Airin-Ade & Ben-Pilar Tak Terkalahkan Di Tangsel
Tingkat Partisipasi Lebih Rendah Dari Pilkada 2020
SERPONG UTARA-Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Tangerang Selatan (Tangsel) telah menyelesaikan rekapitulasi suara tingkat kota untuk Pilkada serentak 2024. Hasilnya, pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Banten, Airin Rachmi Diany-Ade Sumardi dan pasangan Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Tangsel, Benyamin Davnie dan Pilar Saga Ichsan unggul.
Pleno yang berlangsung di salah satu hotel Kawasan Serpong Utara itu dihadiri oleh seluruh saksi pasangan calon tingkat kota, mulai dari saksi pasangan calon Airin Rachmi Diany-Ade Sumardi, Andra Soni-Dimyati dan saksi dari Benyamin Davnie-Pilar Saga Ichsan dan Ruhamaben-Shinta Wahyuni Chairuddin.
Ketua KPU Kota Tangsel, M Taufiq MZ membuka langusng sidang rapat pleno rekapitulasi yang juga dihadiri oleh seluruh jajaran Bawaslu Kota Tangsel tersebut.
Untuk hasil pleno tersebut, pasangan Benyamin Davnie-Pilar Saga Ichsan tercatat mendapatkan total 354.027 suara, sementara pasangan Ruhamaben-Shinta Wahyuni Chairudin memperoleh 212.740 suara.
Untuk Pilgub Banten, pasangan Airin Rachmi Diany-Ade Sumardi memperoleh 385.250 suara, sedangkan pasangan Andra Soni-Dimyati Natakusumah memperoleh 190.312 suara.
Taufiq mengungkapkan, untuk tingkat partisipasi pemilih pada Pilkada 2024 tercatat di angka 57 persen. Angka tersebut mengalami penurunan jika dibandingkan Pilkada 2020 lalu yang mencapai 61 persen.
Ia memastikan turunnya angka partisipasi pemilih tersebut akan menjadi catatan pihaknya agar momentum politik pada tahun mendatang dapat lebih ditingkatkan.
“Memang menjadi catatan penting buat KPU dan stakeholder bahwa Pilkada tahun 2020 capaian kita 61 persen, di 2024 ini diangka 57 persen,” ungkapnya.
Sementara, Koordinator Divisi Pencegahan, Parmas dan Humas Bawaslu Tangsel, Apria Roles Saputro mengatakan, rendahnya partisipasi pemilih disebabkan oleh banyak faktor.
Ia menduga salah satunya disebabkan karena belum masifnya sosialisasi yang dilakukan oleh KPU Tangsel. “Variabel-variabel terkait sosialisasi untuk 27 November kepada pemilih kepada masyarakat yang punya hak pilih di Tangsel ini ya kurang, mulai dari tingkat kota, kecamatan dan kelurahannya kurang sosialisasinya,” ujarnya.
Apria mengungkapkan, rendahnya tingkat partisipasi pada Pilkada 2024 ini akan menjadi catatan agar dilakukan evaluasi oleh KPU Tangsel.
“Bawaslu pasti berharap setiap event apapun Pemilu atau Pilkada semua masyarakat yang memiliki hak pilih, yang memiliki hak suara tentu kita menghimbau sebagai warga negara yang baik untuk menggunakan hak pilihnya,” tuturnya.
Dengan demikian, lanjut Apria, partisipasi masyarakat untuk momentum politik pada tahun-tahun mendatang dapat lebih meningkat.
“Kita mengingatkan juga kepada KPU sebagai penyelenggara teknis terkait pemungutan dan penghitungan suara, informasi sosialisasi baik sebelumnya maupun di hari H harus lebih di masifkan,” pungkasnya.
Pos Banten | 1 hari yang lalu
Pos Banten | 1 hari yang lalu
TangselCity | 18 jam yang lalu
TangselCity | 1 hari yang lalu
TangselCity | 2 hari yang lalu
Olahraga | 2 hari yang lalu
Olahraga | 1 hari yang lalu
Opini | 1 hari yang lalu
TangselCity | 2 hari yang lalu
Pos Tangerang | 2 hari yang lalu