Bidang Kesehatan Hewan Tangsel Borong 4 Penghargaan Bergengsi

CIPUTAT - Bidang Kesehatan Hewan yang menjadi bagian dalam Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian, dan Perikanan (DKP3) Kota Tangerang Selatan (Tangsel), berhasil memborong penghargaan dari ajang bergengsi yang diselenggarakan oleh Pemerintah Provinsi Banten.

 

Kepala DKP3 Tangerang Selatan, Yepi Suherman mengatakan, penghargaan ini merupakan hasil dari kinerja dan kerja keras dokter dan para petugas kesehatan hewan di wilayahnya. 

 

“Penghargaan ini adalah hasil dari kerja keras semua pihak, baik dari petugas kesehatan hewan, peternak, maupun masyarakat. Kami berterima kasih kepada semua yang telah berkontribusi untuk mewujudkan Tangsel yang lebih sehat dan berdaya saing,” ujar Yepi, Rabu (12/2). 

 

Menurutnya, torehan ini juga menjadi jawaban atas komitmen yang selalu diupayakan oleh pemerintah dalam meningkatkan kualitas sistem pengelolaan kesehatan hewan. Termasuk juga pengendalian penyakit hewan, serta ketahanan pangan berbasis pertanian dan peternakan.

 

Raihan pertama yang berhasil diperoleh, yakni juara 2 Pelaporan Data Penyakit Hewan (ISIKHNAS) Terbaik se-Provinsi Banten. 

 

Selain itu, Pemkot Tangsel juga meraih juara 3 NKV atau Nomor Kontrol Veteriner Teraktif Selama Tahun 2024. NKV ini berperan penting dalam memastikan produk peternakan yang beredar di masyarakat aman, sehat, dan berkualitas.

"Lalu penghargaan Keberhasilan Program Vaksinasi PMK. Dalam upaya preventif terhadap Penyakit Mulut dan Kuku (PMK), UPTD Puskeswan Tangsel berhasil melaksanakan vaksinasi yang tepat sasaran dan efektif, menjaga kesehatan serta produktivitas ternak di kota ini," jelasnya. 

 

Kemudian yang terakhir, adalah penghargaan atas Penanganan Kasus Rabies di wilayah Tangsel. Dalam kategori ini, Tangsel dinobatkan sebagai daerah yang tidak menemukan kasus rabies pada hewan selama 14 tahun terakhir. Capaian ini menunjukkan kesuksesan kota ini dalam melindungi kesehatan masyarakat dari ancaman rabies.

 

"Kami berharap prestasi ini akan menjadi motivasi untuk terus meningkatkan pelayanan kesehatan hewan dan ketahanan pangan di masa depan," pungkasnya.