Seorang Ibu Ditangkap Polisi di Pamulang, Belasan Kali Mencuri untuk Biaya Pengobatan Suami

PAMULANG - Tim Reskrim Polsek Pamulang berhasil mengamankan seorang ibu berinisial SW (45) yang sedang beraksi melancarkan pencurian di Jalan Siliwangi, Kelurahan Pondok Benda, Kecamatan Pamulang, Kota Tangerang Selatan.
Kanit Reskrim Polsek Pamulang, AKP Fathurroji, mengatakan SW berhasil diamankan pada Senin (17/2) lalu. Pada saat itu, petugas mencurigai seorang perempuan yang ciri-cirinya mirip dengan pelaku pencurian yang viral di media sosial.
“Saat itu anggota mencurigai perempuan yang diduga mirip dengan yang kita maksud. Kita melakukan pengeledahan, lalu dia mengaku mau ke pasar. Saat mendekat kecurigaan kita makin terhadap ibu itu, karena kemiripan,” kata AKP Fathurroji, Rabu (19/2/2025).
Pada saat diperiksa, benar saja pihak kepolisian menemukan sejumlah alat yang diduga digunakan oleh pelaku untuk melancarkan aksinya.
“Kami lakukan penggeledahan dan menemukan alat congkel seperti letter T dan kunci L yang sudah dimodifikasi. Saat itu juga yang bersangkutan tidak mengelak dan mengakui semua perbuatannya,” jelasnya.
Berdasarkan pengakuan pelaku, ia sudah sudah beraksi sebanyak 15 kali dalam waktu tiga bulan terakhir. Lokasi pencuriannya pun berbeda-beda. SW juga mengaku tidak mengingat di mana saja ia beraksi. Biasanya, ia menyamar sebagai seorang ibu yang hendak pergi ke pasar di pagi hari, sehingga dirinya tindak mengundang kecurigaan dari warga.
SW juga beraksi tidak sendirian, diduga ada orang lain yang merupakan seorang pria. Pria tersebut dikatakan membantunya dalam beraksi.
“Dia dibantu seorang pria yang mengantar ke lokasi-lokasi yang sudah dipetakan sebelumnya. Jadi saat ditanya lokasi spesifik, dia kurang ingat karena hanya mengikuti arahan pria tersebut,” lanjutnya.
Namun, pihak kepolisian belum berhasil menangkap pria tersebut yang diduga merupakan otak di balik pencurian, lantaran terduga pelaku berhasil melarikan diri.
SW juga mengaku uang haram hasil curiannya itu ia gunakan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, termasuk biaya pengobatan suaminya yang sedang sakit.
“Dia tinggal di rumah kontrakan di Serpong bersama suami dan anaknya. Di rumah juga dia buka warung kecil untuk kehidupan sehari-hari. Suaminya sakit yang menahun, yang udah sakitnya sudah keadaannya tidak bisa bergerak beraktivitas, mencari rezeki. Kemungkinan kalau pengakuan dia memang untuk kebutuhan sehari-hari, untuk pengobatan suami, dan untuk makan sehari-hari,” tutupnya
Pos Banten | 2 hari yang lalu
Olahraga | 1 hari yang lalu
Olahraga | 2 hari yang lalu
Olahraga | 2 hari yang lalu
Olahraga | 1 hari yang lalu
Olahraga | 18 jam yang lalu
Olahraga | 18 jam yang lalu
Olahraga | 18 jam yang lalu
TangselCity | 1 hari yang lalu
Pos Banten | 1 hari yang lalu