pencaker lain bernama Fallen asal Kota Cilegon juga mengatakan hal senada. Ia mengaku telah menunggu sejak pukul 08.00 pagi hari ubtuk menghindari panjangnya antrian masuk ke area Job Fair. Akan tetapi, dirinya diharuskan menunggu terlebih dahulu karena harus bergantian dengan rombongan peserta lain.

"Dari pagi, aku kira tinggal masuk karna udah daftar lewat aplikasi. Ternyata harus nunggu lagi," kata Fallen.

Fallen mengatakan, dirinya juga baru kali pertama mengikuti Job Fair setelah lulus dari Universitas Serang Raya (Unsera). Ia mengaku, ingin mencari pengalaman bekerja di bidang yang sejurusan dengan bidang keilmuan yang ia miliki. "Ini baru petama kali, niatnya mau cari lowongan yang sejurusan sama aku, Akuntansi. Mencoba peruntungan di sini," ujarnya.

Sementara itu, ditemui usai membuka acara, Kepala Disnakertrans Provinsi Banten Septo Kalnadi mengatakan, berdasarkan data yang ia miliki, tercatat sudah lima ribu orang lebih yang melakukan pendaftaran untuk mengikuti kegiatan Job Fair Banten 2024 tersebut.

"Per tadi pagi data yang tercatat di kita dalam aplikasi Si Loker, itu sudah ada lima ribuan orang yang mendaftar. Bahkan server kita sempet down karena membeludaknya para pendaftar," kata Septo.

Septo juga mengungkapkan, pada pagelaran Job Fair Banten 2024 ini, terdapat 4000 lowongan pekerjaan dari 54 perusahaan. Ia mengatakan, kegiatan Job Fair tersebut juga merupakan bagian dari ikhtiar Pemprov Banten dalam mengatasi tingkat angka pengangguran yang ada saat ini.

"Total lowongan kita ada sekitar 4000 dari 54 perusahaan. Kalau yang daftar ada 5000, ya berarti yang 1000 harus tersisihkan. Memang adanya Job Fair ini tidak lantas menuntaskan angka pengangguran di Banten secara keseluruhan, bahkan hanya satu persennya. Tapi ini bagian daripada kita berikhtiar untuk menuntaskan pengangguran di Banten," ucapnya.

"Perusahaannya juga macam-macam, ada yang lokal, ada yang multinasional. Kita ajak semua perusahaan yang ada di Banten untuk berpartisipasi mengikuti Job Fair ini," sambungnya.

Sementara itu, Pelaksana Harian Sekretaris Daerah (Plh Sekda) Provinsi Banten Virgojanti mengatakan, penyelenggaraan Job Fair Banten 2024 merupakan agenda dari rangkaian HUT Banten ke 24 sebagai salah satu upaya Pemprov Banten untuk atasi pengangguran.

Meskipun pelaksanaannya hanya mampu menyerap tidak lebih dari empat ribu orang pencari kerja saja, Virgojanti berharap, kegiatan Job Fair Banten 2024 ini dapat mengurangi tingkat angka pengangguran di Provinsi Banten.

"Ini merupakan fasilitasi Pemprov Banten dalam mempertemukan antara pencari kerja dengan perusahaan yang juga merupakan agenda tahunan dalam rangka perayaan HUT Banten," kata Virgojanti.

"Ya meskipun tidak dapat menyerap secara langung seluruh pencari kerja di Banten. Tapi paling tidak bisa sedikit mengurangi angka pengangguran di Banten. Dan tadi saya dapat informasi juga dari Disnaker bahwa sudah ada 5000 lebih pendaftar di hari pertama ini, berarti ini menandakan masyarakat cukup antusias dengan adanya Job Fair ini, mudah-mudahan masyarakat Banten yang sedang mencari pekerjaan bisa mendapatkan pekerjaan melalui kegiatan Job Fair ini," tandasnya.

Komentar:
GROUP RAKYAT MERDEKA
sinpo
sinpo
sinpo