Anak Muda di Alun-alun Pamulang Buka Lapak Baca Gratis untuk Masyarakat
![Anak Muda di Alun-alun Pamulang Buka Lapak Baca Gratis untuk Masyarakat Foto : Dzikri/IT](https://tangselpos.id/storage/2025/02/anak-muda-di-alun-alun-pamulang-buka-lapak-baca-gratis-untuk-masyarakat-10022025-131724.jpg)
PAMULANG - Raihan Immaduddin (23), seorang anak muda, menggagas lapak membaca buku gratis yang diberi nama Baca di Pamulang di Alun-alun Pamulang, Kota Tangerang Selatan.
Baca di Pamulang hadir di alun-alun tersebut setiap hari Sabtu mulai dari pukul 16.00 - 18.00 WIB dengan menyediakan puluhan buku yang bisa dibaca oleh masyarakat secara gratis.
Pada saat diwawancara, Raihan pun menjelaskan bahwa kegiatan membaca di lapak buku tersebut juga bertujuan untuk mengajak masyarakat khususnya anak-anak muda, untuk mulai memanfaatkan ruang publik.
“Saya sih inginnya Baca di Pamulang sebagai sarana untuk teman-teman khususnya di Pamulang atau Tangsel umumnya, untuk datang ke alun-alun memanfaatkan ruang publik yang ada, syukur-syukur bisa membaca begitu jadi kita sediakan bacaannya,” jelas Raihan.
Kehadiran Alun-alun Pamulang yang diresmikan pada Maret 2023 lalu ini juga memberikan daya tarik masyarakat untuk datang berkunjung.
Namun, Raihan menilai bahwa anak-anak muda masih enggan untuk memanfaatkan ruang publik yang satu ini karena beberapa hal. Maka dari itu, ia melalui Baca di Pamulang ingin mengajak para pemuda untuk berkegiatan secara positif di tempat yang satu ini.
“Ingin mengubah mindset anak-anak muda untuk melihat alun-alun itu bukan sebagai tempat anak-anak dan orang tua saja, tapi anak muda juga yang keren dan bisa kita manfaatkan sebagai tempat berkumpul dan melakukan gerakan-gerakan berbagai hal,” ucapnya.
Baca di Pamulang sudah dilakukan sejak Sabtu (11/1) lalu. Sejauh ini, lapak baca buku gratis ini sudah hadir di Alun-alun Pamulang sebanyak 5 kali.
Setiap Sabtu, Raihan bersama dengan satu orang rekannya bisa membawa puluhan buku, mulai dari buku sejarah, filsafat, politik, novel, hingga buku menggambar dan juga mewarnai untuk anak-anak.
“Memang kebanyakan anak-anak, kalau anak muda biasanya baca novel sama cerpen. Lebih banyak anak-anak dan orang tuanya yang mengarahkan mereka ke bacaan anak-anak yang terkait dengan Islam. Apa pun (bukunya), semua buku layak dibaca, bahkan kemarin ada juga yang donasi buku TOEFL dan CPNS,” ungkapnya.
Tak hanya sekadar membaca, Raihan bahkan juga senang berdiskusi dengan masyarakat yang datang ke lapak baca buku gratis miliknya.
“Saya gak membatasi, kita gak hanya membaca karena bosan juga diam doang, saya juga senang kita ngobrol ngobrolin Tangsel, ngobrolin Pamulang, bikin sesuatu,” kata Raihan.
Lapak Baca di Pamulang ini juga merupakan bentuk kontribusi dari Raihan bersama dengan rekannya untuk Kota Tangsel dan Kecamatan Pamulang, khususnya dalam memajukan dan meningkatkan literasi masyarakat.
“Saya mengalami banyak pengalaman di Pamulang, jadi ada kedekatan emosional dan intelektual, dan saya ingin berkontribusi untuk lebih meningkatkan literasi teman-teman di sini,” ucapnya.
Raihan pun berharap kegiatan ini dapat menjadi contoh yang baik untuk para pemuda lainnya di berbagai daerah di Kota Tangsel hingga Indonesia, untuk menciptakan kegiatan serupa yang berkontribusi terhadap wilayah dan memberikan manfaat kepada masyarakat.
Mumpung kita punya ruang publik, kita manfaatkan, kita membaca dan diskusi, bikin Pamulang lebih ramai. Saya ingin di daerah-daerah lain juga membuat ini, cukup teman-teman di sana berkontribusi untuk daerahnya,” tutupnya.
Olahraga | 2 hari yang lalu
Selebritis | 19 jam yang lalu
Olahraga | 2 hari yang lalu
Nasional | 1 hari yang lalu
Pos Tangerang | 2 hari yang lalu
Nasional | 2 hari yang lalu
Ekonomi Bisnis | 2 hari yang lalu
Nasional | 1 hari yang lalu
Pos Tangerang | 2 hari yang lalu
Pos Tangerang | 2 hari yang lalu