Garage Sale Bukakoper Bintaro Diserbu Para Pemburu Barang Preloved Berkualitas

PONDOK AREN - Event garage sale yang bernama Bukakoper Bintaro, di edisi ke-3 kali ini masih diserbu para pemburu barang preloved berkualitas di area parkir Pizza Hut Ristorante Bintaro, Pondok Aren, Kota Tangerang Selatan, Minggu (19/1/2025).

 

Acara yang diselenggarakan oleh dua wanita bernama Harmonique dan Octavia Vanessa ini, sukses mendatangkan para pengunjung dari kawasan Pondok Aren dan sekitarnya, yang datang untuk memburu barang-barang preloved bermerk kualitas tinggi yang dijual oleh puluhan tenant yang ada.

 

Awalnya, Harmonique bergerak sendiri menjual barang-barang preloved miliknya melalui toko Niknik Preloved di D’Hoek Bintaro. Sampai akhirnya, ia bersama dengan rekannya memutuskan untuk membuat kegiatan yang diberi nama Bukakoper Bintaro ini.

 

“Bukakoper itu kita menjual barang-barang kita di rumah yang mungkin sudah tidak kita pakai lagi, yang tersimpan di koper. Kita buka koper kalau orang mau jualan bazar kan barang sudah di koper tuh buat dibawa ke mana-mana,” kata Harmonique.

 

Harmonique bersama dengan Octavia kini berkomitmen untuk membuat event ini berjalan setiap dua kali dalam satu bulan, di hari Sabtu dan Minggu.

 

Melalui Bukakoper Bintaro ini, ia mengajak kepada seluruh masyarakat untuk menjual barang-barang berharga milik mereka yang sudah tidak terpakai, agar masyarakat lainnya bisa menggunakannya dan merawatnya dengan baik. Harmonique pun tidak mengatakan barang-barang personal ini dijual, melainkan diadopsi. 

 

“Yuk adopsi preloved stuff, banyak barang yang rare, preloved itu barang-barang branded yang milik pribadi yang kita sayangi yang mau dijual, kalau thrift kan beda, kalau preloved sudah pasti kondisinya layak pakai,” jelasnya.

 

Para pengunjung Bukakoper Bintaro juga dapat mengikuti berbagai macam aktivitas seru yang ramah untuk anak-anak dan juga keluarga mulai dari pizza maker adult, jumping the beads, hingga mobility training.

 

“Biasanya kita ada activity, tapi hari ini tidak ada, bisa workshop anak-anak bikin gelang atau ada olahraga pagi, kemarin kita ada mobility training, ada baking pizza, kemarin juga ada jumping the beads bikin keychain, nah minggu depan ada body shape,” lanjut Harmonique.

 

Pada edisi Bukakoper Bintaro kali ini, ada sekitar 23 tenant yang hadir untuk menjual barang-barang personal preloved mereka. Tak hanya sekadar berjualan, rasa kekeluargaan komunitas para penjual preloved pun sangat terasa di event Bukakoper Bintaro.

 

Menurut Octavia, puluhan tenant tersebut juga merasa senang dengan adanya event yang diselenggarakan ini. Mereka selain berjualan, juga dapat mengisi akhir pekannya dengan bersilaturahmi dengan para penjual lainnya dan para pengunjung.

 

“Mereka jualan barang-barang dengan happy, kalaupun tidak laku mereka tetap happy karena menemukan teman-teman baru komunitas. Di sini yang positifnya para tenant ini saling kenal, menjadi teman, akhirnya kita berdua juga senang happy family di sini, kami sebagai EO tidak pernah meninggalkan mereka, selalu standby dari pagi sampai selesai,” kata Octavia.

 

Barang-barang yang dijual oleh para tenant di Bukakoper Bintaro rata-rata merupakan barang branded yang masih layak pakai. Bahkan, ada juga beberapa tenant yang menjual kerajinan tangan ataupun barang-barang unik yang mereka koleksi.

 

Setiap tenant di Bukakoper Bintaro memiliki keunikannya masing-masing, ada yang menjual barang-barang hobi, busana, mainan, tas mewah, peralatan olahraga, dan masih banyak lagi.

 

“Kayak kemarin ada kolektor mug, jadi dia personal, mereka suami istri traveling ke berbagai negara koleksi mug, lalu ada art and craft. Memang ke depannya kita akan mencoba lebih banyak, kita baru sekitar 23 booth, paling banyak baju-baju perempuan,” jelasnya.

 

Harmonique dan Octavia juga memastikan bahwa barang-barang yang dijual oleh para tenant itu masih layak pakai. Sehingga, para pembeli pun juga dapat menghargainya dengan baik.

 

“Di sini terlalu murah pun para pembeli gak mau. Barang-barang mereka punya nilai yang standar sama tinggi, pembeli mengetahui value barang yang dijual. Kita tidak mau hanya untuk kelas menengah atas, tapi untuk semua kalangan, cuma kita sortir barang-barang yang dijual layak pakai,” ucap Octavia.

 

Sementara itu, Dewi yang merupakan salah satu penjual dari tenant Barang_Dewso, mengaku sudah mengikuti Bukakoper Bintaro sejak edisi pertama digelar. Bukan tanpa sebab, menurutnya, penjualannya semakin meningkat dan tokonya semakin dikenal masyarakat.

 

“Kita jualannya apa aja sih, semuanya ada. Kebanyakan sih barang pribadi, aku sudah tiga kali ikut, customer lebih banyak, lebih oke, penjualan lebih pesat dan kita bisa saling kenal dengan orang lain,” kata Dewi.

 

Barang-barang yang ia jual pun unik-unik, dengan harga yang relatif murah hingga jutaan sekalipun tersedia siap diadopsi oleh orang lain.

 

“Saya lebih suka begini, ada aksesoris dan barang-barang yang aneh, unik, langka, vintage. Rata-rata sih barang-barang vintage lokal. Harga relatif ya bisa sampai Rp4 jutaan ada,” jelasnya.

 

Bukakoper Bintaro hadir di area parkir Pizza Hut Ristorante Bintaro mulai dari pukul 08.00 - 18.00 WIB. Jangan sampai ketinggalan, Anda masih bisa datang ke Bukakoper Bintaro pada edisi ke-4 yang akan digelar pada Sabtu (25/1) dan Minggu (26/1) mendatang.