Peluncuran Cek Kesehatan Gratis, Cak Imin Pantau Pelaksanaan di Puskesmas Ciater

SERPONG - Menteri Koordinator Pemberdayaan Bidang Masyarakat, Muhaimin Iskandar atau yang akrab disapa Cak Imin, memantau pelaksanaan program Cek Kesehatan Gratis (CKG) di Puskesmas Ciater, Serpong, Kota Tangerang Selatan, Senin (10/2/2025).

 

Program CKG ini pun merupakan hadiah dari pemerintah kepada seluruh warga negara Indonesia, khususnya yang sedang berulang tahun.

 

“Selamat ulang tahun kepada yang hari ini sedang melakukan cek kesehatan karena hari ulang tahunnya, semoga semuanya sehat, bangsa kita sehat, semuanya kuat, semuanya produktif. Pokoknya semua warga memiliki hak untuk dilayani cek kesehatan gratis, tanggal ini hanya sebagai mempermudah jadwal saja,” jelas Cak Imin.

 

Layanan pemeriksaan kesehatan secara gratis ini pun dimulai secara serentak di seluruh puskesmas Tanah Air pada hari ini. Tak perlu khawatir, masyarakat yang waktu ulang tahunnya sudah lewat juga masih bisa mendapatkan manfaat dari program pemerintah tersebut.

 

Jika tidak melalui CKG, masyarakat yang ingin melakukan pemeriksaan kesehatan biasanya harus mengeluarkan biaya sekitar Rp1,6 - Rp2 juta. Maka dari itu, Cak Imin mengajak kepada seluruh masyarakat untuk memanfaatkan program tersebut dengan baik.

 

“Pemerintah sejak hari ini memberikan pelayanan Cek Kesehatan Gratis di setiap puskesmas. Jadi setiap hari ada pelayanan Cek Kesehatan Gratis sesuai dengan hari ulang tahunnya, yang hari ulang tahunnya lewat, Januari dan Februari masih diberi waktu sampai bulan April,” katanya.

 

Program ini juga terbuka untuk seluruh kelompok usia mulai dari bayi hingga lansia. CKG ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya menjaga kesehatan, hingga melakukan deteksi penyakit dari dini agar dapat dilakukan penanganan lebih lanjut dengan tepat.

 

Pemeriksaan kesehatan di puskesmas meliputi pemeriksaan tekanan darah, kadar gula, kolesterol, hingga kesehatan gigi dan mata. Pada saat mengunjungi Puskesmas Ciater, Cak Imin juga sempat mencoba memeriksakan kondisi kesehatan matanya.

 

“CKG ini bagian dari misi Pak Presiden Prabowo dan pemerintah untuk memberikan pelayanan secara langsung kepada masyarakat terutama dalam rangka preventif, pencegahan, dibanding kuratif atau penanganan kesehatan sehingga insya Allah dengan Cek Kesehatan Gratis di seluruh warga bangsa ini akan terdeteksi bagaimana realitas kesehatan rakyat kita,” ucapnya.

 

Di Puskesmas Ciater sendiri pada hari ini, tercatat ada 12 orang yang sedang berulang tahun yang mencoba CKG ini. Sementara, di masing-masing puskesmas diberikan kuota sebanyak 30 orang, agar tidak terjadi penumpukan dan juga layanan yang lainnya tidak terkendala.

 

Kunjungan pelaksanaan program CKG ini juga dihadiri oleh Kepala Badan Kebijakan Pembangunan Kesehatan dari Kemenkes, Asnawi Abdullah, Tenaga Ahli Utama Kantor Komunikasi Kepresidenan, Chacha Annisa, dan juga Wali Kota Tangerang Selatan, Benyamin Davnie.

 

Pada kesempatan tersebut, Benyamin Davnie mengatakan bahwa pihak Pemerintah Kota Tangsel juga sudah menyiapkan puluhan puskesmas dan tiga rumah sakit dalam pelaksanaan CKG ini dan tindak lanjutnya.

 

“Kami sudah menyiapkan 35 puskesmas di Tangerang Selatan untuk pelayanan Cek Kesehatan Gratis, kemudian juga informasi sudah kami berikan melalui berbagai macam media sosial, sosialisasi secara langsung,” kata Benyamin.

 

Pelaksanaan CKG ini juga diharapkan mampu mendorong target dari Pemkot Tangsel, terkait usia harapan hidup masyarakat di Kota Tangsel. Pelaksanaan CKG sebagai skrining kesehatan tahap awal pun dinilai sebagai instrumen yang penting dalam pelaksanaan target tersebut.

 

“Target kami melengkapi target dari pemerintah pusat selain pemetaan mengenai pola penyakit di Kota Tangerang Selatan atau pola kesehatan masyarakat Tangerang Selatan, juga dalam kaitan dengan memperpanjang usia harapan hidup di Tangerang Selatan yang saat ini 72,3 tahun, kami ingin meningkatkan itu sampai menjadi 74 tahun,” ungkapnya.

 

Beberapa RSUD pun sudah disiapkan oleh Pemkot Tangsel sebagai tindak lanjut jika ada masyarakat yang membutuhkan rujukan pemeriksaan kesehatan lebih lanjut, lantaran pemeriksaan kesehatan di puskesmas ini hanya bersifat kesehatan dasar saja.