TangselCity

Pos Tangerang

Pos Banten

Politik

Olahraga

Nasional

Pendidikan

Ekonomi Bisnis

Galeri

Internasional

Selebritis

Lifestyle

Opini

Hukum

Advertorial

Kesehatan

Kriminal

Indeks

Dewan Pers SinPo

Penjelasan Kemlu Soal Erdogan Walk Out Saat Prabowo Pidato Di KTT D-8 Mesir

Reporter & Editor : AY
Senin, 23 Desember 2024 | 17:09 WIB
Jubir Kemenlu Rolliansyah. Foto : Ist
Jubir Kemenlu Rolliansyah. Foto : Ist

JAKARTA - Kementerian Luar Negeri (Kemlu) RI menyampaikan penjelasan soal beredarnya video walk out Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan dan sejumlah delegasi, saat Presiden RI Prabowo Subianto berpidato dalam KTT D8 di Kairo, Mesir belum lama ini.

 

Juru Bicara Kemlu RI Rolliansyah Soemirat mengatakan, fenomena keluar masuknya delegasi dalam pertemuan internasional adalah hal yang lumrah.

 

"Bisa dikatakan, keluar masuk ruangan itu disesuaikan dengan jadwal masing-masing delegasi," kata Rolliansyah di Menteng, Jakarta Pusat, Senin (23/12/2024).

Rolliansyah yang akrab disapa Roy menjelaskan, masing masing delegasi memiliki hak untuk menentukan kapan ketua delegasinya akan duduk di kursi delegasi, atau meninggalkan ruangan. 

Cuplikan vidio saat Erdogan meninggalkan ruang aca4a KTT. Foto : Ist
Cuplikan vidio saat Presiden Turk Erdogan keluar ruangan KTT D-8. Foto : Ist

Sehingga, menjadi lumrah jika para ketua delegasi dalam forum tersebut melakukan banyak pertemuan paralel. Termasuk, untuk lakukan pertemuan bilateral dengan ketua delegasi lain di ruangan berbeda.

 

"Jadi, keluar masuk ruangan meeting dalam sebuah meeting internasional adalah hal yang lumrah. Termasuk, di forum PBB," ujar Roy.

 

Yang kami tahu dan yakini betul, dalam KTT D-8 di Kairo, Bapak Presiden hadir dalam dua sesi pertemuan, yakni sesi pleno dan sesi khusus yang terkait Palestina. Semuanya berjalan sebagaimana layaknya sebuah conference internasional," imbuhnya.

Roy memastikan, dalam forum tersebut, Presiden Prabowo berkesempatan melakukan pertemuan singkat dengan seluruh ketua delegasi lain, menjelang dan setelah KTT. Termasuk, dengan Presiden Turki Erdogan.

 

"Khusus dengan Presiden Turki, dapat disampaikan bahwa kedua pemimpin melakukan pertemuan dalam situasi yang sangat bersahabat. Termasuk, pada saat duduk berdekatan dalam acara luncheon yang diselenggarakan setelah berakhirnya KTT," beber Roy.

Komentar:
GROUP RAKYAT MERDEKA
RM ID
Banpos
Satelit