Stok Pangan Jelang Ramadan Aman & Harga Terjangkau

JAKARTA - Pemerintah memastikan stok pangan menjelang bulan suci Ramadan dalam kondisi aman dengan harga terjangkau.
Hal itu disampaikan Menteri Koordinator (Menko) Bidang Pangan Zulkifli Hasan. Menurutnya, hasil rapat koordinasi menunjukkan ketersediaan pangan di sebagian besar daerah cukup dan harganya stabil.
“Pemerintah sudah sangat matang mempersiapkan ketersediaan bahan pokok selama bulan puasa hingga Lebaran. Kami memastikan sembilan bahan pokok tersedia di mana pun dengan harga terjangkau,” ujar Zulhas-sapaan Zulkifli Hasan di Jakarta, Minggu (23/2/2025).
Zulhas juga mengimbau seluruh pemangku kepentingan di sektor pangan bersinergi dengan Pemerintah. Ini dilakukan untuk memastikan pasokan bahan pokok tetap terjaga selama Ramadan hingga Lebaran.
Menteri Pertanian (Mentan) Amran Sulaiman mengumumkan, mulai Senin (24/2/2025), Pemerintah telah menggelar operasi pasar pangan murah. Ini dilakukan untuk menjaga stabilitas harga dan keterjangkauan kebutuhan pokok bagi masyarakat menjelang Ramadan hingga Idul Fitri 2025.
“Hari ini kami memulai operasi pasar pangan perdana yang akan berlangsung di seluruh Indonesia. Kami bekerja sama dengan 4.500 gerai PT Pos Indonesia dan melibatkan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) pangan untuk menyuplai komoditas,” kata Amran saat peluncuran operasi pasar di Kantor Pos Flora Jakarta, Senin (24/2/2025).
Dia menegaskan operasi pasar ini penting untuk memastikan masyarakat mendapatkan harga pangan yang wajar sesuai arahan Presiden Prabowo Subianto.
Amran juga mengingatkan para pengusaha tidak menjual komoditas pangan di atas Harga Eceran Tertinggi (HET). “Akan ada ancaman sanksi administrasi hingga penyegelan usaha bagi pelanggar,” tegas Mentan.
Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas) Arief Prasetyo Adi menambahkan, operasi pasar pangan murah bertujuan untuk memastikan pasokan dan harga pangan tetap stabil. Program ini akan berlangsung mulai 24 Februari hingga 29 Maret 2025.
Beberapa komoditas utama yang dijual di Kantor Pos meliputi, minyak goreng (MinyaKita) seharga Rp 14.700 per liter, bawang putih Rp 32.000 per kilogram (kg), gula konsumsi Rp 15.000 per kg, daging kerbau beku Rp 75.000 per kg, beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) Rp 12.000 per kg.
Selain itu, BUMN pangan juga menyediakan komoditas tambahan, seperti cabe rawit merah seharga Rp 28.000 per 0,5 kg dan Rp 55.000 per kg, bawang merah Rp 27.000 per kg, serta telur ayam ras Rp 27.000 per kg.
Dengan langkah-langkah ini, Pemerintah optimistis dapat menjaga stabilitas pasokan dan harga pangan demi kenyamanan masyarakat dalam menjalankan ibadah Ramadan.
Nasional | 19 jam yang lalu
TangselCity | 1 hari yang lalu
Galeri | 1 hari yang lalu
TangselCity | 1 hari yang lalu
TangselCity | 19 jam yang lalu
Nasional | 2 hari yang lalu
Nasional | 1 jam yang lalu
Nasional | 15 jam yang lalu
Nasional | 22 jam yang lalu
TangselCity | 2 hari yang lalu