TangselCity

Pos Tangerang

Pos Banten

Politik

Olahraga

Nasional

Pendidikan

Ekonomi Bisnis

Galeri

Internasional

Selebritis

Lifestyle

Opini

Hukum

Advertorial

Kesehatan

Kriminal

Indeks

Dewan Pers SinPo

Dugaan Penculikan Anak Kembali Terjadi di Tangsel, Sebulan Lebih Korban Belum Ditemukan

Laporan: Rachman Deniansyah
Minggu, 17 November 2024 | 18:36 WIB
Foto : Ist
Foto : Ist

CIPUTAT -  Dugaan penculikan anak di bawah umur kembali terjadi di Tangerang Selatan (Tangsel). Hingga lebih dari sebulan, korban belum juga ditemukan. 

Hal tersebut dipaparkan Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Ade Ary Syam Indradi.

Ade Ary menuturkan, peristiwa itu diduga terjadi di kawasan Ciputat, sejak Rabu (2/10) lebih dari sebulan lalu. 

Korban merupakan anak perempuan berinisial AAV. Usianya masih di bawah umur. 

Ade Ary mengatakan, pihak korban baru melaporkan peristiwa yang menimpa buah hatinya itu pada Jumat (15/11). 

"Pada hari Rabu, tanggal 02 Oktober 2024 telah terjadi penculikan anak dibawah umur, keluarga korban telah membuat LP pada Jumat 15 November 2024 di Polres Tangerang Selatan," ungkap Ade, Minggu (17/11).

Peristiwa itu, bermula ketika korban tak kunjung pulang ke rumah. Seorang saksi berinisial K melaporkan hal itu ke orang tuanya. 

"Awal kejadian saksi 2 menghubungi orang tua memberitahukan bahwa korban belum kembali ke rumah. mengetahui hal tersebut saksi 3 mendatangi TKP untuk menanyakan kepada pekerja salon lainnya," ujar Kombes Ade.

Mendapat laporan itu, orang tua korban bergegas mendatangi salon yang menjadi lokasi terakhir AAV berada.

Namun saat didatangi ke salon, korban sudah tidak ada dan disebut telah pulang.

"Lalu mendapati informasi bahwa korban telah meninggalkan salon dan kembali ke rumah akan tetapi sampai dengan saat ini korban belum kembali ke rumah dan tidak diketahui keberadaannya," jelasnya.

Akhirnya orang tua korban itu melaporkan kejadian itu ke pihak berwajib.

"Atas kejadian tersebut orang tua korban melaporkan ke Polres Tangerang Selatan guna penyelidikan lebih lanjut," pungkasnya.

Komentar:
GROUP RAKYAT MERDEKA
sinpo
sinpo
sinpo