Harga Sewa Rusun Pasar Rumput Murah, Lokasi Strategis Dan Nyaman
JAKARTA - Rumah Susun Sewa (Rusunawa) Pasar Rumput, Manggarai, Setiabudi, Jakarta Selatan, menjadi incaran Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR). Dengan kualitas lingkungan yang mumpuni, harga sewanya murah, mulai Rp 1,1 juta per bulan.
Rusunawa Pasar Rumput terletak di lokasi strategis, di Jalan Raya Sultan Agung Nomor 4. Rusunawa ini menawarkan kemudahan akses dan berbagai fasilitas lengkap yang menjadikannya pilihan ideal bagi banyak warga yang membutuhkan tempat tinggal.
Di antara banyak warga yang antusias memilih rusunawa ini adalah Dian. Warga asli Jakarta yang sudah lama tinggal di dekat lokasi.
Dian mengungkapkan, harga kontrakan di daerahnya mahal, sehingga pindah ke Rusunawa Pasar Rumput menjadi solusi yang tepat.
“Ini jadi pilihan yang pas. Apalagi unitnya ada dua kamar, cocok untuk keluarga saya,” ungkap Dian kepada Redaksi, Kamis (28/11/2024).
Selain Dian, Hana, anak muda yang sebelumnya tinggal bersama orang tuanya, juga memilih Rusunawa Pasar Rumput.
“Bagi saya, ini seperti apartemen, semi-apartemen gitu. Harganya sesuai dengan pendapatan saya, sangat terjangkau,” kata Hana.
Keputusan Hana memilih tinggal mandiri di tengah Kota Jakarta semakin mudah berkat fasilitas transportasi yang sangat terjangkau, seperti busway dan stasiun kereta yang dekat dengan lokasi.
Rusunawa Pasar Rumput tidak hanya menawarkan harga sewa terjangkau. Tapi juga fasilitas lengkap yang mendukung kenyamanan penghuninya.
dalam kawasan rusun ini terdapat pasar tradisional, klinik kesehatan dan fasilitas umum lainnya, seperti balai warga, ATM center dan mini market. Fasilitas pendidikan untuk anak-anak juga tersedia melalui PAUD.
Unit-unit yang ditawarkan di Rusunawa Pasar Rumput memiliki ukuran 38 meter persegi (m2) dengan desain yang memadai. Setiap unit dilengkapi dengan fasilitas standar yang berkualitas, seperti keramik 60x60 centimeter (cm) dan listrik 1.300 watt.
Dengan harga sewa yang terjangkau dan fasilitas lengkap, Rusunawa Pasar Rumput menjadi pilihan hunian yang menarik bagi berbagai kalangan masyarakat Jakarta.
Serah Terima
Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Teguh Setyabudi secara simbolis menyerahkan kunci Rusunawa Pasar Rumput kepada warga yang terdaftar pada program hunian untuk MBR, Kamis (28/11/2024).
Acara ini dihadiri oleh perwakilan masyarakat dari berbagai latar belakang, termasuk Aparatur Sipil Negara (ASN), guru, anggota TNI/Polri, pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) serta masyarakat sekitar.
“Alhamdulillah, hari ini kami dapat menyerahkan kunci rusunawa kepada 5 perwakilan penghuni yang terdiri dari berbagai elemen masyarakat. Program ini salah satu bentuk konkret Pemerintah menyediakan hunian yang layak bagi masyarakat berpenghasilan rendah,” ujar Teguh.
Rusunawa Pasar Rumput memiliki total 1.984 unit hunian, dengan 689 unit di antaranya telah diperuntukkan bagi masyarakat yang terdaftar dalam program ini.
Dari jumlah tersebut, 418 unit disiapkan untuk para korban kebakaran. Sisanya dialokasikan untuk warga yang terkena dampak proyek relokasi Kali Jelewung. Sebanyak 1.295 unit lainnya disediakan untuk masyarakat berpenghasilan rendah di Jakarta.
Hingga saat ini, tercatat ada 1.314 pendaftar untuk menjadi penghuni rusunawa, dengan 334 di antaranya telah berhasil menyelesaikan proses administrasi dan siap menempati unit masing-masing.
Rencananya, penyerahan kunci untuk para calon penghuni akan dilanjutkan bertahap sesuai dengan penyelesaian administrasi mereka.
Teguh mengungkapkan, harga sewa untuk unit Rusunawa Pasar Rumput sangat terjangkau. Mulai dari Rp 1,1 juta hingga Rp 2,250 juta per bulan, tergantung tipe unitnya.
Sebelumnya, harga sewa direncanakan mencapai Rp 3.500.000 per bulan. Namun setelah diskusi dengan Kementerian Perumahan Rakyat, harga tersebut diturunkan untuk memberikan kemudahan akses bagi masyarakat.
“Kami berharap dengan harga sewa yang lebih terjangkau, program rusunawa ini dapat lebih maksimal menjawab kebutuhan masyarakat Jakarta,” tutur Teguh.
Rusunawa Pasar Rumput ini diharapkan dapat mengurangi kepadatan hunian di Jakarta.Khususnya bagi warga berpenghasilan rendah yang kesulitan mencari tempat tinggal layak.
Selain itu, keberadaan rusunawa juga diharapkan menjadi solusi permanen bagi masyarakat yang terdampak kebakaran atau relokasi proyek infrastruktur di Jakarta.
Nasional | 2 hari yang lalu
Pos Tangerang | 2 hari yang lalu
TangselCity | 1 hari yang lalu
Olahraga | 2 hari yang lalu
Nasional | 2 hari yang lalu
Nasional | 2 hari yang lalu
Pos Tangerang | 1 hari yang lalu
Nasional | 2 hari yang lalu
TangselCity | 2 hari yang lalu
Nasional | 1 hari yang lalu