TangselCity

Pos Tangerang

Pos Banten

Politik

Olahraga

Nasional

Pendidikan

Ekonomi Bisnis

Galeri

Internasional

Selebritis

Lifestyle

Opini

Hukum

Advertorial

Kesehatan

Kriminal

Indeks

Dewan Pers

Pemerintah Kebut Tuntas Sertifikasi 625.48 Guru, Khususnya Guru Kemenag

Reporter: Farhan
Editor: AY
Senin, 13 Januari 2025 | 11:44 WIB
Menteri Agama Nasaruddin Umar. Foto : Ist
Menteri Agama Nasaruddin Umar. Foto : Ist

JAKARTA - Pemerintah berjanji untuk menuntaskan sertifikasi guru lewat Pendidikan Profesi Guru (PPG), khususnya guru di lingkungan Kementerian Agama (Kemenag).

 

Menteri Agama (Menag) Nasaruddin Umar mengatakan, mulai tahun ini pihaknya akan mengakselerasi program PPG Dalam Jabatan yang menjadi binaannya.

 

Mereka adalah guru madrasah maupun guru agama (Islam, Kristen, Katolik, Hindu, Buddha, maupun Khonghucu) di sekolah umum.

 

Ada 625.481 guru yang kami targetkan bisa diselesaikan dalam waktu dua tahun,” ujarnya dalam keterangan pers, di Ja­karta, Sabtu (11/1/2025).

 

Imam Besar Masjid Istiqlal ini menuturkan, langkah ini perlu diperhatikan dan dipercepat supaya mampu mendongkrak kualitas para guru yang berada di bawah naungan Kemenag. Se­hingga mereka bisa membekali para siswanya.

 

“Sertifikasi PPG akan meningkatkan kompetensi dan profe­sionalitas, kesejahteraan dan kualitas guru untuk mendukung kebijakan pemerintah Prabowo-Gibran,” tuturnya.

 

Nasaruddin merinci, Dari 625.481 guru binaan Kemenag yang belum mengikuti PPG Dalam Jabatan, sebanyak 484.678 di antaranya adalah guru ma­drasah.

 

Kemudian, sebanyak 95.367 guru PAI di sekolah umum, 29.002 guru agama Kristen, 11.157 guru agama Katolik, 4.412 guru agama Hindu, 689 guru agama Buddha, dan 179 guru agama Khonghucu.

 

“Kita sudah membentuk Pani­tia Nasional Pendidikan Profesi Guru atau PPG Kemenag agar bisa bekerja lebih cepat,” tegas Nasaruddin.

 

Direktur Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam (PTKI) Ke­menag Sahiron mengatakan, sesuai arahan Menag, penun­tasan sertifikasi guru atau PPG menjadi salah satu prioritas Pemerintah.

 

Pihaknya juga selalu siap membantu Direktorat PAI dan guru tenaga kependidikan ma­drasah.

 

“Dalam satu sampai dua tahun ke depan akan kita selesaikan guru-guru yang belum dikukuhkan sebagai guru profe­sional kami siap membantu,” tegasnya.

 

Pendidikan Profesi Guru Kemenag pada 2025 ditarget­kan menyasar 269.168 guru. Sementara pada 2026, PPG Kemenag ditargetkan untuk 356.313 guru.

 

Ia menegaskan komitmennya menyukseskan program PPG untuk memastikan seluruh guru di lingkungan Kemenag mem­peroleh manfaat dalam program tersebut.

 

Pelaksanaan PPG di Kemenag dilaksanakan melalui satu pintu kepanitiaan nasional.

 

Hal ini dinilai sebagai wujud dari implementasi Moderasi Beragama sekaligus mempermudah koordinasi antar unit pembina.

 

Pelaksanaan PPG bagi guru di lingkungan Kemenag juga dilaksanakan serempak melalui Panitia Nasional.

 

“Ini bentuk implementasi dari Moderasi Beragama dan kemu­dahan dalam koordinasi. Karena isunya sama pada setiap masing-masing agama,” tuturnya.

 

Sementara pengukuhan guru profesional, adalah untuk me­mastikan mereka mampu men­transfer ilmu kepada para anak didiknya. Diingatkannya, pada tahun 2045, Indonesia mema­suki “The Golden Age” alias era emas.

 

“Cirinya cuma dua, yaitu maju dalam ilmu pengetahuan, sains dan teknologi dalam satu sisi,” ucap Sahiron.

Komentar:
GROUP RAKYAT MERDEKA
RM ID
Banpos
Satelit