Bawaslu Tangsel Awasi Kedatangan Logistik Surat Suara, Barcode Penanda Dipertanyakan

SETU - Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kota Tangerang Selatan (Tangsel) mengawasi pendistribusian surat suara hingga tiba ke gudang Komisi Pemilihan Umum (KPU), Jumat (1/11).

Ketua Bawaslu Kota Tangsel, Muhamad Acep mengatakan, pengawasan tersebut dilakukan sejak titik awal pengiriman. 

"Ada dua jenis surat suara. Pertama untuk Pemilihan Gubernur dan juga untuk Pemilihan Wali Kota," ujar Acep. 

Begitu tiba di Tangsel, Bawaslu sempat melakukan pengecekkan terhadap beberapa lembar surat suara. 

Salah satunya dengan mengecek QR-Code yang berada di lembar kertas suara tersebut. 

"Kita sudah menguji sampling, dari sana memang pengamanan yang ada di kertas suara itu ada empat. Namun terkait barcode, tadi barcode-nya itu kita scan tapi tidak muncul," ungkap Acep. 

Ia pun mempertanyakan fungsi barcode pada lembaran tersebut. 

"Ini scan barcode ini sebenarnya apa? Kita juga gak tahu. Justru KPU yang harus menjelaskan. Apa fungsi dari scan barcode ini. Jangan sampai barcode ini menjadi sebuah penanda, dan nanti menjadi tidak layak untuk pemilih. Jadi bisa ketahuan siapa memilih siapa. Karena kita tidak tahu barcode ini fungsinya untuk apa," tegasnya. 

Sementara di sisi lain, Acep menyebut selanjutnya Bawaslu akan melakukan uji mutu terhadap seluruh logistik.

"Apakah sudah layak dan sesuai dari awal pabrik sampai sini itu sama atau tidak. Hari ini jam 10.00 WIB, kita akan uji mutu, baik tinta, segel, bilik, dan kotak suara," tandasnya. 

Sementara itu sebelumnya diberitakan, sebanyak 1.085.449 lembar surat suara telah tiba di Gudang Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Tangerang Selatan (Tangsel), Jumat (1/11).

Pendistribusian surat suara Pemilihan Gubernur (Pilgub) dan Pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota tersebut, dikawal dengan ketat di sepanjang perjalanan. 

Kertas suara diterima langsung oleh Komisioner KPU Tangsel Divisi Hukum dan Pengawasan, Bambang Dwytomo, dan disaksikan oleh Ketua Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kota Tangsel, Muhamad Acep.

Bambang memastikan, jumlah surat suara yang telah diterima sudah sesuai dengan kebutuhan.

"Sesuai dengan jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT) sebanyak 1.058.127 lembar, ditambah 2,5 persen dari jumlah DPT. Sehingga total menjadi 1.085.449 lembar surat suara," papar Bambang di Gudang KPU Tangsel yang berlokasi di kawasan pergudangan Taman Tekno, Serpong.