Dari 95 Peristiwa Kebakaran, 70% Akibat Arus Pendek Listrik
Total Kerugian Rp 1,1 T Di Tahun Ini
SERPONG-Sepanjang 2024, terjadi 95 kali peristiwa kebakaran di Kota Tangsel. Angka ini naik dibanding pada tahun kemarin yang terdapat 93 kasus serupa.
Sebanyak 95 kejadian kebakaran di sepanjang tahun ini tersebar di seluruh kecamatan dengan rincian 15 kebakaran terjadi di Kecamatan Serpong, 9 di Serpong Utara, 15 kali di Ciputat, dan 6 kebakaran di Ciputat Timur.
Selain itu, 13 kebakaran di wilayah Kecamatan Pamulang, 31 di wilayah Pondok Aren, serta 6 kejadian kebakaran di wilayah Kecamatan Setu.
Kepala Damkar Tangsel, Ahmad Dohiri mengatakan, 95 kejadian kebakaran yang terjadi meliputi berbagai jenis bangunan mulai dari rumah, kontrakan, warung atau kios, gedung, lapak bangunan, hingga gardu listrik,
Kebakaran sendiri disebabkan oleh beberapa faktor mulai dari korsleting arus pendek listrik, kebocoran gas, hingga pembakaran sampah.
“(Penyebabnya) listrik, 70 persen itu listrik, kedua kebocoran gas, ketiga puntung rokok,” kata Dohiri di salah satu hotel di wilayah Kecamatan Serpong, Senin (23/12).
Berdasarkan catatan Damkar Tangsel, kebakaran yang terjadi disepanjang tahun 2024 menewaskan empat masyarakat.
Empat orang yang tewas menjadi korban kebakaran di antaranya terjadi di salah satu hotel di wilayah Serpong Utara pada 6 Juni 2024, dan di wilayah Pisangan, Ciputat Timur pada 16 Maret 2024.
Sementara, total kerugian materil yang disebabkan oleh kebakaran jika dikalkulasikan mencapai kurang lebih Rp 1,1 triliun. “Empat orang tahun ini meninggal dunia akibat peristiwa kebakaran,” pungkasnya.
Nasional | 2 hari yang lalu
TangselCity | 2 hari yang lalu
Nasional | 2 hari yang lalu
Nasional | 2 hari yang lalu
Nasional | 2 hari yang lalu
Nasional | 2 hari yang lalu
Olahraga | 2 hari yang lalu
Nasional | 2 hari yang lalu
Nasional | 2 hari yang lalu
TangselCity | 2 hari yang lalu