TangselCity

Pos Tangerang

Pos Banten

Politik

Olahraga

Nasional

Pendidikan

Ekonomi Bisnis

Galeri

Internasional

Selebritis

Lifestyle

Opini

Hukum

Advertorial

Kesehatan

Kriminal

Indeks

Dewan Pers SinPo

Pemkot Tangerang Antisipasi Kekerasan Pada Anak Dengan PATBM

Oleh: mg.2
Jumat, 25 Oktober 2024 | 08:00 WIB
Ist.
Ist.

TANGERANG – Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang semakin serius dalam melindungi anak-anak dari kekerasan di wilayahnya. Salah satunya dengan menggencarkan Gerakan Perlindungan Anak Terpadu Berbasis Masyarakat (PATBM).

Program itu akan memperkuat langkah-langkah preventif di 104 kelurahan, dengan melibatkan lebih dari 1.000 Satuan Tugas (Satgas) yang siap bertindak di garis terdepan.

Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Kota Tangerang, Tihar Sopian menekankan, PATBM bukan sekadar program biasa. Melainkan gerakan kolaboratif dengan masyarakat yang bertujuan untuk mencegah segala bentuk kekerasan terhadap anak.

Aksi ini, kata Tihar, tidak hanya menjadi garda edukasi, tetapi juga berfungsi sebagai strategi antisipasi yang melibatkan berbagai lapisan masyarakat, mulai dari Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK), Rukun Tetangga (RT), Rukun Warga (RW), Bintara Pembina Desa (Babinsa), Bhayangkara Pembina Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Babinkamtibmas), tokoh agama serta warga setempat.

“Usaha tersebut, bagian dari upaya kami dalam memberikan pelayanan masyarakat, sekaligus menjadi wadah sinergis bersama guna mencegah terjadinya kekerasan yang diselenggarakan secara integratif mulai dari kelurahan, kecamatan sampai kota,” ujar Tihar selepas membuka Sosialisasi Gerakan PATBM di Kelurahan Sukasari, Tangerang, Kota Tangerang, Kamis (24/10).

Dukungan terhadap agenda itu diperkuat oleh program-program unggulan yang selama ini telah dijalankan. Seperti Sistem Layanan Cepat untuk Pengaduan Kekerasan terhadap Perempuan dan Anak (Silacak Perak) serta layanan konseling gratis dari Pusat Pembelajaran Keluarga (Puspaga) Kota Tangerang.

Dengan pendekatan holistik tersebut, Pemkot Tangerang berharap dapat menciptakan kota yang lebih aman dan nyaman bagi generasi muda.

Berikutnya, semoga bisa menjadi pionir dalam menciptakan lingkungan yang lebih aman bagi anak-anak dan menjadi inspirasi bagi daerah lain di Indonesia.

“Kami juga terus mendorong gerakan tersebut berjalan semakin masif dengan menyebar secara berkala di seluruh wilayah,” pungkasnya.

Komentar:
GROUP RAKYAT MERDEKA
sinpo
sinpo
sinpo