Kawasan Ruang Terbuka Hijau di Tangsel Bertambah, Kini Capai 8,5 Persen
SERPONG - Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang (DCKTR) Kota Tangerang Selatan (Tangsel) mencatat terdapat penambahan luas Ruang Terbuka Hijau (RTH) di wilayahnya.
Hal tersebut diungkapkan Kepala Bidang Tata Ruang Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang Kota Tangsel, Yulia Rahmawati saat dijumpai di kantornya wilayah Serpong, Kamis (15/1).
"Jadi data kita terakhir untuk penyusunan materi teknis RTRW )Rencana Tata Ruang Wilayah) update datanya di 2024 akhir, itu luasan RTH kita setelah disesuaikan dengan Indeks Hijau Biru Indonesia itu luasan kita di 8,5%," ungkap Rahmawati.
Angka tersebut bertambah dari tahun-tahun sebelumnya, yang hanya berada pada kisaran angka 7,52 persen.
Ia merinci, penambahan luas lahan ini terjadi tanpa adanya tahap pengadaan atau belanja daerah.
"Tidak ada pembelian lahan untuk RTH tapi ini didapatkan dari tambahan PSU (Prasarana Sarana Utilitas Umum) yang diserahkan oleh pengembang yang tercatat di Disperkimta kita. Kemudian juga ada FGD-FGD yang kita lakukan dengan instansi vertikal dalam hal ini ada dengan Kodiklat, dengan kawasan pertahanan di kita yang ada di Pondok Jagung TNI itu. Dari mereka kita dapat tambahan data tentang luasan-luasan RTH yang ada di kawasan mereka," paparnya.
Meski demikian, Rahmawati memastikan, seluruh RTH tersebut dapat diakses untuk publik.
"Biasanya untuk olahraga, untuk jalan. Itu secara aturan boleh dihitung sebagai bagian dari RTH kota," imbuhnya.
Sementara itu, Rahmawati mengatakan, data luasan RTH ini sewaktu-waktu dapat bertambah lagi.
"Pada saat kita meminta persetujuan dari Kementrian itu akan divalidasi. Jadi sambil berjalan mungkin nanti akan ada perubahan, terus ini masih ada waktu, kita siapa tahu dalam jangka waktu ke depan sampai pengesahan RTRW ini ada penambahan," jelasnya.
Peluang tersebut bisa saja menjadi kenyataan, bila terdapat pengembang yang menunaikan kewajibannya untuk melakukan serah terima PSU.
"Mungkin tidak terlalu luas tapi ada penambahahan lah, saya berharapnya seperti itu. Dari kami yang sudah dipetakan 8,5% ini tidak akan berkurang nanti pada saat validasi. Kalau target kita sih penyelesaiannya di tahun 2025," ungkap Rahmawati.
Ia berharap, target capaian RTH ini dapat segera tercapai pada 2045 mendatang.
"Kalau untuk tahun perencanaan sampai 2045 itu kita harus mencapai luasannya 20 persen publik, 10 persen privat. Kalau yang 10 persen privat ini tidak perlu validasi karena ada aturannya," pungkasnya.
Pos Banten | 1 hari yang lalu
Pos Tangerang | 1 hari yang lalu
Pos Tangerang | 2 hari yang lalu
TangselCity | 2 hari yang lalu
Olahraga | 18 jam yang lalu
Olahraga | 1 hari yang lalu
Nasional | 13 jam yang lalu
TangselCity | 2 hari yang lalu
TangselCity | 2 hari yang lalu
TangselCity | 2 hari yang lalu