BPBD Tangsel Catat Ada 215 Bencana Alam Sepanjang Tahun 2024
SERPONG - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Tangerang Selatan (Tangsel), mencatat ada 215 peristiwa bencana alam di Kota Tangsel sepanjang tahun 2024 ini.
Penelaah Teknis Kebijakan di Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Tangsel, Malik Kurniawan, mengatakan bencana yang paling sering terjadi merupakan banjir dan pohon tumbang.
“Banjir dan pohon tumbang merupakan dua jenis bencana yang paling sering terjadi. Dengan musim hujan yang sedang berlangsung, kita perlu meningkatkan kewaspadaan terhadap cuaca ekstrem yang dapat menyebabkan bencana,” ucap Malik dikutip Jumat (27/12/2024).
Dari ratusan kejadian bencana alam tersebut, 90 kasus di antaranya terjadi pada bulan September dan Oktober.
“Banjir adalah jenis bencana yang paling banyak ditemukan, dengan titik-titik rawan tersebar di berbagai wilayah,” lanjutnya.
Pihak BPBD Tangsel juga sudah mempersiapkan sejumlah langkah untuk mengantisipasi dan menghadapi adanya potensi bencana alam yang meningkat.
Apalagi, perubahan musim dari kemarau ke hujan ini membuat status kewaspadaan terhadap bencana hidrometeorologi menjadi meningkat dan mengancam.
“Kami sedang menyusun jadwal status siaga darurat bencana sesuai dengan surat dari BNPB dan BMKG, yang memperingatkan adanya peningkatan curah hujan hingga akhir bulan Desember,” jelasnya.
Salah satu langkah yang dilakukan oleh BPBD adalah dengan mengaktifkan posko siaga darurat yang berada di Kecamatan Pamulang dan Pondok Aren. Posko ini berfungsi sebagai pusat informasi untuk masyarakat yang memerlukan bantuan.
Nasional | 2 hari yang lalu
Nasional | 2 hari yang lalu
Nasional | 2 hari yang lalu
Nasional | 2 hari yang lalu
Olahraga | 2 hari yang lalu
Nasional | 2 hari yang lalu
Nasional | 2 hari yang lalu
Pos Tangerang | 2 hari yang lalu
Galeri | 2 hari yang lalu
Nasional | 2 hari yang lalu