TangselCity

Pos Tangerang

Pos Banten

Politik

Olahraga

Nasional

Pendidikan

Ekonomi Bisnis

Galeri

Internasional

Selebritis

Lifestyle

Opini

Hukum

Advertorial

Kesehatan

Kriminal

Indeks

Dewan Pers SinPo

Uji Coba Penutupan U-Turn di Jalan Raya Serpong, 3 Skenario Disiapkan

Laporan: Rachman Deniansyah
Rabu, 06 November 2024 | 19:05 WIB
Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Tangerang Selatan (Tangsel) melakukan uji coba penutupan u-turn atau putaran balik. (tangselpos.id/rmn)
Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Tangerang Selatan (Tangsel) melakukan uji coba penutupan u-turn atau putaran balik. (tangselpos.id/rmn)

SERPONG UTARA - Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Tangerang Selatan (Tangsel) melakukan uji coba penutupan u-turn atau putaran balik yang berada di Jalan Raya Serpong, tepatnya dekat Perumahan Melati Mas dan WTC BSD, Serpong Utara, Rabu (6/11). 

Uji coba ini dilakukan bersama Dishub Provinsi Banten, Polres Tangsel, serta aparat kewilayahan. 

Kepala Bidang Lalu Lintas Dishub Kota Tangsel, Martha Lena mengatakan, untuk pertama kalinya dilakukan pada jam-jam sibuk di pagi hari, tepatnya pada pukul 06.30-09.00 WIB. Pada kesempatan itu juga dilakukan mitigasi lapangan.

Pada hari perdananya ini, terdapat tiga skenario uji coba yang diterapkan. Ketiga skenario tersebut merupakan hasil kesepakatan dari pembahasan forum seluruh pihak. 

"Skenario pertama, u-turn Melati Mas ditutup dan u-turn WTC dibuka dengan pembuatan u-turn terlindung dengan barrier," ujar Martha, Rabu (6/11). 

Dari hasil uji coba skenario pertama tersebut, kondisi jalan memadat dan sempat menyebabkan kemacetan. Antrean kendaraan mengular dari arah BSD, begitu juga sebaliknya.

"Kondisi panjang antrean kendaraan dari arah BSD 1,06 kilometer. Lalu kondisi panjang antrean kendaraan dari arah Tangerang 2,52 kilometer atau dari u-turn WTC sampai Bundaran Alam Sutera," paparnya. 

Setelah skenario pertamanya tersebut kurang efektif, selanjutnya Dishub mengubah skenarionya. 

"U-turn Melati Mas dibuka dan u-turn WTC ditutup," imbuhnya. 

Martha menjelaskan, skenario kedua ini terlihat lebih efektif. Antrean kendaraan mulai berkurang. 

"Kondisi panjang antrean kendaraan dari arah BSD 790 meter. Lalu kondisi panjang antrean kendaraan dari arah Tangerang 1,3 kilometer," paparnya.

Selanjutnya, kata Martha, uji coba terus dilakukan dengan skenario terakhir. Pada skenario ini, kedua u-turn ditutup. 

Martha mengatakan, pada skenario ketiga ini menjadi cara yang dinilai paling efektif dari pada kedua lainnya. Dengan skenario ini, kemacetan dapat berkurang efektif.   

"Untuk skenario ke-3, kondisi lalu lintas pada segmen Melati Mas sampai Ashobirin lancar dari 2 arah. Tetapi kepadatan lalin cukup panjang sampai Arhanud ke arah Bundaran Alam Sutera. Panjang antrean kendaraan disebabkan penyesuaian pengendara saat dilakukan rekayasa lalu lintas," jelasnya. 

Martha menerangkan, uji coba penutupan u-turn ini dilakukan semata-mata guna memecah kemacetan yang kerap terjadi di lokasi. 

Selain diterapkan pada pagi hari, uji coba ini juga dilakukan pada jam sibuk di sore hari. Tepatnya pada pukul 16.00-18.00 WIB. 

Pantauan di lokasi, masih terdapat sejumlah pengendara yang berniat memutar balik di u-turn tersebut. 

Meski sempat mendapat protes dari segelintir pengendara, uji coba tersebut terlihat cukup efektif. Saat uji coba berlangsung di sore hari, tak terjadi kemacetan di lokasi. 

"Uji coba ini akan dilakukan selama dua hari. Hari ini dan besok. Nanti hasilnya akan kita rapatkan sebagai bahan evaluasi," pungkasnya.

Komentar:
GROUP RAKYAT MERDEKA
sinpo
sinpo
sinpo