TangselCity

Pos Tangerang

Pos Banten

Politik

Olahraga

Nasional

Pendidikan

Ekonomi Bisnis

Galeri

Internasional

Selebritis

Lifestyle

Opini

Hukum

Advertorial

Kesehatan

Kriminal

Indeks

Dewan Pers SinPo

Pindad Siap Produksi 1.000 Maung Per Bulan

Oleh: Farhan
Rabu, 30 Oktober 2024 | 09:00 WIB
Mobil Maung Garuda produksi Pindad. Foto : Ist
Mobil Maung Garuda produksi Pindad. Foto : Ist

JAKARTA - PT Pindad (Persero) siap memasok mobil dinas untuk para menteri di Kabinet Merah Putih (KMP). Dalam sebulan, BUMN yang bergerak di bidang pertahanan ini, siap produksi 1.000 unit Mobil Maung.

Presiden Prabowo Subianto sudah memutuskan, mobil dinas bagi anggota Kabinet Merah Putih (KMP) menggunakan Mobil Maung buatan PT Pindad (Persero). Mobil buatan Indonesia itu, nantinya akan dipakai menteri, wakil menteri, kepala badan, hingga pejabat Eselon di kementerian.

Direktur Utama PT Pindad (Persero), Abraham Mose mengapresiasi keputusan Presiden tersebut. Sebagai pihak yang ditunjuk, lanjut Mose, tentunya Pindad siap memenuhi permintaan tersebut. Namun, dia tidak menjelaskan berapa unit yang disiapkan.

“Secara prinsip, Pindad sudah memulai dan hasilnya sudah ada dan digunakan,” kata Mose kepada wartawan seperti dikutip Selasa (29/10/2024).

Terpisah, Direktur Utama PT Len Industri (Persero) Bobby Rasyidin menerangkan, Pindad mampu memproduksi 600 sampai 1.000 unit setiap bulan. Karena itu, dia siap memasok Maung untuk dipakai sebagai kendaraan dinas menteri.

“Sebagai industri, kami siap,” tegas Bobby, di Bali, Selasa (29/10/2024).

Bobby juga menyebut sejumlah kementerian sudah berkoordinasi tentang penyediaan mobil Maung ke PT Pindad. Akan tetapi, Bobby enggan menyebutkan kementerian apa saja dan berapa harga Maung per unitnya. Termasuk spesifikasi dari mobil dinas yang akan dipakai anggota KMP.

“Kalau Pak Prabowo anti peluru karena memang spesifikasinya adalah untuk Presiden. Tapi kalau untuk menteri nggak mungkin anti peluru,” jelas dia.

Sekadar informasi, PT Len Industri (Persero) merupakan Holding DEFEND ID yang membawahi PT Pindad, PT Dirgantara Indonesia, PT PAL Indonesia, dan PT Dahana.

Sementara itu, sejumlah menteri menyatakan kesiapannya untuk menggunakan Mobil Maung buatan Pindad untuk kendaraan dinasnya. Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi menegaskan, tujuan Presiden soal kendaraan dinas adalah untuk menggelorakan semangat memakai produksi dalam negeri.

“Ya jadi dong, semangatnya adalah kita harus punya mobil buatan sendiri,” kata Prasetyo, di Istana Kepresidenan Jakarta, Selasa (29/10/2024).

Ditanya siapa saja yang akan menggunakan mobil Maung, Prasetyo belum bisa menjawab pasti. Karena harus menyesuaikan dengan kapasitas produksi Pindad. Menurut poltisi Partai Gerindra itu, pengadaan mobil dinas Maung akan menggunakan skema beli, bukan sewa. Dengan begitu, kendaraan dinas tersebut akan menjadi investasi negara.

Lalu, bagaimana nasib mobil dinas menteri yang digunakan saat ini? Soal itu, Prasetyo menanggapi dengan santai. “Ya nanti. Kan nanti begitu ada, itu kita pikirkan mobil yang lama peruntukannya seperti apa,” jelasnya menanggapi status Toyota Crown yang menjadi kendaraan dinas menteri Presiden ke-7 Jokowi di periode keduanya.

Menteri Koordinator Bidang Pangan, Zulkifli Hasan menyatakan siap melaksanakan perintah Prabowo. “Perintah Presiden siap laksanakan,” cetus Zulkifli Hasan di Gedung Manggala Wanabakti, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Jakarta, Selasa (29/10/2024).

Menteri BUMN Erick Thohir mendukung upaya Prabowo yang mengintruksikan pembantunya untuk mengutamakan produk karya anak bangsa. “Kita dukung. Karena memang produksi dalam negeri harus kita tingkatkan,” kata Erick.

Hanya saja, menurut Erick, pihaknya harus melakukan pendataan terlebih dahulu untuk menentukan jumlah produksi nantinya. “Pasti ada tahapannya, ndak bisa harus langsung hari ini. Karena line of produksinya harus didata, tapi dirut (direktur utama) Pindad yang lebih ngerti, yang pasti saya mendukung,” bebernya.

Menteri Koperasi Budi Arie juga manut terhadap perintah Prabowo. “Kami kan anak buah Pak Presiden. Jadi setiap arahan dan perintah Pak Presiden pasti kami pedomani dan laksanakan,” ucap Menteri Budi Arie.

Menteri Kehutanan Raja Juli happy ketika mengetahui akan dijatah Maung. Raja Juli bilang, ada kebanggaan tersendiri jika kerjaannya ditopang dengan produk buatan dalam negeri. “Oh iya, tentu saja kami dengan senang hati mempergunakan produk Indonesia, produk lokal,” imbuh Raja Juli.

Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono mengaku tidak asing dengan rencana Prabowo yang akan memfasilitasi jajaran kabinetnya dengan Maung. Sakti bilang, sejak dirinya masih menjabat Wakil Menteri Pertahanan, Prabowo yang kala itu Menteri Pertahanan sudah bolak balik bicara hal ini.

“Iya, saya mau pakai Maung juga. Saya sudah tanya lagi sedang produksi, katanya baru Februari siapnya,” beber Menteri Sakti.

Wakil Menteri Dalam Negeri Bima Arya meyakini Prabowo telah memperhitungkan matang-matang terkait rencana ini. Terutama menyoal kapasitas fiskal dan kesiapan produksi. Begitu juga dengan spesifikasi.

“Pasti akan direalisasikan secara bertahap dan dikoordinasikan sesuai tupoksi dan kewenangan kementerian terkait,” papar Bima.

Penasihat Khusus Presiden Bidang Politik dan Keamanan, Wiranto membocorkan proses pembuatan Maung oleh Pindad untuk menteri. Kata Wiranto, mobil dinas untuk para menteri KMP tidak berlapis baja. “Maung biasa, dan sedang dibuat, tunggu saja lah itu,” tutur Wiranto di Bali.

Rencana Prabowo memfasilitasi pembantunya dengan mobil Maung mendapat tanggapan beragam dari netizen. “Cakep Maung berkeliaran di negeri sendiri,” kata @Maulana16537163. “Pakai produk kita, kita bangga, karena kita juga bisa,” timpal @SBaigin.

Komentar:
GROUP RAKYAT MERDEKA
sinpo
sinpo
sinpo