TangselCity

Pos Tangerang

Pos Banten

Politik

Olahraga

Nasional

Pendidikan

Ekonomi Bisnis

Galeri

Internasional

Selebritis

Lifestyle

Opini

Hukum

Advertorial

Kesehatan

Kriminal

Indeks

Dewan Pers SinPo

Basuki: Konglomerat Berinvestasi di IKN Bukan Diperintah Jokowi

Reporter & Editor : AY
Senin, 23 Desember 2024 | 09:47 WIB
Ketua IKN Basuki Hadimuljono. Foto : Ist
Ketua IKN Basuki Hadimuljono. Foto : Ist

IKN - Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN), Basuki Hadimuljono menjawab rumor yang menyebutkan konglomerat menggelontorkan uangnya di IKN karena perintah Presiden ke-7 RI, Jokowi. Pria yang akrab disapa Pak Bas ini memastikan, para konglomerat itu berinvestasi dengan perhitungan untung rugi, bukan karena diperintah Jokowi.

 

Hal ini disampaikan Pak Bas dalam berbincang santai dengan mantan Menko Polhukam Mahfud MD, di program Ruang Sahabat yang tayang di kanal YouTube Mahfud MD Official, Sabtu (21/12/2024).

Pak Bas menyatakan, ketika menginvestasikan dana, seorang konglomerat pasti sudah melakukan perhitungan yang mendalam, termasuk risikonya. Jika proyek tersebut memiliki kemungkinan rugi, tidak mungkin konglomerat mau menginvestasikan dengan nilai besar. Bahkan sampai triliunan.

"Pendapat saya, para investor, swasta itu, kalau mau menginvestasikan uangnya pasti sudah dihitung. Tak mungkin mau investasi ratusan, triliunan rupiah, untuk hanya sekadar perintah," kata Pak Bas.

Mantan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) itu mengingatkan, Nusantara dapat dipastikan akan menjadi ibu kota negara Indonesia. Karenanya, Basuki yakin, investasi di IKN akan memberi keuntungan di masa mendatang.

 

"Apalagi dengan keberlanjutan (oleh Presiden Prabowo Subianto), sudah diyakinkan betul akan pindah. Sudah pasti menguntungkan ke depan," ujarnya. 

Agar IKN sukses, Pak Bas sekarang punya tugas baru. Yakni menjaga berita-berita tentang keberlanjutan IKN tetap hangat di publik. Karenanya, Pak Bas kini aktif menggunakan media sosial Instagram.

Ketua Umum PP Keluarga Alumni Universitas Gadjah Mada (Kagama) itu menerangkan, selain akun resmi IKN, dirinya mendapat saran agar turut memberitakan perkembangan pembangunan Nusantara lewat akun Instagram pribadi. "Apalagi, Presiden Prabowo Subianto sudah pula menegaskan tentang keberlanjutan IKN," tuturnya.

 

Strategi ini baru dilakukan karena pada tahun-tahun sebelumnya, Presiden Jokowi masih sering berkunjung. Saat itu, perhatian publik ke IKN masih tinggi. Sekarang, giliran dirinya yang menjaga agar IKN tetap menjadi perhatian publik.

 

"Saya harus menjaga betul berita tentang keberlanjutan IKN ini. Kalau dulu masih ada Pak Jokowi sering ke sana, beritanya tetap hangat. Sekarang saya harus mengusahakan agar berita itu tetap hangat. Sehingga hidayah saya sebagai media darling, diharapkan bisa untuk mengangkat juga citranya IKN," tuturnya.

 

Pak Bas lalu mengungkap nilai keseluruhan investasi di IKN saat ini. Nilai investasi yang bersumber dari swasta mencapai Rp 58 triliun. Pada Januari 2025, investasi di IKN akan kembali bertambah sebesar Rp 6,5 triliun.

 

"Kalau Januari ada groundbreaking lagi, ada sekitar lima (proyek) lagi, itu ada Rp 6,5 triliun lagi. Kami sedang usul kepada Bapak Presiden (Prabowo) untuk bisa groundbreaking oleh beliau," ucapnya.

Beberapa proyek investasi yang sedang berjalan di IKN adalah Magnum Resort Nusantara. Proyek ini meliputi

pengembangan kawasan mixed-use yang akan dibangun perusahaan properti swasta asal Rusia, Magnum Estate Internasional. Proyek ini akan menempati lahan seluas 1,3 hektare (ha) dan diklaim akan menjadi wahana rekreasi dan relaksasi bertaraf internasional. 

 

Kemudian Delonix Nusantara yang mencakup proyek pembangunan kawasan mixed-use. Groundbreaking proyek ini dilakukan Presiden ke-7 RI Jokowi pada 25 September 2024. Lalu, Superblok Pakuwon tahap pertama. Proyek ini ditargetkan selesai pada 2025.

Komentar:
GROUP RAKYAT MERDEKA
RM ID
Banpos
Satelit