TangselCity

Pos Tangerang

Pos Banten

Politik

Olahraga

Nasional

Pendidikan

Ekonomi Bisnis

Galeri

Internasional

Selebritis

Lifestyle

Opini

Hukum

Advertorial

Kesehatan

Kriminal

Indeks

Dewan Pers SinPo

RedDoorz Ciputat Digerebek Warga Lantaran Bikin Resah, Lurah : Sudah Kita Tutup

Laporan: Rachman Deniansyah
Minggu, 17 November 2024 | 19:09 WIB
Foto : Ist
Foto : Ist

CIPUTAT -  Puluhan warga Ciputat menggerebek sebuah tempat penginapan RedDoorz yang berlokasi Cimanggis, Ciputat, Tangerang Selatan (Tangsel), Sabtu (16/11) malam. 

Penggerebekan tersebut dilakukan, lantaran warga resah atas keberadaan RedDoorz yang diduga menjadi sarang prostitusi online. 

Lurah Ciputat, Iwan Pristiasya pun turut ikut dalam penggerebekan tersebut. Selain itu, dirinya juga didampingi oleh jajaran Polsek Ciputat Timur, dan Trantib Ciputat. 

"Ya benar kejadiannya itu semalam. Jadi warga resah dengan keberadaan RedDoorz. Kemudian warga, Pak RT menelpon saya. Katanya mau gerebek RedDoorz, saya pikir kan setahu saya RedDoorz itu sudah ditutup. Kemudian akhirnya saya datang ke lokasi. Tapi pihak pengelolanya gak ada," ungkap Iwan kepada Tangselpos, Minggu (17/11). 

Iwan menuturkan, sedikitnya ada sebanyak 50 warga yang melakukan penggerebekan tersebut.

"Mungkin sekitar 50 warga. Bersama RT-RT kemudian juga para tokoh," sambung Iwan. 

Dalam penggerebekan itu, keresahan warga pun terjawab. Mereka menemui sejumlah wanita yang diduga merupakan kupu-kupu malam.

"Akhirnya semalam setelah kita datang, itu kita lakukan pendataan. Karena kan kita gak menemui langsung praktek prostitusi itu. Cuman begitu ditanya-tanya, mereka mengaku. Kurang lebih kita menemukan sebanyak 7 orang perempuan," ungkapnya. 

Selain itu saat penggerebekan tersebut, kata Iwan, diketahui bahwa masa kontrak RedDoorz sudah habis sejak sebulan lalu. 

"Ternyata pemilik gedung dan pengelola beda. Dan ternyata kontrak dengan pemilik gedung ini sudah habis. Lalu kan juga setahu saya itu sudah disegel," kata Iwan. 

Atas hal itu, Iwan selaku Lurah mengambil langkah tegas. Ia menutup RedDorz tersebut. Setelah itu, puluhan warga pun akhirnya beranjak pergi. 

"Akhirnya ditutup. Semalam akhirnya saya gembok, saya kunci. Saya tunggu sampai pemilik gedungnya itu datang ngambil kunci," tandasnya.

Komentar:
GROUP RAKYAT MERDEKA
sinpo
sinpo
sinpo