TangselCity

Pos Tangerang

Pos Banten

Politik

Olahraga

Nasional

Pendidikan

Ekonomi Bisnis

Galeri

Internasional

Selebritis

Lifestyle

Opini

Hukum

Advertorial

Kesehatan

Kriminal

Indeks

Dewan Pers

Bahlil Bantah Elpiji 3 Kg Langka, Pengelolaan Sedang Ditata

Reporter: Farhan
Editor: Redaksi
Minggu, 02 Februari 2025 | 09:44 WIB
Foto : Ist
Foto : Ist

JAKARTA - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia membantah kelangkaan elpiji 3 kg. Kata dia, Pemerintah sedang memperbaiki pengelolaan distribusi elpiji subsidi tersebut agar harganya tidak dimainkan.

 

Dalam beberapa hari terakhir, warga Jakarta mengeluhkan sulitnya memperoleh elpiji 3 kg. Keluhan juga disuarakan warga-warga daerah sekitar Jakarta.

 

Mendengar keluhan itu, Bahlil buka suara. Bahlil menegaskan, tidak ada kelangkaan elpiji 3kg. Menurut dia, Pemerintah saat ini tengah mengelola distribusinya agar tidak dimanfaatkan oknum tak bertanggung jawab.

 

"Elpiji itu tetap ada, tapi sekarang lagi ditata kelolanya, diatur agar tidak boleh ada oknum yang menaikkan harga elpiji 3 kg," ujarnya kepada wartawan di The Highland Park Resort, Bogor, Jawa Barat, Sabtu (1/2/2025).

 

Bahlil mengakui, saat ini Kementerian ESDM tengah memperbaiki pengelolaan aturan main di tingkat pengecer. Sebab, ada Harga Eceran Tertinggi (HET) yang harus dijual oleh pedagang. "Jangan naikkan harga semau-maunya," pinta Ketum Partai Golkar ini.

 

Ia juga berpesan agar masyarakat membeli elpiji 3 kg sesuai kebutuhan rumah tangganya dan tidak mencari keuntungan dengan mengorbankan kepentingan masyarakat. 

 

"Kalau hanya untuk konsumsi rumah tangga, kan pasti ada batasannya. Namun kalau satu orang sudah beli sampai 30 tabung, 40 tabung, berarti kan ada maksud lain," kata Bahlil.

 

Mantan Menteri Investasi ini menuding, pihak yang mengatakan elpiji langka sebenarnya yang membeli dalam jumlah banyak. "Kalau hanya untuk konsumsinya rumah tangga, clear kok," katanya.

 

Terkait anggaran subsidi elpiji 3 Kg, Bahlil memastikan tidak ada pemangkasan. Dia mengatakan, jumlah subsidi yang diberikan pemerintah terhadap elpiji 3 kg tetap mencapai Rp 87 triliun.

 

Untuk diketahui, per 1 Februari 2025, pembelian elpiji 3 kg hanya bisa dibeli di pangkalan resmi Pertamina. Hal ini dilakukan untuk memastikan subsidi energi tepat sasaran, dan dijual sesuai HET.  

 

Kebijakan ini telah diatur dalam Keputusan Menteri ESDM Nomor 37 Tahun 2023 tentang Petunjuk Teknis Pendistribusian Isi Ulang Liquefied Petroleum Gas (LPG) Tertentu Tepat Sasaran. Dalam aturan tersebut, penjualan elpiji 3 kg hanya boleh dilakukan oleh subpenyalur yang memiliki Nomor Induk Berusaha (NIB).

 

Terkait kebijakan Pemerintah tersebut, Pertamina Patra Niaga gerak cepat menyiapkan akses link titik terdekat pangkalan elpiji 3 kg yang berada di sekitar lokasi masyarakat melalui link berikut https://subsiditepatlpg.mypertamina.id/infolpg3kg atau bisa meminta informasi melalui Call Centre 135.

 

"Bagi masyarakat, pembelian di Pangkalan resmi LPG 3 kg tentu lebih murah harganya dibandingkan pengecer karena harga yang di jual sesuai dengan HET yang ditetapkan pemerintah daerah masing-masing wilayah," tutur Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga Heppy Wulansari, Sabtu (1/2/2025).

 

Keuntungan lain pembelian di pangkalan resmi elpiji 3 kg juga lebih dijamin takarannya. "Untuk pengecer juga dapat menjadi pangkalan setelah memenuhi ketentuan yang berlaku," tutup Heppy.

 

Anggota Komisi VI DPR, Nasril Bahar mendukung, aturan baru pendistribusian elpiji 3 kg. Kata Nasril, dengan keberadaan pengecer, peredaraan elpiji 3 kg tidak bisa terdata dengan baik. Selain itu harga yang dijual terkadang mahal. Sedangkan melalui pangkalan resmi, harganya bisa diawasi.

 

Sebelumnya, Menteri Keuangan Sri Mulyani menyoroti harga elpiji 3 kg yang dijual di atas Rp 12.750. Menurut dia, harga asli elpiji 3 kg Rp 42.750, tapi Pemerintah telah memberikan subsidi sebesar Rp 30.000. Jadi harga di masyarakat Rp 12.750.

 

"Manfaat APBN yang langsung dinikmati oleh masyarakat termasuk harga BBM, elpiji, listrik, dan pupuk yang lebih terjangkau karena subsidi pemerintah," ujar Sri Mulyani.

Komentar:
GROUP RAKYAT MERDEKA
RM ID
Banpos
Satelit