TangselCity

Pos Tangerang

Pos Banten

Politik

Olahraga

Nasional

Pendidikan

Ekonomi Bisnis

Galeri

Internasional

Selebritis

Lifestyle

Opini

Hukum

Advertorial

Kesehatan

Kriminal

Indeks

Dewan Pers SinPo

Warning Bank Pengelola Dana Haji, Wamenag: Jangan Cuma Cari Untung Saja Dong

Oleh: Farhan
Senin, 04 November 2024 | 10:31 WIB
Foto : Ist
Foto : Ist

 JAKARTA - Kementerian Agama (Kemenag) me-warning kepada bank yang mengelola setoran haji. Bank-bank tersebut wajib mengutamakan pelayanan terbaik bagi masyarakat.

Wakil Menteri Agama (Wa­menag) Muhammad Syafi’i mengatakan, Presiden Prabowo Subianto akan menindak tegas setiap bank yang mengelola dana keuangan haji apabila hanya mencari keuntungan semata.

“Saya warning, apabila hanya mencari keuntungan dan pelayanan terabaikan, pasti Pak Presiden akan memberikan tindakan yang sangat tegas,” kata Wamenag dalam peluncuran aplikasi terbaru Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) Apps di Padang, Sumatera Barat, dikutip Minggu (3/11/2024).

Romo --sapaan akrab Muham­mad Syafi’i--menilai, setiap bank memiliki andil dalam mengelola setoran uang haji. Untuk itu, wajib mengedepankan pelayanan terbaik kepada masyarakat.

“Jadi, apa pun yang diren­canakan bank syariah penerima setoran haji, silakan untuk ke­maslahatan, tetapi dengan satu batasan, yakni diarahkan untuk meningkatkan pelayanan haji,” tegasnya.

Romo menjelaskan, ekosistem yang sedang dibangun BPK ber­sama lembaga penerima setoran haji lainnya merupakan sesuatu yang bermanfaat bagi masyara­kat, terutama calon haji.

Menurut Romo, seharusnya anggaran yang dikelola dalam jumlah besar itu selaras atau sejalan dengan pelayanan haji yang optimal. Kemenag pun mewanti-wanti agar pengelolaan dana haji tidak menyeleweng dari tujuan awalnya.

Anggota Badan Pelaksana BPKH Harry Alexander memas­tikan arahan Wamenag tersebut sejalan dengan tujuan BPKH untuk meningkatkan layanan dan kesejahteraan haji, terutama dalam hal manfaat dari dana yang dikelola.

Menurutnya, aebagai lembaga independen yang bukan berori­entasi profit, semua keuntungan yang diperoleh BPKH dialoka­sikan untuk jemaah calon haji.

Selain itu, BPKH juga mem­promosikan tabungan haji yang diharapkan memberikan manfaat lebih bagi masyarakat.

BPKH menilai bahwa be­berapa produk tabungan haji saat ini kurang memberikan manfaat bagi jemaah.

Untuk itu, mereka bekerja sama dengan tujuh bank syariah, yaitu Bank Muamalat Indonesia, Bank Danamon Syariah, Bank Syariah Indonesia, Bank BJB Syariah, Bank Nano Syariah, Bank CIMB Niaga Syariah, dan Bank Nagari Syariah untuk me­ningkatkan nilai manfaat yang diterima oleh jemaah.

“Kami mendukung penuh pesan Wamenag agar penge­lola keuangan haji tidak hanya mengejar keuntungan,” ucapnya.

Sementara, Kepala BPKH Fadlul Imansyah mengatakan, masyarakat kini dimudahkan dengan adanya aplikasi BPKH Apps.

Menurutnya, sangat banyak informasi tentang haji yang bisa diakses dalam aplikasi tersebut.

Fadlul mengungkapkan, bahwa aplikasi yang telah di­luncurkan itu hadir sebagai wujud komitmen BPKH dalam memberikan kemudahan bagi calon jemaah haji.

“Calon jemaah haji bisa fokus untuk mempersiapkan ibadahnya dan kami juga meningkatkan kualitas penyelenggaraan ibadah haji melalui pengelolaan dana haji yang transparan dan akun­tabel,” katanya.

Komentar:
GROUP RAKYAT MERDEKA
sinpo
sinpo
sinpo