FPTI Kabupaten Tangerang Targetkan Juara Porprov 2026

TANGERANG - Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI) Kabupaten Tangerang pada saat ini sedang melakukan persiapan untuk lomba tingkat nasional Pekan Olahraga Daerah (Porda) dan juga Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) 2026.

 

Salah satu atlet senior yang juga berperan sebagai binpres, Averius mengungkapkan bahwa dia positif dapat mengalahkan Kota Tangerang di pertemuan lomba Porprov 2026.

 

“Ya benar, tantangan terbesar kita itu sejauh ini adalah mengalahkan Tangerang Kota di Porprov 2026 nanti,” sebut Averius,   Senin (10/02/2025)

 

Averius mengungkapkan kalau Kabupaten Tangerang itu masih ketinggalan pada saat ini jika dibandingkan dengan Tangerang Kota. Dirinya menyebut kalau Tangerang Kota sangat konsisten dalam melakukan latihan, serta memiliki jadwal latihan yang lebih padat.

 

“Mereka itu konsisten, latihan mereka sangat teratur, dan tentu saja dari aspek finansial, mereka lebih kuat daripada kita, tapi saya positif dalam 2 tahun lagi kami dapat mengalahkan mereka,” ujar Averius.

 

Averius menyebut bahwa olahraga wall climbing ini merupakan hobi dirinya sejak masa kecil. Dia menyebut bahwa keberadaan dia di FPTI wall climbing pada saat ini hanya untuk melihat dan mengembangkan potensi dari anak-anak muda yang menyukai olahraga ini, serta menjalankan hobinya dalam waktu yang bersamaan, bukan untuk mencari keuntungan materi.

 

Salah satu atlet muda yang berada di naungan FPTI, Annisa Angelia juga membagikan kisah tentang bagaimana dirinya mampu bersaing di tingkat nasional maupun internasional di usianya yang masih sangat belia ini.

 

“Aku saat ini kelas SMA 1, mulai memanjat tebing itu mulai dari tahun 2019, pada awalnya itu kan kakak ada tanding bola di Plaza Festival, nah di sana ada wall dan karena bosan nungguin kakak, ya aku cobain manjat, awal mulanya dari situ tuh,” ungkap Annisa.

 

Annisa juga mengakui dirinya dari usia balita itu sudah suka bergerak dan melakukan aktivitas-aktivitas yang melibatkan memanjat. Ibunya yang kemudian melihat hal ini memasukkan Annisa ke berbagai olahraga yang berbeda sampai akhirnya menemukan passionnya di olahraga wall climbing ini.

 

“Aku udah pernah ikut turnamen internasional juga, waktu itu tuh di China tapi di sana posisi aku lagi cedera, jadi hasilnya gak bisa maksimal, kemudian ada ikut Kejurnas Jambi itu dapat juara 2, ada juga di Kemenpora itu juara 3, dan di Singapura itu terakhir Singapore Open juara 1,” sebut Annisa.

 

Annisa juga memberikan beberapa saran, tips, dan himbauan bagi kalian yang memang ingin mengikuti aktivitas olahraga wall climbing ini.

 

“Yang pastinya kalian harus ada passion ya untuk olahraga ini, karena olahraga ini tuh capek banget, jadi buat kalian yang tidak memiliki passion buat olahraga ini pasti bakal ngerasa capek banget dan tidak worth it, dan buat kalian yang memang ingin mengejar olahraga ini dan memiliki passion ya semangat terus, latihan terus, yang pasti jangan menyerah,” ujar Annisa.