TangselCity

Pos Tangerang

Pos Banten

Politik

Olahraga

Nasional

Pendidikan

Ekonomi Bisnis

Galeri

Internasional

Selebritis

Lifestyle

Opini

Hukum

Advertorial

Kesehatan

Kriminal

Indeks

Dewan Pers SinPo

Bawaslu Tangsel Gandeng Insan Pers Guna Perkuat Fungsi Pengawasan di Pilkada 2024

Laporan: Rachman Deniansyah
Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:43 WIB
Bawaslu Tangsel ajak seluruh insan pers dalam menyukseskan pengawasan Pilkada serentak 2024, Selasa (22/10). Foto : Ist
Bawaslu Tangsel ajak seluruh insan pers dalam menyukseskan pengawasan Pilkada serentak 2024, Selasa (22/10). Foto : Ist

SETU - Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kota Tangerang Selatan (Tangsel) menggandeng seluruh insan pers guna memperkuat fungsi pengawasan selama perhelatan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 2024 berlangsung. 

Hal tersebut dibahas dalam kegiatan bertajuk Forum Media yang berlangsung di Kantor Bawaslu Kota Tangsel, Selasa (22/10/2024). 

Ketua Bawaslu Kota Tangsel, Muhamad Acep menerangkan bahwa media memegang peranan yang sangat penting dalam berjalannya demokrasi. Terutama dalam keberlangsungan pesta demokrasi di wilayah termuda se-Provinsi Banten ini. 

"Harapan saya media bisa menjadi kepanjangan tangan bagi Bawaslu. Juga menjadi sumber informasi bagi masyarakat terkait bagaimana situasi Pilkada dan kesiapan dalam penyelenggaraan pelaksanaan Pilkada 2024," ujar Acep.

Pada kesempatan itu, Acep juga memaparkan sederet hasil pengawasan yang telah dilakukan sepanjang tahap Pilkada ini berlangsung.  

"Kegiatan hari ini kita mencoba untuk menjalin silaturahmi dengan media juga menjelaskan apa yang sudah kami lakukan sepanjang masa kampanye dan semasa tahapan Pilkada di Tangerang Selatan," jelas Acep.

Sementara itu selaku narasumber, Kepala Bidang Penyelenggaraan Statistik Sektoral dan Layanan Informasi Publik Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Tangerang Selatan (Tangsel), Ahmad Syatiri mengungkapkan, media memainkan peran penting sebagai sumber informasi bagi masyarakat. 

Lebih dari itu, menurutnya media bersama pemerintah juga harus bersinergi dalam memerangi penyebaran berita bohong atau hoaks. Terutama dalam momen politik seperti saat ini.

"Pemerintah berperan dalam meningkatkan literasi digital pada masyarakat tentang cara memverifikasi informasi dari media informasi yang terpercaya. Lalu pemerintah juga juga berperan dalam pengembangan kompetensi dan literasi digital masyarakat," jelas Syatiri. 

Namun, kata Syatiri, untuk memerangi penyebaran hoaks secara optimal, diperlukan peran aktif dari masyarakat. 

"Masyarakat juga memiliki peran penting, dengan memeriksa informasi sebelum mempercayainya, serta tidak menyebarkan informasi yang belum diverifikasi," pungkasnya.

Komentar:
GROUP RAKYAT MERDEKA
sinpo
sinpo
sinpo